“Tempat wisata di Palembang ada apa saja ya, Yan?” Begitu biasanya tanya teman-teman kepada saya. Bagi mereka, bisa jadi wisata Palembang itu hanya sebatas Jembatan Ampera, Sungai Musi dan Kapal Selam, eh itu nama jenis pempek, ya! Hahaha. Jika sudah ditodong pertanyaan seperti itu, saya biasanya akan bilang, “googling aja dulu!” hehe, iyalah, secara ya, … Baca lebih lanjut
Arsip Tag: Palembang
Perjalanan Sebutir Biji Kopi di Festival Kopi Al-Munawar
Bukti bahwa aku bukan penikmat kopi ialah sampai detik ini aku masih saja berpendapat, “apa enaknya kopi yang pahit?” nah, bagi pecinta kopi garis keras, kata-kata itu terasa begitu menyakitkan. Well, mungkin kata-kata itu selevel kayak aku ngatain orang, “apa gunanya ganteng/cantik tapi jomblo?”(1) yekan yekan yekan? Jadi inget saat terakhir kali ke Jambi, diajakin ke … Baca lebih lanjut
Kopdar Kuliner : Kreasi Olahan Makanan Laut? Palembang Juaranya!
“Saya sungguh kasihan dengan orang yang alergi seafood,” tulis Trinity, di salah satu bukunya. “Duh, makanan begitu enaknya, kok, nggak bisa?” lanjut Trinity. Yup benar sekali. Aku sendiri kadang masih terheran-heran gimana bisa ada tubuh yang menolak dimasuki makanan yang berasal dari laut. Ternyata ada beberapa penyebabnya, misalnya saja faktor keturunan, proses pengolahan yang nggak … Baca lebih lanjut
Serunya Diserbu Burung di Palembang Bird Park
Kapan terakhir kali kalian mainin burung? Kalo aku sih udah lama ya. Lamaa sekali. Soalnya, nganu… udah lama nggak punya burung juga sih. (inget, ini burungnya tanpa tanda petik) Hehe. Dulu terakhir kali punya burung saat masih SD. Burung dara, sengaja sama ayah dibikinin rumah burung berukuran besar. Awalya sih seneng, tapi lama-lama jadi males … Baca lebih lanjut
Kebanggaan Semu Adipura Kota Palembang
“Ini wajah kami, wajah keimanan kami.” Kalimat sederhana itu aku tulis untuk melengkapi sebuah foto yang bikin hati miris. Foto yang memperlihatkan betapa anak sungai Musi sudah kian tercemarnya dengan tumpukan berbagai jenis sampah itu aku unggah di akun instagramku dan foto itu sengaja aku tandai ke beberapa akun instagram publik/komunitas yang memiliki banyak pengikut. … Baca lebih lanjut
5 Hal Ini Seharusnya Bikin Kamu Mupeng Datang Ke Festival Sriwijaya
“Jangan berenggot kiri kanan, malam ini kito kedatangan tamu yang spesial.” “Ai, Yai, siapo nian Yai,” ujar Bicik Waya-waya. “Dem, diemlah kau, ini artis internasional. Pacak idak kau ngomong bahaso Enggres kagek.” Dan, suara gelak tawa penonton terdengar membahana. * * * Yai Najib, Maria, Bicik Waya-Waya dan Kiyai Daus, adalah 4 presenter kondang yang … Baca lebih lanjut
Menyelami Arti Sejarah Sriwijaya di Indonesia Bersama JJ.Rizal
“Coba lihat foto ini. Apa yang menarik di sana?” Semua peserta workshop berebut menjawab. Namun rata-rata berkata, “oh itu, wanita yang memakai pakaian tradisional Palembang.” “Ya benar,” ujar beliau. “Lalu, diantara sebegitu banyak pakaian tradisional yang ada Indonesia, kenapa yang dipilih kemudian adalah pakaian tradisional Palembang?” Mendengar pertanyaan lanjutan tersebut, kami semua terdiam. * * … Baca lebih lanjut
Blogger Mojok Berjamaah di Musi Triboatton 2016
“Mas Agus, ayo kita mojok!” Seingatku itu kata sapaan yang aku pertama kali aku lontarkan ke Gus Mus, Rangga-nya Cintah KW Super asal Magelang yang tersohor itu. Jujur saja, sejak mendapatkan undangan dari Kementerian Pariwisata RI untuk menyaksikan Musi Triboatton 2016, dan tahu Gus Mus akan ikutan datang ke Palembang, aku exited banget! Serasa mau … Baca lebih lanjut
Museum “Paksa” di Taman Purbakala Sriwijaya
“Jangan paksa abang, neng!” “Gak mau, pokoknya abang harus mau!” “Sungguh abang udah nggak sanggup.” “Mubazir abaaang! Ini pempek kapal selamnya masih ada 2 biji. Tekwan satu mangkuk. Pindang patin-nya masih satu panci! Siapa suruh maksa eneng masak sebegitu banyak!” “Abang nyerah, neng! Abang khilaf!” “Habisiiinnn!” * * * Maaf, drama yang tertulis di adegan … Baca lebih lanjut
Mencecap Nikmatnya Kumis eh Pempek Pak Raden
Hmm, baiklah aku mengaku, selama melewati masa kanak-kanak nan menggemaskan (serta diselinggi beberapa adegan perpeloncoan di sekolah) hingga sekarang memasuki usia remaja –uhuk, aku belum pernah sekalipun nyobain makan pempek di rumah makan Pak Raden. Padahal, nih warung eh restorannya tersohor banget! Letaknya pun di pusat kota yang bahkan dulu saat masih ngantor, dilewati setiap … Baca lebih lanjut