Sebelum benar-benar tiba di Way Kambas, tadinya aku pikir Way Kambas letaknya sangat jauh dari Bandar Lampung. Setelah dijalani, eh ternyata nggak juga. Masih jauhan Pulau Pisang yang ada di Kabupaten Pesisir Barat. Maklum, Sumatra ini luas. Mau ke kabupaten lain aja rasanya bisa jalan ke provinsi sebelah kalau di pulau Jawa sana. Rasanya, aku pertama … Baca lebih lanjut
Arsip Tag: Lampung
Jangan Bingung Pelesiran & Mencari Penginapan di Krui
Sebelum berkesempatan pelisiran-manjah ke Pulau Pisang, aku sama sekali tak tahu tentang keberadaan Krui, ibukota Kabupaten Pesisir Barat yang berada di Lampung ini. Dalam benakku, Lampung itu terkenal dengan pusat konservasi gajah yang berada di Way Kambas. Maklum, aku merasa ada ikatan batin terhadap hewan itu. Uhuk. Kalau ngomongin wisata laut juga yang ada di … Baca lebih lanjut
Puncak Mas : Tempat Kreasi Cetar di Bandar Lampung
Selalu ada kejutan yang aku dapatkan tiap kali berkunjung ke Bandar Lampung. Progres pengelolaan tempat wisatanya kerasa banget! Eh ini ngomongin tempat wisata buatan ya, bukan yang alam. Karena, kalau wisata alam ya dari dulu memang sudah ada. Nah, kalau tempat wisata baru yang menggabungkan keduanya, antara alam dan infrastruktur lokasi wisata, Bandar Lampung selalu … Baca lebih lanjut
24 Jam “Bermanjah” di Pulau Pisang
Nih ya, kalau kata Wikipedia, Indonesia itu punya lebih dari 17.500 pulau dan 5.707 diantaranya udah dikasih nama. Namanya pun lucu-lucu. Di Bangka Belitung misalnya, ada pulau Babi, pulau Burung dan Pulau Lengkuas. Lalu, Sumatra Selatan sendiri gimana? kagak ada pulau. Ya maklum, kita mah kagak punya pantai. Satu-satunya pulau yang Sumsel punya itu adalah … Baca lebih lanjut
Seru-seruan di Festival Panen Padi Lampung Timur
Dasar rezeki anak soleh yang (sedikit) gendut,tahu aja aku udah lama gak jalan-jalan, eh te’tiba oleh bang Indra, si pemilik hak paten goyang chebox, ngehubungi dan ngajakin aku buat menghadiri Festival Panen Padi di Lampung Timur. Tak usah banyak pikir, aku langsung cus bilang mau, apalagi setelah jalan ke Lampung Timur, kami bakalan diajakin menghadiri … Baca lebih lanjut
Tempat Nongkrong Ngehits & Instagramable Baru di Kota Lampung : Munca Teropong Laut
Lupakan zoget-zumba-sambil-istighfar di tengah laut saat mengunjungi Gunung Anak Krakatau. Lupakan juga perut keroncongan-nggak-kebagian-nasi-kotak-nya. Lupakan juga omongan-omongan miring yang bilang kami sok-eksklusif-undangan-selundupan-nggak-resmi. Lupakan juga kalau-aku-masih-jomblo, eh yang ini gak boleh dilupakan, bisa jadi jomblo abadi ntar –nyengirpasrah. Yang jelas, perjalanan aku dan teman-teman blogger lain dalam rangka Lampung Festival Krakatau 2016 masih terus berlanjut pasca … Baca lebih lanjut
Lampung Krakatau Festival 2016 : Keindahan Disela Bayang-bayang Mimpi Buruk
Alarm yang aku setel sebelum tidur meraung tepat pukul 4 pagi. Aku melirik ke ranjang sebelah, nampak Maman @mamanisss masih terlelap. Hmm, mungkin dia lelah setelah konser Korea sebelum tidur hehe. Ya sudahlah, aku kembali mengatur ulang alarm. Aku tambahkan 15 menit untuk lanjut beristirahat karena merasa waktu yang aku punya masih cukup untuk bersiap-siap. … Baca lebih lanjut
Menjerit Geli di Situs Megalitikum & Bukit Granit Lampung
“Yayan pulang Minggu jam berapa?” tanya mbak Donna. “Rencananya menggunakan kereta pagi mbak,” jawabku. “Gitu kan Lim?” tanyaku ke Halim yang rencananya mau ikutan ke Palembang. “Eh pulangnya malam aja, Minggunya kita jalan dulu, gimana?” Rencana dadakan yang diprakarsai oleh Mbak Donna itu ternyata diaminkan oleh bang Indra. “Ya ayo kita jalan, gampang itu!” Dan … Baca lebih lanjut
Romantisme Omah Akas & Granny’s Nest : Hotel Murah & Kafe nan Kece di Lampung
“Wah di lemari ada Al-Quran, Lim,” celotehku ringan saat masuk ke dalam kamar dan membuka lemari baju. “Namanya juga hotel berbasis syariah, Yan.” Aku mengangguk-angguk. Jujur saja, aku nggak begitu ngeh kalau Omah Akas, hotel yang kami tempati di Bandar Lampung adalah hotel berbasis syariah. Sejak awal mengikuti Festival Teluk Semaka aku hanya diinformasikan, “nanti … Baca lebih lanjut
Terpukau Kemeriahan Parade Budaya di Festival Teluk Semaka
“Ya Allah, jangan hujan dulu, kasihan anak-anak itu sudah latihan dan dandan,” ujar mbak Donna cemas. Langit gelap. Rintik hujan mulai berjatuhan. Namun aku, mbak Donna dan mbak Evi tetap bertahan duduk ngepor di sisi kanan panggung, persis di depan para pejabat yang asyik menikmati penampilan para peserta Festival Teluk Semaka sebelum pada akhirnya mereka … Baca lebih lanjut