Halo, selamat datang di blog saya (/^o^)/~~~~
Saya orang biasa namun punya mimpi luar biasa. Pernah bekerja di perbankan, namun karena tidak sabar ingin segera jadi bos akhirnya memilih resign dan sekarang mencoba ‘berkarir’ menjadi pedagang. Suka sekali makan sea food sehingga tercetus ide untuk berdagang ikan. Jadilah, kini saya menjadi si pedagang ikan. ^^
Suka sekali bermimpi, makanya blog saya ini (setelah sebelumnya ‘rumah’ saya di multiply kena gusur) saya kasih nama La Rêveur Vrai artinya Si Pemimpi Sejati. (Saya tidak bisa bahasa Perancis kok. Tahu kata itu dari google translate. haha). Oh ya, walaupun Id blog saya ini Omnduut, mohon jangan panggil saya Om ya. Saya kan masih muda, lihat saja wajah saya, belum ada kerutan, walaupun ada sedikit minyak dan sisa-sisa jerawat di sana. ^^ (Trus kenapa pakai Id Omnduut kalau tidak mau dipanggil Om? Iya, itu kan panggilan keponakan saya. Kalian harus jadi keponakan saya dulu untuk bisa memanggil saya dengan sebutan itu. Hihi).
Saya pecinta buku, film dan jalan-jalan. Di blog saya yang lama, dahaga saya terhadap kecintaan buku dan film lumayan terpuaskan. Di WordPress ini, hampir sebagian besar adalah pecinta jalan-jalan. Tulisan-tulisan itu memacu saya untuk bisa mendatangi lebih banyak tempat yang ada di muka bumi ini. Namun, saya berharap setidaknya ada 3 tempat yang harus saya datangi sebelum ‘dadah dadah babay ke dunia’. Pertama, Makkah di Arab Saudi (tentu untuk menghapus dosa). Kedua, Agra di India (untuk mencari cinta). Ketiga, Praha di Ceko (untuk mencari…mencari… apa aja deh) . Semoga ya, saya bisa berkesempatan ke kota-kota itu. Saya percaya, “Perkataan yang baik itu sama saja dengan doa.”
Sempat memiliki secuil pengalaman di dunia kepenulisan. Beberapa tulisan saya sempat dipublikasi di beberapa antologi esai, cerpen dan puisi. Beberapa tulisan saya juga pernah dimuat di media massa. Salah satu mimpi saya adalah bisa memiliki buku solo. Mudah-mudahan hal itu bisa terwujud dalam waktu dekat. Bismillah…
Hobi saya mengoleksi beberapa benda. Perangko, kartu pos, mata uang asing, kartu telepon dan berbagai brosur dan pernak pernik yang didapat dari berbagai macam kedutaan besar di Indonesia. Selain Al-Quran, ‘kitab suci’ saya lainnya adalah buku-buku perjalanan yang kini jumlahnya sudah puluhan. Tentu saja saya mengumpulkan buku-buku itu dengan harapan bisa melakukan perjalanan serupa. Pasti menyenangkan bisa ke tempat yang baru, menyaksikan adat-istiadat suatu daerah, mengenal kebudayaannya dan berinteraksi dengan orang lokal.
Ya sudah, ini saja secuil perkenalan dari saya. Selamat berjalan-jalan di blog saya ini.
*Sengaja memilih foto ini karena saya terlihat sedikit putih, agak kurus dan bermuka tirus. Aslinya kan saya tidak seperti itu. LoL ^^
salam kenal bang
🙂
bukunya keren2 tuh 🙂
Salam kenaal 🙂 makasih udah mampir.
om saya mau kasih sedikit saran untuk blognya,, kalo bisa font’nya di ganti,coba pake OpenSans jd gak terlalu kecil,biar enak bacanya,terimakasih 🙂
Terima kasih sarannya, sayangnya gak bisa Alidesta karena sudah dari sononya begitu. Paling ukurannya aja yang dapat diperbesar. 🙂
Jadi pedagang malah bisa jalan-jalan kemana-mana ya? kalau masih di kerjaan lama malah stagnan. jiwanya nggak cocok.
Kurang lebih begitu mas Z 🙂
Salam kunjungan balik bang 😀
Koq saya gak ngeliat namanya “bang”? atau kesembunyi dibalik laptop. 😀
Namanya terukir di hati seseorang, eaaa hahaha. Makasih udah mampir lagi. Salam buat Sphinx 😀
Haha, Spinxnya gak bisa ngomong bang 😀
Eaaa, haha, diukir terus ditutupin ama asoi itam biar gak ketahuan orang kali ya bang? 😀
Hahahaha kocak!
Keren banggg ,,, mantab fotonya
Motivator Semarang
Salam kenal bang
Terima kasih 🙂
salam kenal 🙂
oh ini 😀
Halo..halo.. Aku baru tersasar disini setelah Explore isi blogmu (almost all) lebih dahulu. Ahahaha.. Salam kenal Dek masomduut #eh, salah ya? Katanya pengen awet muda
Haha terima kasih udah mampir 🙂
Salam kenal om
Salam kenal kembali, makasih sudah mampir 🙂
Hahaha… padahal selama ini aku manggil om.
STOP MARIA MARCEDES, STOOOP :))
Ping balik: Kaleidoskop 2016 dan Resolusi 2017 – Bukan Pajokka
alamat tempat tinggal saat ini dan medsosnya ga ditampilin omnduuut,, hihihi manggil *om ahhh…
Haha panggil Yayan aja.
saya
salam kenal om, eh kita sudah satu teman di FB sepertinya 🙂 . Semoga impiannya tercapai jalan2 ke tiga kota yang diimpikan om.
Amin, terima kasih mas.
Pokoknya setiap ada blogger traveller, nggak kelewatan untuk follow deh. Siapa tahu referensi jalan-jalannya bisa dipake. Salam dari lereng semeru. 🙂
Assalam, salam kenal mas bro. Luar biasa perjalanannya, inspiring. Mampir ke lapak awak bro
Hi, terima kasih kembali udah mampir.
Halo salam kenal dari Lombok, Om…
Blog nya keren…
Terima kasih. Salam kenal juga dari Palembang 🙂
Alhamdulillah akhirnya sudah ada buku solo nya, tahniah 🙂
kunjungan perdana, begitu menggoda perkenalannya…. saatnya melihat perabotan rumahnya om , eh pak,.. eh mas
Terima kasih sudah mampir. Tolong siapkan kantung muntah sendiri ya kalo-kalo mual dengan baca tulisanku yang penuh kenarsisan ini hahaha
Ninggalin jejak di sini ah…. Kangen bertukar cerita dengan Yayan.
Folbek ya, Yan! hehe
Siap mas Ari 🙂