
.
Rasanya, tak pernah saya mendapatkan undangan fam trip dengan agenda makan sebanyak saat menerima undangan dari Genting W*rld R*sort beberapa waktu lalu. Bayangkan saya, dalam 3 hari saya berada di sana, setidaknya, saya dan rombongan diajak untuk mencicipi berbagai makanan dari 8 restoran ternama yang ada di sekitaran Sky Avenue, sebuah mall kece nan mewah yang terletak di Genting.
Genting? Iya genting. Tahu kan kalau tak jauh dari Kuala Lumpur ada kawasan dataran tinggi yang dinamakan Genting? Saya sendiri sudah mendengar nama ini sejak lama. Namun, beberapa kali ke Malaysia, saya belum berkesempatan main ke sana. Padahal sih mau nyobain cable car-nya yang terkenal itu. Sekalian mau ngebandingin, cakepan mana dengan yang ada di Langkawi, hehehe.
Oke-oke, kali ini saya bahas tentang restorannya dulu ya. Tentang akses menuju Genting dan apa saja kegiatan lain saya dan rombongan selama di Genting (selain makan tentu haha) akan saya tulis terpisah. So, cekidut, ini dia 8 tempat makan yang kami icipi makanannya selama berada di Genting!
Eatopia
Eatopia offers a wide range of mouth watering bakery items, assorted wraps, pasta (heat & go), nasi lemak (heat & go), healthy breakfast (oats in jug) and hot and cold beverages.

Croissant, salah satu penganjal sebelum menyantap hidangan berat setelahnya 🙂
Eatopia sebetulnya bukan restoran yang besar, “hanya” kedai kecil yang berada di lobi Hotel Th*me P*rk yang kami inapi selama berada di Genting. Yang dijual di sini sebagian besar roti, kue dan snack dan aneka minuman dingin ataupun hangat. Untuk makanan yang agak berat ada sandwitch dan nasi lemak. Walaupun kedainya kecil, namun keberadaannya sangat berjasa bagi cacing-cacing disko yang ada di perut kami. Saat pertama kali menginjakkan kaki di Genting, roti-roti lezat inilah yang menjadi “penyelamat” sementara, sebelum kemudian kami beranjak ke restoran lain untuk makan besar.
Lokasi : Lobi On The P*rk Hot*l, buka pukul 08:00 sd 22:00. Harga mulai 5 RM sd 20-an RM.
Bubbles & Bites
The name “Bubbles & Bites” represents what the restaurant serves: simple Western food with a wide array of drinks, including sparkling wines from Italy, Spain, France, and other wine countries. We also serve sparkling wines, alcoholic sodas, juices, soft drinks, beers, and wines from all around the world.
Setelah menganjal perut di Eatopia dan proses check in selesai, kami menaruh barang masing-masing ke kamar dan berkumpul lagi di lobi untuk menuju restoran tempat kami menyantap hidangan makan malam. Restoran yang dituju selanjutnya bernama Bubbles & Bites, yang sebagian besar menyediakan makanan western.

Model @CeritaEka hihi. Burgernya besaaar! kita makan seorang bagi dua saking gedenya.

Spagetinya so tasty! aku suka. Sepiring gini sharing berdua sama @Astari 😀

Jangan terkecoh dengan tampilannya yang sederhana. Rasanya enak!
Saya dan rombongan dihidangkan burger, spageti, salad dan chicken wings alias sayap ayam. Untuk perut yang terbiasa dengan makanan Padang dan Palembang, awalnya saya sangsih dapat menikmati makanan barat ini. Eh, ternyata makanannya enak! Sampai-sampai makanan yang gak habis kita (baca Astari dan Lenny) bawa pulang buat makan di hotel. Ujung-ujungnya sih dimakan rame-rame juga hahaha! Ya lumayanlah, ketimbang kebuang, kan?
Lokasi : Level 2 Maxims, Minggu sd Kamis buka pukul 12:00 sd 23:00, Jumat & Sabtu serta hari libur nasional buka pukul 12:00 sd 02:00. Harga mulai 20-an RM.
The Food Factory
Choose from an array of West Asian, East Asian, and Western breakfast delights, served daily. Tuck in buffet-style from a spread of freshly made goodies, ranging from bread, local buns, Danishes, pancakes and cereals to dim sum, nasi lemak, and congee. Whether you’re arriving or leaving, make breakfast at the Food Factory a highlight of your day.

Sarapan di hari kedua. Mienya berbagi tempat dengan pan cake hahaha
Saya dan rombongan merasakan sarapan di tempat ini. Makanannya dihidangkan dengan cara prasmanan. Sebetulnya lebih mirip restoran hotel yang menyediakan banyak menu makanan, minuman dan cemilan. Menurut informasi yang saya dapatkan, sebagian besar tamu First World Hotel sarapannya ya di sini. Untuk tempat sarapan, ya lumayanlah. Cuma untuk orang yang mencari makanan yang khas, restoran ini tidak menyediakannya. Tempat makannya pun macam kantin besar sehingga saat jam sibuk agak crowded. Tapi, bagi yang mau makan banyak dan hemat, nah tempat ini dapat dijadikan pilihan hihihi.
Lokasi : Level 3 First World Plaza. Setiap hari buka dari jam 06:00 pagi sd 11:00 siang. HTM Dewasa 31 RM, anak-anak 16 RM.
Senikome Péng Hēng
The SeniKome Péng Hēng, East Coast Arts & Cultural Centre is a place where exploration and inspiration come together. SeniKome Péng Hēng is the centre features a thematic showcase of art and cultural essences from Peninsular Malaysia’s East Coast states, Pahang, Terengganu and Kelantan.
Pasca sarapan di The Food Factory, kami beranjak ke sisi lain restoran yang ternyata terdapat sebuah galeri seni dan pusat budaya yang menampilkan karya-karya tematik dari kawasan Pantai Timur Semenanjung Malaysia seperti Pahang, Terengganu dan Kelantan. Eh, sudah pernah ke KL City Gallery belom di Dataran Merdeka? Jika sudah, nah Senikome Peng Heng ini konsepnya hampir sama. Pengunjung akan disuguhi beragam benda seni, namun di pintu keluar terdapat kedai makanannya.

Nah, ini dia tampilan Nasi Kerabunya. Rasanya unik dan enak.

Mangkuk kecil di depan minuman itu Kerupuk Lekor. Kalau di Palembang rasanya kayak Pempek Krispi. Btw, 3 botol minuman itu salah satu primadona di sini 🙂
Perut sih masih kenyang karena makan banyak di The Food Factory, namun saat berada di kedai Senikome ini, kami dihidangkan Nasi Kerabu, Mee Siam, Kerupuk Lekor dan beberapa panganan lainnya. Hwaa, ini dia salah satu makanan khas Semenanjung Malaysia. Rugi banget kalau dianggurin! Hahaha. Yang enaknya lagi, tersedia minuman botol namun dengan kemasan jadul yang salah satunya mirip dengan minuman Sarsaparilla. Enak!
Lokasi : Level 3 First World Plaza. Setiap hari buka dari jam 08:30 pagi sd 17:30 sore. HTM gratis! Namun untuk makanan harga bervariasi. Misalnya satu paket Nasi Kerabu dan minuman RM 15.90.
Motorino
All pizza joints deliver pizza, but none with as much class and finesse as Motorino. The only outlet in the country, Motorino at Resorts World Genting promises a pizza experience straight out of Naples, Italy, home of the world-famous Neapolitan Pizza. Get geared up for an authentic Pizza Napoletana encounter: check off this list of pointers and dive straight into bona fide Italian goodness.
Nama restorannya mirip dengan nama salah satu gawai ya? Haha, jangan terkecoh. Yang satu ini adalah nama restoran khas Italia yang berada di Sky Avenue. Nah, namanya juga restoran Italia, tentu yang dihidangkan adalah makanan khas dari sana. Apalagi kalau bukan Pizza! Yang unik dari restoran ini (sekaligus satu-satunya dari semua restoran yang saya datangi) adalah pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan pizzanya. Dari mulai diulenin, dikasih toping hingga dipanggang di tungku.

Bola-bola baksonya 🙂

Cumi-cuminya yang langsung diserbu 😀
Jenis pizza sendiri ternyata banyak ya. Ada yang dinamakan Crazy Hot pizza karena dipanggang di oven bersuhu 800-900 derajat fahrenheit. Ada lagi Napoleon Pizza dengan ukuran yang lumayan besar, berdiameter 12 inchi, trus Express Pizza yang berukuran kecil, sampe Pizza Beranak yang kalau dibelah keluar isian pizzanya –btw, yang terakhir pizza yang namanya aku berikan sendiri hahaha.

Yang berbentuk kayak bulan sabit itulah yang kusebut Pizza Beranak hehehe
Sebelum makanan utama alias si Pizza dihidangkan, kami lebih dulu diberikan makanan ringan. Yang pertama, makanan serupa bola-bola bakso dengan tekstur yang lebih kasar. Ada juga calamari yang digoreng tepung serta lagi-lagi chicken wings. Rasanya gimana? Ah, lagi-lagi lidah Sumatraku agak kurang kompak dengan makanan barat semacam ini haha. Tapi, bagi yang demen pizza, kayaknya mesti coba makan di sini.
Lokasi : Level 1, Sky Avenue. Minggu sd Kamis buka 11:00 sd 22:00, Jumat dan Sabtu 11:00 sd 00:00. Harga bervariasi, dimulai dari 30 RM.
Resort Seafood Steamboat
Come dine with us at the family-friendly Seafood Steamboat Restaurant where a variety of live seafood waits.
Saya dan beberapa teman (eh atau malah semuanya ya?) mengamini bahwa ini dia restoran paling juara yang kami nikmati selama berada di Genting. Coba lihat, namanya aja “Resort Seafood”, yang tentu saja menyediakan berbagai jenis makanan laut untuk kemudian dicemplungkan ke dalam panci panas yang berisi 2 jenis kuah kaldu.

Awalnya aku memandang ngeri aneka sayuran dan jamur ini. Kebayang rasanya yang aneh. Eh tahunya semua SEDAP!
Tak hanya seafood, namun aneka sayuran pun disediakan. Dari aneka jamur yang bentuknya baru saya lihat kali itu, sayuran-sayuran aneh yang ajaibnya rasanya enak, hingga tahu dan mie yang sepertinya dibuat khusus di restoran ini. Pas banget, kami ke sana saat hujan deras turun, habis berletih ria di sebuah hutan kecil di kaki bukit dan HOLA, kami dihidangkan makanan berkuah.
Saya duduk bersama 6 orang lainnya. Dan, nganu…sepertinya meja kamilah yang pancinya paling bersih! Hahaha. Asli, luar biasa enak. Semua bahan yang digunakan adalah kualitas premium. Ditambah lagi, ada 20 pilihan sambal yang dapat diicip satu persatu! Makanya harganya lumayan mahal ya. Untuk paket makan 8 orang saja sekitar RM 456 atau sekitar 1,5 juta! Tapi, rasanya benar-benar juara dan I have no complaint at all! Bagi yang punya budget lebih, sangat disarankan untuk makan di sini.

Sesaat sebelum semua bahan dicemplungkan ke dalam panci dengan kuah kaldu
Lokasi : Level 1, R*sort H*tel. Makan siang buka pukul 12:00 sd 14:30, sedangkan makan malam buka pukup 18:00 sd 21:30. Harga menu untuk 2 orang RM 98, 4 orang RM 218 atau 8 orang RM 456.
Cafés Richard
Caffeine lovers, flock to Cafés Richard to savour the ultimate in French coffee! One of SkyAvenue’s flagship new openings, Cafés Richard provides a classy Parisian-style atmosphere where customers can experience the genuine French art of living and enjoy authentic espressos, original coffees and teas, as well as French food.
Motto restoran ini adalah A touch of Paris. Wuih, walau saya belum pernah ke Perancis, setidaknya saya sudah berhasil mencicipi makanannya, kan? Hahaha. Oh ya, seingat saya, Cafẻ Richard yang ada di Genting adalah Cafẻ Richard pertama yang dibuka di Malaysia. Di luar negeri ntah bagaimana konsep kafe ini karena mereka klaim setiap hari mereka mampu menjual lebih dari 2,4 juta kopi di seluruh dunia. Wow!

Nama makanannya aneh : Escargots. Eh ternyata ada bekicotnya!

Salmon pertama yang aku makan. Rasanya? meleleh di mulut. Semakin enak sambil ditemani teh ceylonnya
Nah, di Genting, Cafẻ Richard yang kami datangi tampilannya sangat fancy. Kami dihidangi satu paket makanan lengkap dari appetizer, main course hingga dessert. Dan, lagi-lagi, di sinilah untuk pertama kalinya saya nyobain makan Salmon!
Untuk hidangan pembuka, mula-mula saya dihidangkan Escargots, roti panggang dengan saus peterseli dan mentega bawang merah dengan campiran… bekicot! Yes, bekicot! Untuk makanan utamanya, ada 2 jenis pilihan, ayam atau Ikan Salmon. Secara ya, paling banter di Palembang makan Ikan Patin, terang aku pilih Salmon hehe. Hidangannya dinamakan Saumon Roti, yakni fillet panggang yang disajikan dengan saus hollandaise. Rasanya? Enak banget!

Namun, ini dia hidangan penutup yang jadi primadona di lidahku hahaha
Lidah rasanya meleleh, euy! Makan siang kali itu makin sempurna dengan hidangan penutupnya yang bernama Creme Brulee sebuah custard (bahan makanan yang terbuat dari campuran susu, krim dan kuning telur) yang kemudian di caramelised. Ya Allah, enak banget. Sampe pulang aku nyesel gak minta ekstra Creme Brulee haha. Soalnya cocok banget sambil minum Ceylan OP, teh ceylon dengan rasa aromatik yang ringan dan enak.
Lokasi : Level 1, Sky Avenue. Hari Senin hingga Kamis buka mulau pukul 10:00 sd 22:00. Jumat 10:00 sd 00:00, Sabtu 08:00 sd 00:00 dan Minggu 08:00 sd 22:00. Harga untuk satu paket makan lengkap RM 68.
Coffe Terrace
Kick back and enjoy at the resort’s most spacious dining area. Featuring four sections – Private Room, Lanai Bar, Nyonya Baba Corner, and Alfresco Terrace – the premises can accommodate up to 600 diners at any given time
Tak berbeda dengan The Food Factory, Coffe Terrace juga berkonsep sama, yakni menyediakan berbagai jenis makanan secara prasmanan. Namun, sajian di sini jauh lebih baik terlebih dengan dibukanya berbagai stand tematik. Ada stand-stand khusus yang menyediakan makanan sesuai daerahnya. Yakni makanan Melayu, western, Jepang, Chinese dan beberapa lagi.

Kalau gak salah ini piringnya mas @Disgiovery. Makanan Jepang. Hmm, nampak menggoda, ya?

Ini steak punya Pinem Bersaudara. Steak domba.
Saat itu, saya memilih untuk mengambil makanan Melayu. Pertimbangannya biar nyaman di perut Sumatra ini. Berapa teman lain bergeriliya mencoba makanan Jepang, Barat bahkan China. Meja bundar yang kami pilih langsung penuh! Haha, tapi lumayan bisa saling icip. Ini adalah makan malam terakhir sayadi Genting sebelum kemudian saya kembali ke hotel, mengambil backpack¸dan menuju Awana Bus Station untuk menunggu bus terakhir yang akan membawa saya ke KLIA2. Ya, saya harus pulang lebih dulu dari rombongan karena pesawat yang membawa saya pulang ke Palembang berangkatnya paling pagi.

Makanan penutupnya yang menari di lidah. Alagh hehe
Kenapa nasi lemak nggak dipajang di siniiii? 😛
Ihiy ada tanganku di blognya Yayan! Yeay
Karena kembarannya banyak di Palembang (baca : Nasi Gemuk) hahaha.
Sementara tangannya dulu yang jadi model, orangnya nanti di postingan selanjutnya hihi
Hasyeeeek
^_^
Aku nggaaaaaaak kuaaaaaaaaaaaaaat T______T
Aku dulu pernah nginep di First World dan lupa mampir makan di mana ya?
Aku ngiler salmoooooonnnyaaaaaaaaaa
Dan ternyata penginapan di First World itu murah pake banget kalo lagi peak season ya.
Salmonnya beneran enak. Asli! berhubung aku baru pertama kali coba jadi gak bisa bandingin. yang jelas yang ini jadi tolak ukur kalo ntar makan salmon lagi 🙂
Itu stemboat terenak yang pernah kucobain. Nyari di Indonesia belum nemu yang seenak itu. Ngerinya kalau hamil dan ngidam tuh stemboat mesti ke Genting dulu, kalo nggak anaknya ngiler ntar, hahaha.
Gakpapa, kan sekalian modus jalan-jalan sama suami hahaha. Itu kali pertama juga aku makan yang makanannya masih bahan mentah dan mesti direbus dulu. Banyak pengalaman makan berharga selama di Genting 😀 nak lagi nak lagi nak lagi
*kedip ke Jay hahaha
akhirnya pecah telor makan salmon yo… suka dak??
Suka nian 😀 iwak patin ado saingan sekarang hahaha
wah jadi laper. wajib dicoba kalau ke genting nih
Selamat mencoba mas 🙂 cobain semua yaaa hahaha dan selamat kenyang. Makasih udah mampir di sini 🙂
Kasian nasi lemak terabaikan.. Gak masuk foto dia hahaha
*pukpukNasiLemak hahaha
Tu kan,, Seafood yang paling juara. kami aja sampai nambah pake nasi,, biar makin berasa… Ehhhhh,,,,
Mungkin karena kami gak nambah pake nasi itulah hidangan utamanya “bersih” hahaha. Aku lirik di meja sebelah, masih ada sisa makanannya. hahaha
Nggak kuat lihat makanannya *nelan* aku mau bola-bola baksonyaaaaaaa ….
Honestly, rasanya aneh hahaha. Bakso ala bule 😀
Owww, semuanya bikin ngencesss…. 🙂
Tahan mataaa hahaha
makananya enak enak om
Iya, alhamdulillah 🙂
Wihhh hahahhaha; kalau ini namanya famtrip kuliner om 😀
Keren juga ya, biasanya kalau famtrip yang diutamakan itu destinasi tujuan, kalau ini dapat semua. Kuliner dapat banyak, hati senang, dan kenyang 😀
Ada juga beberapa destinasi wisatanya. Tapi kepikiran buat nulis kulinernya duluan hehehe
dari semua godaan di atas, aku paling pengen chicken wings ahaha.
Apalagi makannya pake sambel, uuuiih
Ping balik: 7 Tempat Menarik di Resorts World Genting Selain Theme Park
Aaakkk, aku pingin makan enaaaak kayak gitu.. hahaha.. Om, ya ampun, pingin yang pizza2an sama yang steamboat.. Serius itu steamboat enak banget ya? Aku suka steamboat soale.. Harganya tapi mahil juga.. haha..
Juara! haha, mungkin karena pas makan lagi laper banget, dan itu pengalaman pertama aku nge-steamboat hihi
wah nambah bisa nambah berat badaan klo makan ginian
Iya haha, gakpapa sesekali :))
Ngiler, aku kayaknya bakalan pilih Cafe Richard secara belum pernah nyoba kuliner Perancis meski aku udah pernah makan ikan Salmon, tapi klo dimasak ala Perancis pasti beda
Kalau head to head dengan steamboat, sepertinya aku lebih memilih Cafe Richard ini. Makanan penutupnya the best!
Steamboat mah bisa bikin sendiri di rumah, di supermarket banyak yang jual bahannya
Enak kelihatannya 😋
Banget 🙂
😀 bisa makin nduut kalo sering-sering om
Kenapa steamboat dimana-mana mahal yak. Tapi aku setuju kalau rasanya memang worth it sama harganya 😀
Kurang paham, apa karena bahannya emang jarang dilihat dan (bisa jadi) mahal ya? sepertinya karena bahan dasarnya emang mahal.
ah iya betul, harga bahan dasar memang tinggi, dan jamurnya susah didapat. Jadi ga bisa sering2 makan padahal enyak 😆
Balik ke Pindang Patin Palembang tulaaa hahaha
Katek yg ngalahi Pindang pokoknyooo 😄😂😂
Yg sy ingat malah pertama kali ke Genting berdua bareng istri tahun 2013. Cuman berdua di kereta gantung dan bebas teriak2 dan ngakak krn ketakutan hahaa.. Dan soal makanan, entah kenapa yo mas kalo traveling aku ga terlalu suka makan 😅.
Aku pun, haha karena kuliner itu termasuk yang besar penggunaan anggarannya. Kalo ngetrip, aku makan seperlunya aja. Banyak, kenyang, murah hahahaha gak harus cobain makanan khasnya. Kalau nemu yang murah hayok, kalo sengaja ke resto mahal, bhay! hehehe
Hallo om, mau tanya untuk terrace coffee harga buffe dewasa untuk makan siang brp yaa?? perllu reservasi atau lsg dtg yaa?? makasih jawabannya
Hi Lury, untuk harganya sudah aku infokan di atas. Tapi, baik, ini adalah daftar harga resminya.
Jika mau datang, nggak mesti reservasi, langsung aja. Namun jika datang dalam jumlah banyak, sebaiknya reservasi dulu, soalnya tempatnya sering dipakai buat makan rombongan grup, takutnya pas ke sana kehabisan kursi atau harus nunggu lama. 🙂
Favoritku Resort Seafood! Jangankan steamboat-nya, nasi gorengnya aja enak walaupun dimarahin karena dimakan duluan, hahaha! Udah nasi goreng, masih tambah nasi putih lagi, ckckck kelakuan…
Padahal gerombolan si berat adanya di meja kami, tapi kami tak sampe tambah nasi putih hahahaha.
Astaga Yayaaaaaan
Kamu makan itu semua #glek
Kamu sukses bikin aku ngiler banget
Iyaaa hahaha semua aku makan mbak Arni. Demi bikin badan jadi seksi *alagh
Waaaahh lengkapnyaaaaa, pas aku ke Genting yg kebayang adalah suasana di puncak, kebayang ada yg jual jagung bakar malahan, hahahaha
Buahaha mbak Ima, aku pun gitu pas ke sana. Ngebayangin, “duh kalo ada jual bakso di sini, bakso mamang-mamang gerobak, pasti enak” sayangnya di sana semua bentu resto, gak ada angkringan hwhw
Kenyaaaang … dan plus satu porsi nasi lemak sudah komplitlah dunia ini mewarnai Genting. Ahhh … jadi pengen ke sana lagi demi perbaikan gizi hehehe….
Hahahaha #BloggerNasiLemak
Sangat membantu menangkis lapar saat pulang ke Palembang itu bang 🙂
Ping balik: Chin Swee Caves : Kuil Indah yang Bersejajar Langit | Omnduut
Disekian banyak foto itu,aku paling suka pizza. Btw,timbangan naik berapa kilo Om?
Nganu…. 3 kg saja hwhw
hmm aku kudu ngomong apa klo udah liat makanan cantik nan indah kek gini..
rasanya juga pasti kan ya..
jangan banyak om..ndat ndut..eh udah ndut kok ya hahah
Hahaha (((CANTIK))) tapi emang sih, makanan-makanan ini tak hanya indah secara fisik, tapi rasanya juga mengelitik *alagh 🙂
Duh, kok enak-enak semua sih. cumi, salmon, steamboat, wisss, mendung-mendung ngebayanginnya jadi laper
Ditambah lagi semuanya eng ing eng GRATIS hahaha
Pokoknya kalo themepark baru di genting udh jd, aku mau kesana, kali ini liburan agak lama, dan stay di hotelnya :D. Selama ini kalo ke genting slalu nginep di KL, jd kita pulang hr :D. Ngiler berat liat semua resto dan menunya. Aku kangen nasi kerabu :).
Btw pizza beranak nya itu disebut calzone 😀
Haha iya calzone. Aku terlalu malas buat googling pas nulis hwhwhw.
Iya, mesti nginep biar terasa Gentingnya *alagh 😀
Foto makanannya bikin lapar hahahaha
Hahaha, selamat lapar.
Ping balik: Menjajal Keseruan di Genting Highlands | Omnduut
Ping balik: Beragam Kuliner DI GENTING HIGHLANDS CASINO RESORT – Warung Kuliner
Satu makanan yang kucari: Nasi Lemak, kan di Malaysia ya, aku gak menemukan itu, haha. Tapi berbagai jenis restorannya sangat menggugah selera. Aku penasaran banget sama rasa Escargots, pertama lihat di Mr. Bean dan jadi pengen makan, makanan ala Prancisnya juga terlihat menarik
Haha mungkin karena terlalu umum ya, makanya diganti yang lebih unik dan beda kayak nasi kerapu itu.
Kayaknya sih aku penasaran sama Motorino karena pingin lihat pizza beranak itu. Aku merasa pizza itu urusan kerajinan tangan orang yang melipat pizzanya. Dia pasti pinter kalo bisa bikin pizza model beranak gitu.
Dan kayaknya ujicoba bikinnya berkali-kali biar sempurna 🙂
Uwooow..mantab sekali membaca tulisan ini, mataku dimanjakan foto2 makanan yg sangat menggoda selera dan diskripsi rasa yang sungguh membuatku ingin mencobanya lansung! mana yg paling menggida? tidak ada yg paling..coz semua sangaat menggoda!! hahaha.. terima kasih sharing pengalaman mengesankan ini ya..
Yang paling menggoda tentu saja yang Seafood Steamboat. Puas banget makannya hahaha
sayang banget kemarin ga sempat mampir malaysia nih.. eh mampir pas landing bentar doank denk, tapi cuma menikmati nasi lemak doank..
kok rekomendasi makanannya menggoda sekali om, tapi banyak menu baratnya yaaa.. nah kalau pizza yang biasa kita lihat di indonesia itu namanya apa om?
Nah apa ya, gak tahu juga aku haha, sebab gak doyan pizza
Di tahun 2022 ini tetap makanananya bikin ngiler nih. Semuanya enak ya apalagi bola-bola bakso pertama yang ingin dicoba. Gak bisa berkata-berkata lagih sih kalau lihat makanan gak bisa diekspresikan dengan kata² mata yang berbinar2 aja udah cukup bahwa suka banget sama makanan.
Haha kalau udah merem melek pas makan artinya dijamin enak
Ada referensi kalau ke genting. Apalavi aku hobi banget wisata kuliner. Makasih ya untuk informasinya
Sama-sama 🙂
Penasaran di semuanya dong.
Secara gak ada semua di Lombok :))
Btw, semacam bakal lebih cerewet mencari tau dunia perkopiannya. Ulasan di atas, komplit plit seputar makanan dan tiga minuman unik di salah satu spot.
Haha ya, aku gak suka ngopi jadi gak terlalu banyak ulasan soal itu mbak
Ada referensi kalau ke genting. Apalagi aku belum banyak eksplore di Malaysia ini.terus karena aku hobi banget wisata kuliner. Informasi ini jadi bermanfaat
Nah kalau suka kulineran pas banget 🙂
Wahhh dalam 1 lokasi aja makanannya udah seberanekaragam seperti ini, destinasinya boleh banget nih jadi list buat kunjungan kalau mampir kesana hhi
dijamin kenyang 🙂 makan mulu.