Pelesiran

Cara Lain Menikmati Keindahan Taj Mahal : Berkunjung ke Mehtab Bagh

DSC_0492

Eh omong-omong, masih ingat nggak cerita saat aku ditangkap petugas Taj Mahal dan digiring ke kantor mereka? Siyal banget, jauh-jauh ke India dan menginjakkan kaki ke salah satu dari 7 Keajaiban Dunia, kok ya yang ada aku malah ditangkap hwhwhw. Seharusnya sih, kalau petugasnya naksir dengan tumpukan lemak yang ada di perutku, ya nggak usah sampai menangkap gitulah. Minta aja baik-baik, pasti aku kasih kok. –calm face.

Jadi gimana Taj Mahal?

Ya tetap wajib kunjunglah! Rasanya belum ke India kalau nggak ketemu mbak Kajol eh ke Taj Mahal. Secara ya, ini bangunan tersohor banget sejagat raya. Jika ada pengalaman gak enak selama di sana, dinikmati saja. Lagian seru kok, kan bisa ditulis di blog. –ohbegitu.

DSC_0497

Taj Mahal di tengah hari dari Mehtab Bagh

Nah, berbekal ajakan dari Alam Khan, driver bajaj yang kami hire satu hari penuh di Agra, kami diperkenalkan dengan sebuah taman yang berada di seberang sungai Yamuna.

“Kalian saya ajak ke taman si seberang Taj Mahal, mau?” ajak Alam.

“Mahal nggak?”

“Nggak kok, paling juga 100 rupee,” ujarnya lagi.

DSC_0514

Jarak dari pintu barat Taj Mahal, 11 km aja

Deal! Kami sepakat diajakin ke taman yang dimaksudkan. Dari pintu gerbang Taj Mahal, kami berkendara sekitar 15 menit dan melewati jembatan besar. Selama perjalanan, aku dan Alam Khan konser bareng nyanyi lagu India. Niat hati mau joget, namun demi kemaslahatan bersama, niat itu aku urungkan.

Selamat Datang di Mehtab Bagh

Jika diterjemahkan, Mehtab Bagh itu berarti Moonlight Garden alias Taman/Kebun Sinar Bulan. Ajegile, namanya aja udah romantis gitu. Oh semoga ada dik Chelsea Islan di sana. Acha acha!

DSC_0490

You are at Mehtab Bagh!

Taman ini berada di sisi utara Taj Mahal hanya terpisahkan oleh sungai Yamuna yang dulunya menjadi jalur transportasi untuk memindahkan jenazah Shah Jahan yang meninggal di Agra Fort (tahu kan kalau dia meninggal di penjara oleh anaknya sendiri?). Taman seluas 300 meter persegi ditanami pepohonan dan beberapa tumbuhan yang ditata sangat rapi.

DSC_0498

Sungai Yamuna! jika musim hujan, Mehtab Baghnya bisa kebanjiran

Walaupun di sana sangat panas, dengan adanya pepohonan ini, kami dapat berteduh, selonjoran, leyeh-leyeh berbagi tempat dengan beberapa pekerja, tentara dan anjing-anjing liar yang untungnya jinak. Alhamdulillah, bisa duduk dan menikmati keindahan Taj Mahal tanpa bayang-bayang petugas yang galak itu.

“Kalian dari mana?”

Seorang petugas bersenjata lengkap tiba-tiba muncul kayak genderuwo. Alamak! Baru juga membatin enakan di sini gak ada petugas, kok ya ini mister Vijay kayaknya banyak bener kloningannya.

“Oh kami dari Indonesia, uncle!” jawab Ahlan.

Ternyata si uncle ini cuma nanya basa-basi doang. Ah syukurlah. Bahkan sebelum beliau pergi kami sempat todong foto-foto dulu, hehehe.

DSC_0506

Foto bareng si mister Vijay hehehe

Eh pernah denger nggak kalau dulu, Shah Jahan itu rencana mau bangun satu lagi bangunan yang mirip dengan Taj Mahal namun berwarna hitam? Nah, konon, rencananya Taj Mahal tandingan itu akan dibangun di Mehab Bagh ini. Sayangnya ya itu, beliau keburu dipenjara dan meninggal.

DSC_0512

Petugas kebun di Mehtab Bagh

DSC_0502

Entahlah apakah di musim semi rerumputan ini akan berbunga atau tidak

Hmm, jadi ngebayangin, jika Taj Mahal bermarmer hitam itu jadi dibangun, apa jadinya ya komplek Taj Mahal itu? 🙂

Teringat The Fall

Saat mendatangi taman ini, aku langsung teringat film The Fall, salah satu film terindah dan terbaik yang pernah aku tonton. Kenapa? Soalnya film yang melakukan pengambilan gambar di 14 negara (termasuk Indonesia) ini, bisa dibilang 50% lokasinya diambil di India. Termasuklah di Taj Mahal ini.

DSC_0513

Kebun yang rindang

Ada banyak aspek yang mendorong aku begitu ngebet main-main ke India. Ya salah satunya karena film yang di produseri oleh David Fincher itu. Coba tengok trailernya

Nah, beberapa bagian penting dari film itu diambil dari Mehtab Bagh ini. Huaa, untung banget dah diajakin sama Alam Khan, jadi bisa melihat Taj Mahal dari sudut pandang yang berbeda. Jika cukup waktu, malah bisa juga melakukan perjalanan menggunakan perahu di sungai Yamuna. Atau coba googling deh, betapa sunrise dan sunset Taj Mahal cakep bener jika diambil dari taman ini.

DSC_0510

Ada bagian bekas reruntuhan yang dipagari, sepertinya terus diteliti oleh para arkeolog

“Eh jadi bener biaya masuknya 100 rupee doang?”

Nah barusan aku cek di itinerary yang aku buat dan benar biayanya 100 rupee atau sekitar Rp.20.000 aja. Murahlah untuk view secakep itu. Jadi, jika kalian berencana ke Agra, India, berkunjung ke Mehtab Bagh ini dapat dijadikan pertimbangan. Ya siapa tahu kan kalian ketemu mbak Kajol ori yang lagi syuting di sana 🙂

Iklan

62 komentar di “Cara Lain Menikmati Keindahan Taj Mahal : Berkunjung ke Mehtab Bagh

  1. Waduh! saya belom nonton The Fall *ke emperan beli dvd*

    Tamannya bersih ya? emang yg piknik di taman itu cuma kalian aja? yang jual jual ada ga? terus dapet ga om foto sunset?

  2. The Fall film favoritku juga, dulu 4 kali nonton DVD-nya, sekarang DVD-nya entah raib ke mana hahaha. Kalo beneran dibangun bangunan warna hitam di Mehtab Bagh berdampingan dengan Taj Mahal yang putih, jadi Yin-Yang banget nih. Sayang yah nggak pernah terealisasi keinginan Shah Jahan…

    • Rata-rata orang di sana bisa bahasa Inggris. Bahkan orang-orang di “jalanan” yang nggak bisa paling lansia mas. Tapi jarang juga 🙂

  3. Kesel kalau ingat Mehtab Bagh ini. Jadi ceritanya waktu itu aku udah masukkin ke dalam itinerary kalau bakal berkunjung ke taman itu pas di Agra. Nah jadi waktu itu 3 turis asal Spanyol yg aku kenal sejak di Varanasi pengen ikutan juga ke sana. Mereka minta ditungguin karena pengen liat2 Agra Fort dulu, sementara aku udah beres.

    Mereka aku tungguin di depan Agra Fort sampai senja gak muncul2, gak taunya mereka malah udah pulang dan ngacir entah kemana, tanpa ngabarin via telpon. Duh batal deh akhirnya, keburu tutup tamannya, sementara besok paginya udah meluncur ke Udaipur.

    #jadicurcol

    Btw anak Shah Jahan yg memenjarakan dirinya hingga meninggal di Agra Fort itu Aurangzeb ya namanya kalau gak salah?

  4. oom.. shah jahan itu cucunya raja jalal akbar… wkwkwkwkwk *em(b)ak2 pecinta jodha akbar garis keras… sejarahnya beneran dipenjara yaa, ternyata?

      • iyes betuul… kasihan banget.. jalalnya susah2 bangun dan membesarkan kerajaan, dihancurkan sama anak-cucunya karena keserakahan.. itu sepeninggal jalal, perang sodara teruuus 😦

      • Waaah.. Waah… Waaaaah… Makin mupeeng.. Bilang aja iyaa.. Trus minta dianter ke makamnya jalal sama jodha.. Etapi istrinya jalaludin akbar bukan jodha nama aslinya siih.. 😂

  5. cara yang biasa aja belum pernah, ini udah cara lain aja hahaha. duh, udah ketinggalan banyak postingan omnduut. lama nggak mampir kesini. cari-cari info kashmir ah..

  6. Namanya juga mahakarya ya Om, dilihat dari sudut mana pun tetep saja bagus. Apalagi dengan kisah romantis yang membumbuinya hehehe. Wah, bisa nyunset dan nyunrise di mehtab bagh? Keren dong *blink* 😀

    • Lebih kece pas sunrise Qy, makanya banyak orang yang rela bangun pagi ke sana hahaha. Kami dulu gak kuat secara sampe di Agra tengah malam dan supir bajajnya keukeuh bilang mau jemput jam 9 (padahal kami suruh jam 8). Lha siapa yang butuh ya hwhwhwhw

  7. Oom oom …
    Apalah artinya taman romantis tanpa Chelsea islan …
    Mungkin oom nya mau jadi chicco jericho?

    Brasa tayangan inpotemen ginih gw…

    Oomm… itu inspektur vijay ngefans sm loe kykna

  8. Duh tampang inspektur Vijay nya bikin keder aja yak. Aku kok kebayang sama kumis tebal melintang syerem gitu. Hahahaha😂😂.

    Ternyata view dari kejauhan kece juga ya, gak mainstream fotonya😊.

  9. Mas. Berapa sih biaya sewa bajaj seharian disana? Saya rencananya mau sewa bajaj aja seharian selama di kolkata,varanasi,agra,jodhpur,jaipur,new delhi

  10. Ping balik: Terpukau Keindahan Danau Laut Tawar di Takengon, Aceh | Omnduut

Tinggalkan Balasan ke astyaep Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s