Pelesiran

[Update Desember 2022] 10 Langkah Mudah Proses Visa On Arrival India Secara Online

Depan

.

Pasca pandemi, pemberlakuan E-Visa sempat dihapus dan pelancong harus mengajukan visa langsung ke kedutaan dan membayar cukup mahal. Alhamdulillah, per awal Desember 2022 ini, pemerintah India memberlakukan kembali E-Visa dan betapa senangnya untuk WNI pengajuan visa ini gratis!

Terima kasih atas semua pembaca blog omnduut. Saya banyak sekali menerima pertanyaan, komentar atau tanggapan seputar pengajuan E-visa ini. Mohon untuk dapat membaca dengan teliti semua tahapan yang sudah saya tulis terlebih dahulu sebelum melakukan proses pengajuan E-visa untuk meminimalisasi kesalahan dan pertanyaan berulang 🙂

Terima kasih 

. . .

“Ngapain Yan ke India?”

“Ngg… nganuuu,” sambil mintilin ujung baju. “Mau ketemu mbak Kajol.”

Hwhw. Yup, para pelancong yang ingin mengunjungi India punya 1001 alasan kenapa mereka begitu ingin mengunjungi negerinya om Aamir Khan ini. Jawaban simpelnya sih, “mau liburan!” Cuma kalo ternyata ada alasan terselubung dari perjalanan tersebut –mau cari jodoh misalnya, uhuy, ya sah-sah saja.

Trus apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengunjungi negari Hindustani ini? Buanyaaaak. Namun khusus di tulisan ini, saya secara khusus akan membahas step by step mendapatkan E-Visa India secara online. Asyik banget nih, pemerintah India terus mempermudah akses bagi wisatawan yang ingin mengunjungi negaranya. Jika dulu pelancong harus mengajukan Visa langsung ke kedutaan besar India yang ada di Indonesia (ada 3 kota yakni di Jakarta, Medan dan Bali), atau juga VOA (Visa on Arrival) yang artinya Visa dapat diperoleh begitu sampai di lokasi tujuan, nah, sekarang pelancong cukup mengajukan visa secara online!

INGAT! Ini penting. Sekarang pengajuan visa HANYA dapat dilakukan di kantor kedutaan atau pengajuan secara online. ­Hal ini sudah berlaku sejak Desember 2014 lalu. Ada pengalaman nih dari seorang teman yang sudah berada di KLIA2, Kuala Lumpur tapi ditolak naik pesawat karena gak punya e-Visa. Hiks, jadinya sayang banget, kan? Tiket pesawat, hotel dsb sudah dipersiapkan namun gagal berangkat karena gak punya e-Visa. –sakitnya tuh di sini –tunjuk dompet.

Oke, kemudian, tahapan mana saja yang dibutuhkan untuk mengajukan e-Visa India secara online? Sebelum memulai tahapannya? Silakan simak dengan baik, ya!

SUPER PENTING! UPDATE DESEMBER 2022

Hal pertama yang harus dilakukan untuk melakukan pengajuan visa secara online, adalah tentu membuka situs resminya dan mulai melakukan pengisian dan pengajuan E-Visanya. Berikut alamat resmi pengajuan E-Visa India.

LINK ASLI

https://indianvisaonline.gov.in/evisa/tvoa.html

[Gambar Situs Asli] Jika kalian klik link yang atas, maka akan begini tampilannya.

PENTING! Hati-hati ya, banyak banget situs pengajuan Visa yang ternyata punya Travel Agent, sehingga dikenakan biaya belasan dolar padahal WNI sama sekali tidak dikenakan biaya . Ironisnya, link situs punyanya travel agent ini berada di deretan paling atas pencarian google.

Selain situsnya abal-abal, ngeri juga kan dengan data diri yang sudah terunggah di situs palsu tersebut. Selain rugi materi, bisa jadi data diri berupa foto dan paspor dapat disalahgunakan. Maka, penting untuk kita untuk memproses pengajuan E-Visa ini dengan mengakses situs resminya sebagaimana link yang saya informasikan di atas.

Tampilan situs resminya. Langsung ke bagian bawah untuk pengajuan E-Visanya.

Tahap 1

Di bagian ini menurut saya cukup gampang. Cuma awalnya saya agak bingung di bagian passport type-nya. Ada beberapa pilihan, yakni ordinary passport, diplomatic passport, official passport, service passport dan special passport. Namun, selagi kalian masih berstatus warga biasa saja, belum mampu sewa jet pribadi kayak Syahrini (trus dia punya special passport gitu? Tauk! :p) maka pilihlah ordinary passport.

Lalu, bagian visa servicenya dapat dipilih sesuai kebutuhan. Beda dengan Visa Inggris yang pernah saya ajukan, durasi ini mempengaruhi harga visanya. Berhubung WNI tidak dikenakan biaya, maka pilihlah E-Visa-nya yang jangka waktu penggunaannya cukup panjang. Bisa yang 1 tahun, atau 5 tahun.

Bagian lainnya yang perlu diperhatikan yakni port of arrival-nya. Sejauh ini sudah ada 34 bandara dan pelabuhan di India yang dapat menerima kunjungan wisatawan dengan menggunakan E-Visa ini. Jadi, sesuaikan saja dengan perkiraan pintu masuknya nanti lewat mana, ya!

Sejak pertama kali dirilis, awalnya hanya ada 9 pintu masuk saja yang dapat digunakan E-Visa. Sekarang, udah 34! dan daftar ini akan terus bertambah.

PENGAJUAN E-VISA SEKARANG DAPAT DILAKUKAN 5 BULAN SEBELUM BERANGKAT/TANGGAL KEDATANGAN

Jadi, kalau kamu udah ada rencana mau berangkat pada tanggal 5 Juni 2018, setidak-tidaknya, kamu SUDAH DAPAT apply visa pada tanggal 5 Februari 2018, yakni 5 bulan sebelum hari kedatangan. Dulu, apply visa baru dapat dilakukan setidaknya 1 bulan sebelum hari kedatangan. Jadi, misalnya kamu rencana tiba 4 Maret 2018, maka setidaknya kamu baru dapat apply pada tanggal 4 Februari  2018, alias 1 bulan sebelum hari kedatangan.

*     *     *

Belakangan, banyak pembaca blog yang kontak saya dan bermasalah dengan tanggal kedatangan yang tidak sesuai dengan waktu yang diberikan oleh kedutaan besar India. Tolong perhatikan hal ini ya, harap berhati-hati dalam pengisian Expected Date of Arrival (EDoA)-nya.

Jadi, ketika pertama kali berencana berlibur ke India, saya sudah punya tiket untuk terbang dari Kuala Lumpur ke Kolkata, India pada tanggal 6 April 2015. Dan direncanakan sekitar tengah malam akan tiba di Kolkata (yang berarti tanggal 7 April 2015). Seharusnya bisa saya apply ngepas tanggal 7 April 2015, namun tetap saja untuk lebih aman, saya apply tanggal 6 April 2015 untuk kemudahan di bandara. Gak lucu dong dilarang terbang karena visa terhitung belum valid/belum bisa digunakan. Paling apes tiba di India tanggal 6 April pukul 23:50 misalnya, saya hanya diminta menunggu 10 menit agar pas sesuai visa yang diberikan tanggal 7 April 2015.

Lalu, begitu visa saya granted/approve/dikabulkan, ternyata pihak kedutaan memberi jeda waktu dan opsi untuk saya tiba di India. Coba LIHAT GAMBAR TAHAP 9, di sana tertulis saya dapat tiba di India antara tanggal 11 Maret 2015 dan 14 April 2015. Nah, baik kan pihak kedutaan? mereka kasih jeda untuk masuk ke negara mereka bahkan hingga 1 bulan, yakni 3 minggu sebelum EDoA-nya. Mereka mengantisipasi jika waktu keberangkatanku mundur atau maju. Visa DIBERIKAN sesuai EDoA yang telah kita input di tahap 1 ini. BUKAN waktu pengajuan e-visanya.

 Tahap 2

Tahap 2

Catat nomor Temporary Application ID ini. Sehingga proses pengajuan visa dapat dipending dan diteruskan lagi nanti.

Di bagian ini, kamu diminta untuk mengisi beberapa form seputar data diri. Harap maklum, ini kali pertama saya mengajukan visa. Jadi kadang masih suka nggak yakin dan takut salah di pengisiannya. Misalnya saja saya bingung tentang sih beda given name dan surname itu? Ternyata, given name itu dalam konteks wong barat sana sama artinya dengan nama depan (forename) sedangkan surname itu sama kayak family name atau nama belakang. Hati-hati, nama yang tertulis harus sama dengan yang ada di paspor.

Nah satu lagi di bagian ini yang cukup menarik. Yakni di bagian Visible Identification Marks. Ini maksudnya ialah ciri-ciri fisik yang nampak secara kasat mata. Misalnya saja kamu punya tato gambar tengkorak di dagu atau punya tanda sihir di jidat kayak Harry Potter, nah itu dapat dituliskan. Simpelnya sih kalo kamu punya tahi lalat atau apapunlah ciri khasnya kamu, monggo dituliskan aja.

Nah saya sendiri kan gak punya ciri khusus selain semok dan (sedikit) tampan. Cuma berhubung saya low profile, 2 hal itu tidak saya tuliskan. Jadi cukup ditulis : Kagak Punya Om eh None ding :p –kan harus pake bahasa Inggris. Kalau kamu mau menjajal kemampuan bahasa Indiamu, boleh aja ditulis Nehi. Semoga kamu dapat pahala udah bikin petugas kedutaanya ketawa.

Eh ya, untuk proses pengisian formnya, bisa dipending kok kalo kamu kebetulan kebelet pipis atau mau anter ibuk ke pasar dulu. Tekan aja tombol Save and Temporary Exit yang terdapat di bagian bawah. Namun, sebelumnya jangan lupa catat dulu Temporary Application ID-nya. (lihat nomor yang saya beri kotak di gambar atas). Dengan begitu kamu bisa melanjutkan form yang belum terisi.

“Masuknya nanti lewat mana?”

“Ya lewat pintu ke mana saja!”

Nggak, nanti kembali lagi ke halaman awal situs https://indianvisaonline.gov.in/ lalu pilih di bagian Complete Partially Filled Form.

Tahap 2b

.

Di bagian ini kamu harus mengisi beberapa data yang tertulis di dalam paspor. Seperti no paspor, tempat paspor dibuat, tanggal dibuat serta tanggal kadaluarsa. Untuk form lainnya menurut saya cukup jelas ya. Paling juga itu pas ditanya Did you acquire nationality by birth or by naturalization? Itu maksudnya kamu berkewarganegaraan Indonesia dari lahir atau hasil naturalisasi. –ya kali aja kamu atlet bola kayak Diego Michiels hohoho.

Jika sudah klik Save and Continue.

Tahap 3

Tahap 3a

.

tahap 3b

.

Tahap 3c

.

Nah kalau bagian ini sih lebih gampang lagi. Tinggal isi data alamat saja, nama orang tua dan data pekerjaan. Simpel banget! -Ngisinya sambil goyang dumang juga bisa

Tahap 4

Tahap 4a

.

Tahap 4b

.

Tahap keempat ini juga sebetulnya gampang. Misalnya saja disuruh menuliskan beberapa nama tempat yang akan dikunjungi di India. Tulis saja nama-nama kotanya. –Tolong jangan typo trus nulis kota Bekasi dan Jonggol ya :p, Nah yang unik lainnya ketika kita ditanya apakah pernah mengujungi negara SAARC (South Asian Association of Regional Cooperation). Diantaranya Afghanistan, Bhutan, Pakistan, Maldives, Bangladesh, Sri Langka dan Nepal. Nah berhubung saya belum pernah ke negara-negara tersebut jadi gampang aja.

“Gimana kalau sudah?”

Hmm, sepertinya tidak apa-apa dituliskan. Berbeda di tahapan sebelumnya yang menanyakan apakah ada keturunan Pakistan, nah jika jujur di part ini bisa jadi… ini bisa jadi loh ya, akan “lain lagi” proses akhirnya :p (ntah e-visanya bakalan di approve atau tidak)

 

Tahap 4c

.

Bagian ini dicentang NO aja semua.

Nah di bagian ini yang harus mendapatkan perhatian khusus. Saat kita diminta untuk menuliskan Reference Name in India. Gimana tuh kalau nggak ada kenalan di India? Jawabannya, tulis saja alamat salah satu hotel/hostel tempat di mana kamu akan menginap. No telpnya jangan lupa, ya! Atau kalau punya temen komunitas (kayak saya nih di postcrossing atau couchsurfing) mintain aja alamatnya. Bilang hanya untuk pengajuan visa.

Tahap 4d

.

Nah di bagian ini kamu juga diminta untuk mengunggah foto kamu. Penting! Persiapkan dengan baik. Pertama, bikin foto terbarunya bisa pake hape atau kamera pocket biasa kok. Hemat biaya dan gak harus foto studio. Saya juga gitu :p Yang penting udahnya diganti backgroundnya jadi warna putih. Gak jago photoshop? Tengok ke sekeliling, pasti ada temen yang bisa.

Atau, bisa juga lakukan proses edit warna background secara online. Kamu cukup mencari dengan keyword “ubah background foto secara online” maka nanti di google akan banyak situs yang dapat digunakan. Bingung? cek di youtube. Informasinya pun sudah bejibun. Hanya butuh sedikit usaha, oke!

Kedua, save dalam bentuk Jpeg dan pastikan ukurannya 350 pixel x 350 pixel atau 2 inchi x 2 inchi (klik gambar, lalu perbesar). Saya udah nyoba ukuran gak sesuai dan ditolak. Jadilah pas apply rada rempong dan panik dikit. Ketiga, size-nya minimal 10 kb dan maksimal 1 Mb. Jika fotonya terlalu besar, bisa dikompres juga secara online. Pakai keyword “Kompres Foto Secara Online”. Mudah banget!

Jika berhasil foto kiyut kamu akan muncul. Jika sudah oke, klik Save and Continue seperti biasa.

Tahap 5

Tahap 5a

.

Tahap 5b

.

Nah ini tahapan yang kulalui dengan penuh drama –lebay.  Haha, soalnya saya kesulitan mengubah size file Paspor yang sudah di PDF-kan menjadi ukuran yang lebih kecil. Semula hasil scannya 800 KB sedangkan persyaratannya maksimal 300 KB. Setelah tanya sana-sini dan minta saran dari mbak Google, akhirnya saya bisa merubah ukurannya menggunakan situs-situs gratisan yang ada di internet. Keywordnya “Kompres File FDF”.

Masalah selesai! Tinggal klik Save and Continue seperti biasa. Tolong perhatikan betul tahapan ini ya jika gak mau visanya ditolak.

Tahap 6

Tahap 6a

.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Di tahap ini kita diwajibkan untuk mengecek kembali satu persatu semua form yang telah di isi. Cek seksama dan pastikan tidak ada kesalahan sedikitpun karena jika sudah melewati tahapan ini, isian form tidak dapat diubah. Jika sudah oke, tekan lagi Save and Continue.

Tahap 7

Semula, tahapan ini menjabarkan proses pembayaran E-Visanya. Abaikan tahapan ini karena Per 1 Juni 2018, Pemegang paspor Indonesia digratiskan biaya E-visa ini! 

Per Juni 2018, Biaya E-Visa untuk pemegang paspor Indonesia GRATIS. Jadi begitu proses langsung keluar tampilan seperti ini. Makasih India 🙂

Tahap 8 

Hurray, proses pengajuan e-Visanya sudah selesai. Sampai di tahap ini kamu sudah memiliki Application ID yang sebenarnya. Di email juga kamu akan mendapatkan pemberitahuan mengenai proses pengajuan yang dilakukan. Sebetulnya sampai di tahap ini, kamu hanya diminta menunggu selama 72 jam untuk mengetahui apakah E-Visa yang diajukan granted atau tidak. Apapun hasilnya, akan diberi kabar melalui email.

Tahap 9

Tahap 9

E-Visa yang saya terima tahun 2015. SINGLE ENTRY. Sekarang udah double entry, yeay!

Setelah menunggu kurang lebih 24 jam dengan penuh perasaan deg-degan, hurraaaay –loncatloncat, akhirnya Visa-saya di granted juga. Yihaaaa. Alhamdulillah, bukti visa yang sudah disetujui yang dikirim melalui email tinggal dicetak dan diperlihatkan ke petugas saja nanti ketika berangkat. Kalau saya sih simpan juga buktinya di flashdisk, in case yang versi cetak hilang dan gak bisa online di saat yang bersamaan.

Email pemberitahuan Evisa sudah selesai. Granted!

Kalau saat saya apply e-visa pertama kali di tahun 2015 hanya dapat single entry dengan durasi maksimal 1 bulan, sekarang udah enak. Bisa dapat visa multiple entry bahkan selama 5 tahun! wah bisa bolak-balik ke India, kan!

Oh ya, bagi kamu yang tidak menerima email dalam jangka waktu lebih dari 72 jam, kamu dapat mengecek status E-Visa kamu secara langsung di situs resminya. [KLIK SINI Pilih “CHECK YOUR VISA STATUS”] 

Isi dengan no aplikasi dan no paspor. Pilih “Advanced Search For e-Visa Only”

Nanti diminta isi ulang no paspor dan tanggal lahir. Klik “Check Status”

Aha ini dia status pengajuan visanya. Scroll down ke bawah, ada pilihan print yang jika dipencet, maka akan otomatis mengunduh berkas dalam bentuk pdf. Nanti Pdf ini yang dicetak.

Nah bagian ini yang dicetak.

Tahap 10

B E R A N G K A T

* * *

Intermezo hehehe

Beberapa hal ini aku rangkum dari pertanyaan-pertanyaan yang masuk.

  • Judul tulisan ini memakai “VOA” yang berarti VISA ON ARRIVAL (Visa yang didapatkan di kota kedatangan), jadi apakah masih bisa VOA jika mau berangkat ke India? Jawab : Saya sengaja memakai judul VOA karena pada saat dituliskan (tahun 2015), proses pengurusan Visa secara On Arrival baru saja dihapuskan (per Desember 2014) sehingga masih banyak orang yang menganggap masih bisa mendapatkan Visa di bandara kedatangan. Faktanya, semua visa harus sudah diurus sebelum berangkat baik secara online (INDIAN E-TOURIST VISA) atau diurus ke kedutaan. Ketentuan ini berlaku di negara yang ada di daftar ini

Visa list

  • Apakah bukti Visa-nya harus dicetak? Jawab : Lebih baik begitu. Usahakan bukti visanya dicetak namun jika nggak sempat ya apa boleh buat, kasih lihat saja bukti visa yang sudah disetujui yang tersimpan di handphone kalian.

  • Saya pernah mengunjungi Pakistan, lalu bagaimana dengan poin Tahap Ke-4. Apakah nggak apa-apa dituliskan dalam pengajuan Visa? Jawab : Berdasarkan pengalaman mas Hanafi (salah satu pembaca blog Omnduut), tidak masalah dituliskan, visa India tetap saja diberikan.

  • Berapa lama proses pengajuan Visa secara online hingga status Visa pasti? Jawab : Di tahun 2015, saya harus menunggu satu hari (24 jam) namun di tahun 2016, saya apply jam 8 Malam, jam 8 pagi sudah mendapatkan balasan email dan visa disetujui. Sekarang cukup menunggu maksimal 72 jam saja untuk kepastiannya.

  • Boleh tidak saya apply Visa-nya 3 atau 4 hari sebelum berangkat? Jawab : Dengan fakta pertanyaan sebelumnya, seharusnya sih tidak masalah ya. Namun perhitungkan juga hari kerja, dan usahakan dipersiapkan seminggu sebelum keberangkatan. Di tahun 2015, saya apply visa sebulan sebelum berangkat dan teman saya seminggu sebelum berangkat. Semua aman 🙂

  • Kapan waktu yang tepat untuk apply visa? Jawab : 5 bulan sebelum berangkat udah bisa.

  • Total habis berapa banyak uang selama perjalanan? Jawab : Mengenai itinerary, bisa cek di tulisan ini. Untuk pengalaman saya selama di India bisa cek di sini.

  • Di email diminta untuk membawa YELLOW FEVER VACCINATION CARD. Apakah WNI perlu? jawab : Tidak. Vaksin Demam Kuning hanya diperlukan bagi beberapa negara lain seperti sebagian negara-negara di Afrika sana.

Sekadar saran, silakan baca semua komentar yang ada, karena banyak yang nanya juga di sana dan saya jelasin melalui balasan komentar. So, kapan ke India? 🙂

TENTANG E-VISA YANG DITOLAK

Terima kasih kepada semua pembaca blog yang sudah menjadikan tulisan ini sebagai referensi dalam pengajuan Visa Indianya. Saya turut senang saat mendapatkan komen dan email (sebagian lagi menghubungi via akun sosmed) yang mengabarkan jika Visa-nya diterima/granted.

Beberapa waktu lalu saya sempat menerima sebuah telepon dari seorang pembaca blog yang mengabarkan jika Visanya ditolak. Nah loh, setahun lebih tulisan ini tayang baru sekali saya mendapatkan kabar jika ada yang pengajuan Visa-nya ditolak.

Namun sayangnya sebagaimana aturan kedutaan, tidak ada alasan resmi dari penolakan tersebut. Jadi kita sebagai aplikan hanya bisa menerka-nerka. Berikut adalah email penolakan dari kedutaan yang dikirimkan ulang kepada saya.

VISA India Tolak

Email penolakan

Dari email tersebut terlihat ada keterangan yang bertuliskan “You may be eligible for a reguler visa” terus terang saya nggak begitu paham maksud dari penolakannya, namun menurut analisis abal-abalku, bisa jadi aplikan salah memilih jenis paspor saat pengisian form (lihat Tahap 1) yang seharusnya “Ordinary Passport” namun karena kursos mouse yang tergeser berubah menjadi jenis paspor yang lain.

Namun, alasan kuat lainnya adalah di Tahap 5 (klik gambarnya dan perbesar), yakni mengenai foto dan scan paspor. Di sana sudah tertulis jelas di poin vi, “The applications is liable to be rejected if the uploaded document is NOT CLEAR an per specification.” dan memang saya sempat lihat form pengisian tahap akhir aplikan bahwa beliau menggunakan foto yang kurang jelas.

Kesimpulannya : Berhati-hatilah dalam pengisian form 🙂 namun jangan khawatir berlebihan juga. Dari sekian banyak yang mengajukan eVisa baru kali ini setidaknya saya mendapatkan kabar bahwa eVisanya ditolak. Juga, perhatikan jarak pengajuan visanya, jangan terlalu mepet agar jika ada kendala seperti ini masih ada waktu untuk menghubungi kedutaan besar India atau bahkan mengajukan visa secara manual di kantor kedutaan India di Indonesia.

Apakah eVisa hanya berlaku untuk ePassport?

Ini sempat ada kejadian juga dari seorang teman yang ditolak berangkat dari KLIA2 karena beliau memakai paspor biasa. (cerita lengkap bisa baca di sini), namun pada akhirnya beliau diizinkan terbang kok, dan bisa jadi penolakan tersebut hanya KARENA ketidaktahuan petugas imigrasi di KLIA2 saja. Kesimpulannya : AMAN terbang ke India menggunakan paspor biasa.

So, kapan giliran kamu ke India? 🙂

909 komentar di “[Update Desember 2022] 10 Langkah Mudah Proses Visa On Arrival India Secara Online

  1. Hi om dut, numpang Tanya dkit. Aku sudah apply 2 hari yg lalu, Tapi tampilan web nya Agak beda sedikit ya? Tdk Ada tampilan yg bilang e voa lagi, melainkN e Touris visa online. Bener gak ya itu web resmi nya? Aku udah apply Dan bayar dengan cc teman, Dan sistemx down juga pas pembayaran e visa online nya. Tapi Di cc sudah ter potong sejam lah itu Dan Di approve. Harga ter potong 48.0 usd. Tapi pas aku cek status, Kok ttp bilang payment not done ya? Aduh jadi bingung. Mohon share. Makasih

    • Betul, aku sengaja menggunakan judul VOA Online karena tahun lalu, masih banyak orang yang “terjebak” dan meyakini bahwa VOA masih dapat dilakukan di bandara ketibaan PADAHAL itu sudah tidak bisa lagi.

      Wah 48 USD? apa sekarang sudah nurun ya? karena pengalamanku itu lebih gede.
      Coba cek lagi status pembayarannya, jika memang gagal, maka selanjutnya konformasi ke penerbit kartu kredit, jika memang transaksi sebelumnya batal, maka transaksi di CC-nya pun akan dibatalkan 🙂

      Semoga jawabannya membantu.

      • Thanks jawabannya om dut. Anyway, Sesudah coba bayar yang 1 Dan system down , kapan lagi cobanya ya? Saya almost every hour coba lagi, Tapi ttp aja bilangnya online payment not available. And it’s been 2 days now…😭😭😭. Om dut kmrin cobanya kapan lagi ya sampe success gitu? Aduh worry, sementara ke India nya 2 minggu lagi. Dan satu lagi. Kalo punya 2 aplikasi atas mama org yg Sama bgmn ya status ya kira2? Thank you, maaf bawel 😳😳😐

    • Aku kemarin nyoba pas gagal itu sejam kemudian haha. Setelah minum dan makan sebungkus nasi padang nyoba lagi lol dibahas hehehe.

      2 aplikasi nama yang sama? menurutku nggak apa-apa, tuh kan aku sempat salah isi aplikasi hahaha dan untungnya bisa. Eh btw, CCnya udah dicek belum? siapa tahu kendala di CCnya.

      • Udah Di cek, and Gda masalah apa2… Tapi kmrin aku baca lagi Di section FAQs payment, Kalo emang gak Ada successful payment message itu katanya belom masuk, jadi meski udh Kepotong katanya sih bakal Di refund… Huhuhuhu… Coba masuk lagi, every 5 mins gak bisa2… Syial amaaatttttt

    • Waduuh, semoga masalahnya bisa terselesaikan ya. Yang jelas jika berhasil, hanya menunggu 24 jam e-visanya akan terkirim di email 🙂

      Nanti update di sini ya kalau sudah berhasil. 🙂

  2. Ping balik: Dilema di Wagah Border : Gerbang Batas Antara India dan Pakistan |

  3. Om ndut.. aku bingung…
    Formulir pengisian data pribadi kita..
    Yang sekarang dibagian given name tulisannya..
    given name (complete as in pasport)
    berarti nama lengkap ato gimana…
    Mohon pencerahan

    • Nama panjang mbak apa? jika lebih dari 1 suku kata, tetap aja given namenya ditulis nama depan. Complete as in pasport menurutku dapat diartikan “Ditulis seperti di paspor” jadi kalau namanya

      Yuliana Sari
      Given namenya : Yuliana
      Family namenya : Sari 🙂

    • Wah sepertinya turun, yeaaay. Aku bakalan apply visa lagi kayaknya dalam waktu dekat. Berita baik ini hehehe.

      Tenang aja, besok pagi juga email grantednya udah diterima. Eh sabtu ya besok? Senin deh maksimal 🙂

  4. omdut..aku mau nnya inii..mau buat visa buat 3 org, yg 1 di paspor namanya TAREEKA BHAR ini cara ngisi surname sma given nmenya gmana? yg 1 lg dpspor surname nya purswani given namenya master aviraaj n yg trkhir surname purswani given name miss aryshaa..nah masalahnya klo pngisian datakan pkai miss ga bsa om,sdgkan kta kan hrus ngisi nama sesuai yg di pspor..trus pngisian tgl di tahap 1 sma thap 4 itu hrus sama atau gmna?soalnya prtma si boss blangnya tgl 10 feb, saat msuk tahap 4 nnya lg, trnyta dia blang tgl 12 feb..trus klo sttusnya ditolak duitnya angus ya om??mohon bntuannya ya om..thanks yaa

    • Untuk penulisan nama, tinggal disesuaikan saja. Tareeka Bhar, nah nama depan si Tareka Bhar ini “Tareka”-nya atau “Bhar”-nya. Untuk jadwal keberangkatan, biasanya akan diberikan jeda kapan Visa akan digunakan, dan visanya akan digunakan dalam jangka waktu tersebut.

      Jika visa ditolak, ya hangus. 🙂

      • di paspor namanya Tareeka Bhar om…nah yg master sma miss itu gmna om?yg di paspor master aviraaj dan miss aryshaa..nah wktu nulis miss aryshaa,saat di continue ga bsa mas …maav ya bnyak nnya hehhee

      • paspor WNA KL om…hihihi..udh done kok om..granted ke-3 nya..deg2an pas bka email…thx yaa omdut, blog nya brmanfaat bgt…

      • Halo mas.
        Thank u blog nya. Saya posisi di Jkt. Lg galau mau apply di dubes atau online. Soalnya kan ngantor. Galau nih hehe takutnya kalo apply evoa nanti dipersulit. Apa biasa aja?
        Untuk imigrasinya apakah dibedakan utk yang evoa sama yg visa?
        Karena saya tiba jam 10 malem. Mau nya langsung cepet2 keluar. Hehehe.
        Makasih 🙂

        • Di imigrasi sama aja mbak, gak dibedain 🙂 menurutku lebih simpel apply online. Hanya kalo mau lebih dari sebulan, mau gak mau ke kedutaan. Biaya lebih murah (tp aplikasi lebih ribet, misalnya kudu cetak rek koran) tapi serunya di paspor ada stiker visanya 🙂

      • Tareeka Bhar surname sma given namenya aku samain aja om…
        klo yang master aviraaj sesuai paspor, nah klo miss aryshaa brhubung kata “miss” ga bleh dgunain yah buat aryshaa ajja om,, 🙂 😀

  5. hiii…om dut
    infonya sangat membantu….saya akan traveling ke india bulan dpan./25-2-2016 n trus lanjut kenepal.
    saya mau tanya klu kawasan u backpacker/hostel dan fairlie place/tempat pembelian tiket kereta api di kolkata lokasinya dimana
    mohon bantuan infonya
    terimakasih

    • Halo mas Anthonius, makasih sudah mampir di sini 🙂

      Untuk pembelian tiket kereta di Kolkata, bisa mendatangi Eastern Railway Head Quarter Office (buka jam 10 pagi). Kantor ini berada terpisah dengan Howrah Stationnya. Kami sendiri waktu itu beli langsung di stasiun, untung saja bisa. (jika beli Eastern Railway Head Quarter Office, kita dapat menggunakan kuota turis, sehingga tidak harus berdesakan dan berebut tiket dengan warga lokal. Letaknya di seberang sungai di dekat Mullik Ghat Flower Market).

      Dulu dari Kolkata kami ke Agra dan kereta berangkat jam 9 pagi, jadi kami beli langsung di stasiun jam 5 pagi bukanya.

      Untuk kawasan backpacker di Kolkata, terus terang aku nggak tahu karena kami nggak menginap di Kolkata (hari pertama dan terakhir saja di sana). Tapi bisa dicek di situs booking.com atau agoda.com, cari kawasan yang paling banyak menyediakan list hotel murahnya.

  6. om duttt mohon bantuan infonya lagi
    kepala ini sdh mau pica pikirin pembayaran visa/voa.sy tdk punya kartu kredit.pinjam ke spupu/family tp tdk ada yg mau/byk alasan.
    apa aman menggunakan jasa pembayaran yg banyak di google atau mungkin ommmm duttt tau jasa pembayaran yg bisa di percaya.
    saya sdh menghubungi jasa pembayaran pembayara.com/ PT PLAZA GLOBAL MOBILINDO tp saya masih ragu.soalnya pernah kena tipu belanja online
    mohon infonya…..terimakasih

    • Terus terang aku belum pernah menggunakan jasa pembayaran CC tersebut mas. Tapi nggak ada salahnya dicoba. Sebelumnya cek dulu track record perusahaan tersebut. Baca bagian testimoninya atau cek di google : “Penipuan PT blablabla” atau cek juga pengalaman blogger penggunakan jasa PT tsb.

      Eh ada temenku yang mau ke India bulan depan. Kapan rencana berangkatnya?

  7. oh iya…..saya coba dgn debit card mandiri tp tdk bisa.
    skalian saya mau cari teman u traveling bersama.mungkin ada yg mau jg traveling ke india nepal bulan.

  8. sy brangkat ke jakarta dr mksar tgl 23 februari,nginap semalam di bandara cengkareng.tgl 24 jkt – kul- kolkata.
    terimakasih infonya oooom dut

      • omdut,mau nanya nih, saya kemarin udah buat visa ke india port of arrival-nya amritsar airport, airportnya apa hanya bsa di amritsar saja atau bsa ke delhi jga om?mohon bantuannya

        • Halo mbak Chi, Setahun berselang, bandara yang menerima kedatangan turis menjadi lebih banyak. Kini terhitung ada 16 kota yang dapat menerima e-Visa. Ke-16 kota tersebut yakni : Ahmedabad, Bengaluru, Amritsar, Chennai, Cochin, Delhi, Gaya, Goa, Hyderabad, Jaipur, Kolkata, Lucknow, Mumbai, Tiruchirapalli, Trivandrum, Varanasi.

          • jdi saya bsa lwat bndara yg 16 kota mna saja kan om?ga harus melalui bandara yg sdah sya dftarkan sjakan…?

  9. Ommduut…saya mo nanya nih..aq kan lagi apply visa by voa..nah pas mau bayar fee situs nya down..trus klo mau nerusin pembayaran lagi masuk nya gmn ya??link nya apa yg hrs di klik..trus pake debit card mandiri bisa gak ya??apa harus pake cc…aq brgkt ke india maret bsk..tlg dijawab ya. Coz aq bingung bgt nih..tinggal bayar doang susah bgt masuk nya..

    • wah, niken mau berangkatnya maret ya ? aku juga..ni lagi apply VoA. dan beruntung juga ada blog Omnduut yang sangat membantu.

      mau berangkat tanggal berapa niken? belum pesan tiket kan? hayuk barengan..biar aku juga ada temen perjalanan. hehee

      • Halo chrysan20..iya nih maret aq brgkt..dan blog omndutt jg yg jadi guide aq wat menyiapkan segala sesuatu nya mulai dr tiket bekal n apply visa online tentu nya..btw aq dah berhasil nih om apply visa nya hurray thanks to your blog..tp sayang bya chrysan aq dah pesen tiket nya aq ke india tgl 4 maret…nyampe delhi jam10 mlm..gmn dong..dah lama sih aq pesen tiket nya..mumpung ada promo..ahay

  10. omnduut… btw, tadi saya upload photonya background putih (pakai kamera HP), tapi tadi cuma crop aja. lalu upload, dan ternyata berhasil. kalau udahberhasil, berarti ga masalah kan?

    oh ya..lalu untuk passport, siapa tahu bisa berguna buat yang lain juga. , tadi saya sempat bingung buat upload passport dgn format pdf , soalnya agak rabun ke hal kayak gituan apalagi begitu baca requirement atau spesifikasi passport yg hrs diupload. akhirnya saya foto aja tuh passport yang berisi biodata, lalu saya convert ke pdf melalui situs online http://www.go2convert.com. dan begitu upload, ternyata berhasil.

    Tapi ga tahu deh, kira-kira kalau sudah berhasil diupload gitu tandanya sudah pasti benar kan omnduut?

    • Wah terima kasih tambahan informasinya ya. Nanti aku tambahkan langsung di postingannya. Sttt, aku juga fotonya pake kamera pocket biasa hahaha, foto di dinding rumah yang temboknya putih dan aku atur sedikit di aplikasi komputer (bukan photoshop, aku gak ngerti lol)

      Tentang paspor yang difoto juga bisaaaaa.

  11. Omndut…saya pny rencana akan berkunjung je india..tepatnya di kalna kolkata.teman saya disana akan membuatkan saya visa.stlah nanti print visa dikrim ke email dan saya copy apakah saya sdh siap brgkat?trims ditggu jwabannya.

  12. Hallo omnduut. Tolong pencerahannya. Saya rencana berangkat ke india tgl.25 april s/d 5 mei 2016. Kota yg akan di kunjungi: Delhi, Agra & Jaipur. Mohon bantuannya untuk informasi hostel,kereta api or transportasi lainnya & tempat wajib yg harus di kunjungi. Terimakasih bantuanya.

  13. Hallo omnduut.
    Mohon pencerahannya.
    Saya rencana akan berangkat ke india tgl.25 april s/d 5 mei 2016. Tiket telah dibeli & arrival di delhi airport jam 10 malam. Kota yg akan di kunjungi adalah Delhi,Agra,Jaipur & Varanansi (tentative). Tolong informasi hostel,angkutan kereta api (cara pesan tiket) atau angkutan lainnya, pembelian sim card dan tempat yg wajib di kunjungi di masing” kota tsb. Btw apakah untuk apply visa, bisa dilakukuan dgn syarat: tdk boleh lebih dari 34 hari sebelum keberangkatan?.. karna saya coba apply visa tdk berhasil. Terimakasih atas bantuanya.

    • Halo mas Iwa

      Kenapa tidak berhasil? seingatku dulu aku apply sebulan sebelum dan bisa aja. Mengenai hostel/akomodasi, silakan dicek dan disesuaikan budget dan preferensinya di situs pemesanan tiket semacam agoda.com, booking.com atau hostelbookers.com. Untuk pemesanan tiket kereta api, aku dulu beli on the spot di stasiun, jadi tidak pernah melakukan pemesanan melalui online. Mengenai objek wisata di kota tsb, silakan cek di wikitravel atau tripadvisor. Untuk informasi dasar mengenai hal tsb, silakan googling dulu ya. Jika ada informasi terperinci lagi, boleh hubungi saya di blog atau baca dulu semua tulisan saya mengenai India. Banyak informasi di sana. Tks

      • Saat saya apply visa tgl.02-03-2016, sedangkan tgl. Keberangkatan tgl.25-04-2016 setelah step pertama saya lakukan kemudian muncul message: “date of journey should be greater than 34 days from today’s date”. Apakah saya terlalu dini utk apply visa?, sehingga tdk berhasil?

      • Halo mas iwa..aq niken..klo blh aq ikut komentar yaa..mgkn bisa utk sekedar sharing aja..dulu wkt pertama aq apply visa,ket nya sama sprt yg mas iwa temui..ternyata mmg aq terlalu dini wat apply visa..trus aq tunggu kira2 3 minggu sblm keberangkatan br apply lg..eh lgsung bisa tuh..sehari jadi,status visa granted nya keesokan hari nya..begitu pengalaman saya..smga bermanfaat yaa.salam niken

    • Halo mbak Niken dan mas Iwa.

      Oke nanti aku tambahkan informasinya di postingan ya. Artinya memang baru bisa apply sebulan sebelum berangkat. Makasih banyak 🙂

  14. Om ndut, kalau namaku hanya satu kata ” Welni ” bagaimana penulisan di given name dan surename nya om ?

  15. Omndut, mau nanya visa yg apply online nanti proses di imigrasinya india ribet nggak? Atau sama aja dengan visa yg dtg langsung ke kedutaan?

  16. hi, omduut.. aku udah coba pembayaran lewat kartu debit card bni 3 kali kok tetap gagal ya? ada yang bisa bantu? terimakasih

  17. Hi, omnduut saya udah isi semua aplikasi e-visa tapi kenapa ya pas pembayaran pake kartu debit BNI malah failed. Udah says coba lebih dari 3 kali, setelah itu saya coba balik lagi ke menu pembayaran tapi tidak menampilkan pay fee method Kayla sebelumnya. Hanya Ada tampilan status pembayaran yg gagal saja. Ada yg bisa bantu? Terimakasih

  18. Alahamduliilah pendaftarannya lancar, saya bayar pake debit card Visa bank Mandiri dan lancar tanpa kendala. Sekarang udah granted. Thanks ya om buat informasinya, sangat membantu.

  19. Om nduttt…
    Aku bingung..
    Kan januari aku dah apply visa india.. dan dah granted…
    Tapi tiba2 batal berangkat karna ada urusan keluarga… nah kalo sekitar bulan agustus aku apply lagi bisa ga ya.. trus kan dikolom pengisian ada pertanyaan kapan terakhir ke india and no. Visa terakhir ke india.. aku isi apa.. sebelum rencana January kemaren.. aku dah pernah ke india tahun 2013..
    Apa aku tulis no. Visa terbaru ato yang lama.. takutnya kalo pake no.visa baru yang batal itu.. tar dicek dipasport ga ada.. gimana…
    Mohon percerahan ny..
    Thank you omm

    • Nah ini spesial case. kalau menurutku sih nggak apa-apa mbak, apply aja visa yang baru. Kalau aku pribadi, condong ke tulis aja no visa yang lama, batal berangkat gak masalah. Untuk lebih jelas, coba telp ke kedutaan mbak.

  20. Halo om ndut, mau nanta, setelah dapat e-visa, berangkat, sesampainya di port of arrival, di imigrasi sana yg diliatin e-visa dan return ticket aja atau ada dokumen lain yg bakal diminta? Thanks

    • Halo mas. Pengalamanku hanya diminta kasih lihat tiket pulang aja. Penginapan, uang dan lain2 nggak ditanyakan sama sekali. Tapi ingat pengalaman masing-masing orang berbeda ya.

  21. Halo mas. mau tau tanya. kalo saya pergi karena kepentingan bisnis dari kantor, yang harus diisi e tourist visa atau klik regular visa application? Bagaimana jika ID temporarynya saya lupa catat, apakah saat isi application inline form yang baru akan bermasalah?

    Makasih Mas.

    Evelyn

    • Hi mbak Evelyn. Apakah di India-nya akan lama? jika iya artinya butuh bisa khusus dan mengenai proses pembuatan visa bisnis aku kurang paham, bisa jadi butuh surat pengantar dari kantor.

      Jika lupa, bikin baru aja nggak apa-apa. Selama belum dibayar aku kira aman saja. *mengingat aku juga pernah salah apply*

  22. Halo Omnduut, untuk scan passport yang diupload, apakah hanya yang ada data diri atau termasuk lembar tanda tangan juga dalam satu lembar? Lalu apakah foto diri bisa kelihatan gigi? Terima kasih 🙂

  23. As. Mau nanya
    Klw misalkan saya sudah apply visa dan rencana kebrangkatan tgl 20
    Tpi saya prgi tgl 22 apa akan baik2 saja atw akn bermasalah

  24. Thanks omnduut blognya informatif sekali.
    Saya mau jalan juga nih ke india dan mau tanya2 dikit.
    Kalo untuk keperluan kantor/bisnis trip bisa gak ya pake eTV?
    selesai membayar apa ada tanda bukti yg ada nominal jumlahnya? biasa buat klaim ke kantor. he3..

    • Terima kasih kembali 🙂 untuk perjalanan bisnis, menurutku jika tujuannya gak lebih dari sebulan, pake eTV aja. Aku kurang paham jika bisnis apakah ada ketentuan lain atau tidak. Toh di sana gak akan dibuntutin urusan selama di Indianya hehehe.

      Untuk bukti pembayaran visa, bisa cetak laporan email yang diterima saat menggunakan CC. Atau layarnya di printscreen aja hehe. Kalo invoice resmi seingatku gak ada. 🙂

  25. Thanks blog nya,,bantu banget,,, tapi
    ada saran g sie,,, pas tahap payment..susahnya minta ampoen,,, website blank terus,,,
    harus gimana nie?

    • Coba pastikan koneksi internetnya bagus ya mbak 🙂 kadang itu juga ngaruh. Atau coba cari yang jam-jam nggak sibuk biar lancar. Memang susah susah gampang nih pembayarannya. Semoga berhasil ya 🙂

      • Mas,, Kok sampe sekarang aq masih belum bias bayar ya… masalah di mana ya… udah satu minggu ini ku coba hamper tiap hari tapi selalu gagal

        • Hwah masih nggak bisa ya? kira-kira pesan kesalahannya apa mbak? coba add FBku : Haryadi Yansyah, nanti aku bantu lihat secara langsung dari sana. Sambil proses pengajuan visa, kita bisa chit-chat.

      • udah ku add FB nya ya..tolong confirm… pesannya dr tahap 7 langsung ke pesan ” your payment has not been receive” ,, sama sekali ga ngeling ke SBIepay….

    • Mbak Aini, udah aku approve ya. Coba pas apply lagi, pake browser yang jarang digunakan. Misalnya biasa pake Chrome, nah nanti pake Mozilla. Atau bersihkan dulu cache di historynya.

    • Oh jadi selama ini mbak pake debit card ya? coba pake credit card mbak. Kalau debit mandiri memang katanya bisa difungsikan sebagai credit card juga (dengan pengaktifan fungsi di cabang), tapi aku nggak tahu apakah dapat digunakan untuk pengajuan visa.

  26. Hi,

    Saya apply eVoA sekitar jam 2 siang, besoknya sekitar jam 5 subuh udah granted visanya.
    Masalahnya saya akan terbang ke Calicut dan transit di Mumbai 2 jam. Keburu ga yah keluar airport buat stamp visa dan masuk lagi buat catch flight? Deg2an euy

    • Halo mas Imam, aku udah pernah ke bandara Calicut, nggak terlalu besar dan bukan pintu masuk utama turis asing dr luar. Menurutku sempat walau mepet, asal nggak ada bagasi ya. Jika ada harus hurry up hehe. Bila perlu keluar pertama dari pesawat dari lari lari. Secara petugas di India itu kadang nggak profesional kerjanya.

      • Hi,

        Di Calicut memang ga besar, tp di Mumbai nya nih. Krn skrg pegangnya visa eVoA dimana Calicut ga termasuk. Jd harus keluar Mumbai dan msk lagi dlm waktu 2 jam.

        Doakan saya om!

      • Om, mission succeed.

        2 tahun lalu sebenernya pernah ke India, tp visa diurus oleh kantor. Nah skrg ngurus sendiri walaupun utk urusan kantor.

        Sempet deg2an ga keburu ngejar imigrasi di Mumbai. Sampe bela2in ga bawa bagasi.

        Tapi semuanya lancar. Landing di Mumbai jam 07.15 pagi dan langsung ngacir ke imigrasi yang jauhnya kayak jembatan siratal mustaqim.

        Setelah terengah2 dan berpeluh kesah, ternyata imigrasi di Mumbai kosong melompong utk jalur eVoA. 5 menit lsg beres.

        Dan masih bs guling2 dulu sambil nunggu next flight ke Calicut.

        Anyhooo.. Thanks buat infonya yaa

  27. Hallo…thank u so much buat infonya..tahun kemaren saya baca berulang2 ini blog karena mau ke India dan bingung gimana ngurus visanya. Terus berhasil deh bikin Visa. Tgl 26 Des ’15-6 Jan 16 saya liburan di India. Naahh..kenapa saya baca lagi blog ini, soalnya tgl 24 Juni nanti saya dpt kesempatan buat ke India lagi dan saya agak2 lupa gimana proses urus visanya. 🙂 Pokoknya thank u banget..^^

  28. thanks Om, ngurus visa kelar setelah dapat pinjeman cc… jadi nanti di imigrasi yang harus kita setor visa email dari kedutaan itu aja atau ada yang lainnya om? THANK YOU

    • Turut senang mbak Yessica 🙂 nanti di imigrasi cukup kasih lihat email dari kedutaan aja mbak. Dokumen lain yang dipersiapkan misalnya bukti tiket pulang ya. 🙂

      • Om, waktu ke India pake kartu kuning yellow fever tak? aku bingung perlu ngurus itu lagi apa ndak, takutnya ndak di stamp visanya kalo ga ada kartu kuning itu..

      • oke Om… soalnya pihak pengundang yang di jerman untuk kegiatan di india nanti nyaranin ngurus itu, tapi kudu keluarin duit 300ribuan lagi, whahahahaha… makasih infonya ya om…

  29. Hehe..senengnya masih inget 😀 btw, yang lalu saya apply visa jam 8 malam trs besok paginya jam setengah 6 udah dapet balesan. Yang ini kemarin saya apply jam 1 siang, sampe sekarang kok belum dibales ya..bilangnya sih memang 72 jam prosesnya, tapi tetep aja cemas ni..:{

      • Hallo omnduut, mau nanya ni, pas apply visa harus sudah beli tiket dulu Atau bisa apply dulu setelah visa di granted baru beli tiket return?? Trimss

        • Halo mas Petra. Untuk proses aplikasi Visa India tidak diwajibkan mencantumkan tiket PP. Jadi mau beli dulu (karena ada promo) boleh, nggak juga gakpapa. Menurutku beli aja, pasti visanya Granted.

  30. Hallo omnduut, mau nanya ni,pas apply visa harus sudah beli tiket dulu Atau bisa apply dulu setelah di visa di granted baru beli tiket return??

  31. Om Ndut mau tanya donk
    Di kolom yang rekomndasi teman di India klw diisi dengan teman aku yang berada dk kashmir skiranya bermslah gak ya
    Krn sprti yg aku dengar
    Penduduk situ agak dianak tirikan
    Trus kla pembyarannya pkai debit BNI gtu
    Bgmana ?
    Terima kasih

    • Halo mbak Yanti. Nggak masalah kok dengan kontak temen di Kashmir.

      Untuk pembayaran debit BNI (yang fungsinya mirip CC) seingatku bernama VCN. Lengkapnya coba cek di sini ya

  32. Om.. mau tanya donk berhubung istri mau s2 disana jadi bawa anak dan keluarga. untuk aplikasi visa apa ya untuk tinggal disana?? istri saya jelas visa pelajar ya. tapi anak dan keluarga saya visa apa ya?? saya cari visa family tapi tidak ada di aplikasi itu, mohon pencerahaannya om. awal agustus berangkat kesana istri dan keluarga saya.

  33. Halo Om.
    Untuk proses imigrasi pake e-VOA ribet gak sih?
    Gatenya dipisah atau gimana?
    Karena saya tiba jam 10 malem. pengen cepet2 keluar haha kalau kemaleman repot soalnya :p
    Thank you

  34. Omdut, kira kira bayar melalui kartu debit mandiri syariah, bisa gk y? Wktu nya tiggal 3 minggu lagi, visa nya belum beres, binggung tentang bayarnya… Kaw@n jg gk ada kartu kredit

  35. om ndut, kalo paspor biasa,(bkn yg epasspor) bisa kan buat lolos imigrasi? krn ada yg bilang hrs epasspor meskipun sudah granted evisanya.trims

  36. Omdut, buat visa kan butuh paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan, jadi kalau paspor nya masih baru otomatis kan masih berlaku 5 tahun.itu bagaimana, bisakah kita mengurus visa yang paspornya masih berlaku 5 tahun?

  37. Om, klo misal isi arrival date dan departure date nya ternyata Gk sesuai dgn tgl pergi dan pulang nya gmn? Nih aq udah ngisi form evisa tinggal byr Aja tnyt tgl pergi nya mundur. Apa mending ngajukan baru saat Tiket sudah issued ya. Berangkat tgl 1 Sept besok neh..

    • Halo mas/mbak, biasanya durasi visa akan diberikan berjangka dri tanggal keberangkatan. Begini ilustrasinya, misalnya saat aplikasi visa mas/mbak input berangkat tgl 10 September, maka visa akan dikasih dari jeda penggunaan antara tanggal 5 Sept sd 15 Sept. Nah misalnya mas tiba di sana tgl 13 Sept, maka durasi stay di India dari 13 Sept sd 13 Okt.

      🙂
      Tapi lebih aman urus visa setelah tiket issued ya. Semoga jawabannya membantu.

      • well…. mendekati hari H selalu nerveous.. entah kenapa immigration itu begitu bikin jantung berdetak lebih kencang.. hahhaa… btw, belum salim neh.. makasih untuk blog nya yang super detail.. ( dikirimin sama temen copy link blog nya )..

    • Gugupan mana pas ketemu calon mertua? hahaha.

      Iya, aku juga suka gugup kalo ke imigrasi, cuma alhamdulillah selama ini selalu dibikin santai dan gak pernah ada masalah *semoga selalu begitu, amin.

      Makasih makasih, komen2 kayak gini yang bikin aku terus semangat nulis. Makasih juga buat temennya yang sudah kasih link blog ini ^_^

      • lebih gugup ngadep petugas imigrasi. bisa mati gaya om.. .. sukses ya om.. ( langsung inget ” apa kabar nya blog aku yaaa….. ??” ) – ngacir –

      • bikin baru. buka lembaran baru,. haha.. andai ada colokan kecil yang bisa transfer data dari memori otak, di convert ke word, lalu tinggal tekan tombol submit. pasti om.. tar aku colekin ya.. makasih.. sudah sangat menginpirasi untuk ( kembali ) menulis ( lagi )

          • om…..visa nya GRANTED. entah karena jarak antara tanggal berangkat yang aku isi itu mepet dengan tgl ngajukan visa nya, sehingga hanya 1x24jam saja.. udah trima email e-visa nya…. mudah2an info ini ngebantu temen2 yang lain nya..

  38. Ping balik: Visanya GRANTED…!! – Site Title

  39. omm ndut ak kmaren tanya mslh train..kan ak rencana dr kalkuta-agra-jaipur-delhi bepindah2 naik kreta.n ak liat kalo booking onlen ribet bgt…nah apa slalu ready ya kalo beli go show terus? katanya ada foreigner seat jg,kalo ada jatah seatnya brp?thx

    • Hi mbak Nadia. Maaf komennya nyelip. Iya setiap rute perjalanan ada jatah foreignernya tapi aku gak tahu berapa.

      Dan gak semua stasiun ada ruangan khusus turis asing, jadi harus “rebutan” dengan warga lokal.

      Tentang tiket kereta di India ini ngeri2 sedap memang, tapi nikmatin aja 🙂

      Kapan-kapan aku tulis lengkap tentang kereta di India ya. Soon 🙂

  40. maaf mau tanya itu yang harus di print yang mana ya bisa tolong diliatin yg harus dibawa saat kita pergi kesana ?

  41. Omdut, mau nanya lagi, pembayaran visa kan Udah selesai ne, jadi kalau Sampai di Imigrasi Tujuan, Apa bayar lagi untuk Mendapatkan stempElnya?

  42. malam om ….
    saya apply visa malam ini ,, ternyata photo di passport kurang jelas jd gak bs upload
    rencana mau di edit dan dilanjutkan besok pagi, kira2 pengajuan nya batal atau bisa melanjutkan ???

    makasih sebelum nya om 🙂

Tinggalkan Balasan ke Dedy Batalkan balasan