Beberapa hari menjelang keberangkatan menuju Cesky Krumlov, saya mendapatkan email perihal perubahan terminal kedatangan yang tadinya direncanakan tiba di terminal Horni Brana (ya namanya sengeres itu heuheu) namun dipindahkan ke Cesky Krumlov Spicak sebab terminal utama sedang direnovasi.
Saya main ke kota asing yang jauh, bukan datang ke Cibinong yang saya sudah paham tempatnya. Jadi, wajar dong ya kalau saya jadi khawatir jika ternyata tempat yang baru ini kurang akomodif untuk menjelajah kota dan menemukan penginapan.
Selepas drama kancut subuh hari di kota Praha*, pukul 7:45 pagi, bus yang kami tumpangi mulai berjalan. Beruntung, saat itu kami dapat harga promo sehingga masing-masing hanya membayar EUR2 atau setara IDR 35 ribu aja. Padahal jarak tempuhnya 3 jam 15 menit. Murah kan? Kuncinya memang memesan bus dari jauh hari dan sesuaikan dengan waktu keberangkatannya.

Pemandangan yang terlihat dari seberang halte.
Sepanjang perjalanan kami (saya dan adik) lalui dengan tidur. Begitu tiba, sebuah kejutan kami dapati: ternyata, Cesky Krumlov Spicak ini dekat sekali lokasinya dengan pusat wisata di Cesky Krumlov. Dari halte saja, saya sudah dapat melihat deretan kastil yang berada di seberang jalan. Namun, kami nggak langsung ke sana, tapi harus cari penginapan dulu untuk menyimpan ransel. Beruntung, tak jauh dari halte kami menemukan sebuah penginapan kecil dengan private room seharga 20 euro yang nyaman banget. Kekurangannya hanya nggak tersedia dapur untuk masak. Wes-lah paling nanti beli makan aja di luar.
Sekilas Mengenai Cesky Krumlov
Cesky Krumlov adalah sebuah kota kecil yang berada di region South Bohemian. Dinamai Cesky Krumlov (atau Bohemian Crumlov) untuk membedakannya dari Moravsky Krumlov yang berada di tenggara Republik Ceko. Pembangunan kota dan benteng ini dimulai pada akhir abad ke-13 di sebuah ford di Sungai Vltava, sungai yang menjadi jalur penting perdagangan di Bohemia. Nah, pada tahun 1302, kota dan kastil ini dimiliki oleh House of Rosenberg.
Di tahun 1602, Kaisar Rudolf II kemudian membeli Krumlov dan memberikannya kepada sang putra Julius d’Austria. Kepemilikan Krumlov lalu berlanjut ke Kaisar Ferdinand II. Sebagian besar arsitektur kota dan kastil dibangun antara abad ke-14 hingga abad ke-17. Struktur kota sebagian besar bergaya gothic, renaissance dan baroque. Dan, bagian terpenting dari kota ini ialah bagian kota tua yang berada di tikungan tapal kuda sungai dengan lingkungan Latran Tua dan kastil di sisi lain Sungai Vltava.
Nah di sanalah tujuan saya selanjutnya.
Dari penginapan, kami berjalan menurun ke jalanan tempat halte berada. Dari sana, tinggal menyeberang dan melewati lapangan dengan rumput dan pepohonan yang merontokkan daun-daunnya. Ini dia pemandangan musim gugur yang saya cari. Di kota sebelumnya sih nemu juga pohon-pohon semacam itu namun daunnya sudah terlebih dulu gugur. Nah, daun-daun yang perlahan jatuh ke tanah itu baru saya temui di Cesky Krumlov ini.

Berpose di daun yang gugur.

Ini gerbang masuknya. Kalau mau santai lewat bawah. Kalau mau langsung naik ke atas juga bisa.

Begini kurang lebih jalan menuju atas.
Ada dua cara untuk masuk ke dalam. Pertama, lewat lorong besar yang berada di bawah bangunan yang menjadi bagian dari kasil. Cara kedua, yakni melalui jalan setapak berbatu yang langsung menuju bagian atas kastilnya. Awalnya, saya pikir untuk masuk ke sana kami harus membayar. Betapa senangnya hati –nyanyi, saat tahu kami berdua gak harus mengeluarkan satu keping koruna pun untuk menjelajahi kastil ini.
Dan begitu tiba di atas…
Rasanya mo nanges! Panorama indah Cesky Krumlov tampak sejauh pandangan mata. Indah sekali! Katakanlah saya agak sentimentil saat berada di sana. Sebab, Cesky Krumlov-lah alasan saya datang ke Eropa. Bukan… bukan saya tidak tertarik ke kota-kota besar lainnya, namun Cesky Krumlov ini menimbulkan kesan lebih dalam sebab mulanya saya tak sengaja “menemukan” kota ini beberapa tahun sebelumnya saat mencari foto bagus yang akan digunakan pada header blog dan saya sempat menggunakannya selama beberapa tahun.

Tadaaa, penampakan Cesky Krumlov dari ketinggian.

Keindahan Cesky Krumlov

Bangunan-bangunan yang ada di Cesky Krumlov. Pinginnya sih jalan sampe ke ujung rerumputan di sana. Hmm, next time!
Dan, gambar yang sebelumnya saya pandangi tiap kali ngeblog kini dapat saya lihat secara langsung! Makanya rasanya senang sekali. Walau begitu, siapa sangka di era Komunis Cekoslowakia, Krumlov pernah jatuh dalam keterpurukan. Namun, sejak Revolusi Velvet di tahun 1989 banyak bagian dari kota yang dipulihkan sehingga sekarang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Republik Ceko.

Bagian dalam benteng/kastil.

Lorong-lorong yang ada di dalam kastil.

Sungai Vltava yang mengelilingi kota tua.
Dari atas, saya melihat Sungai Vltava mengaliri air yang tenang. Ternyata, Agustus 2002 lalu, sungai ini meluap dan terjadi banjir besar yang merusak kota. Untunglah, saat saya berada di sana, Cesky Krumlov berada dalam kondisi prima. Prima yang sesuai dengan idealnya saya ya haha. Sebab kalau kalian suka salju, maka kota ini akan jauh lebih cakep saat diselimuti salju. Saya sih suka ngeliatnya, tapi… untuk berada di sini saat musim salju, err, kayaknya nggak kuat.
Kastil di Cesky Krumlov
Keberadaan kastil ini pertama kali disebutkan dalam sumber tertulis pada tahun 1240. Di dalam perkarangannya terdapat taman Rococo. Ada pula jembatan luas di atas celah bebatuan tempat kastil di bangun. Uniknya, beberapa bagian dibangun dalam periode yang berbeda. Bangunan utama kastil relatif unik sebab dikelilingi parit yang bukannya diisi air namun diisi dengan beruang. Saat ke sana, saya sempat melihat beruang itu tengah asyik makan.
Keberadaan beruang ini rupanya bentuk upaya penguasa puri terdahulu untuk mengasosiasikan diri mereka dengan keluarga Orsini yang kuat –yang namanya merupakan pelesetan dari bahasa Italia untuk beruang yakni “Orso”

Menara yang ada di tengah itu bisa dinaiki, tapi bayar.

One of my fav photo.

Bangunan-bangunan yang ada di sana.
Di sekitaran bangunan utama kastil ini pula saya mendapati satu rombongan besar wisatawan Indonesia. Tampaknya mereka hanya sekadar mampir di Cesky Krumlov ini. Ya, sebetulnya untuk ke Cesky Krumlov tidak perlu menginap sebab atraksi utama kota ini ya pemandangan dari atas yang dapat dilakukan dalam beberapa jam saja.
Ada beberapa bangunan yang tidak sembarangan dapat dimasuki oleh wisatawan. Salah satunya bagian museum dan teater. Jika mau masuk, harus bayar. Saya sih suka museum, namun saat itu memutuskan untuk tidak masuk karena alasan budget hehehe. Jadilah, kami berdua memutuskan untuk turun ke bawah dan menjelajahi bagian tengah kota tua ini.

Kalau punya duit bisa nyantai di resto kayak gini pesan kopi atau coklat hangat.

Bangunan yang menjadi bagian dari kastil dilihat dari bawah.

Jalanan sempit yang ternyata masih dapat dilalui oleh mobil berukuran kecil.
Jika dari atas Cesky Krumlov terlihat bak negeri dongeng, saat saya menjelajahi bangunan-bangunannya (yang kini banyak dialihfungsikan menjadi penginapan dan restoran), nuansa negeri dongeng itu semakin kuat.
Kami berjalan menyasarkan diri. Menikmati setiap jengkal yang kami lalui. Di beberapa titik kami bahkan hanya duduk santai. Doing nothing sambil menikmati suasana.
Salah satu tempat yang saya suka ialah sebuah lahan kecil yang berada di tengah-tengah dua aliran sungai. Terdapat beberapa kursi taman yang dapat kami duduki. Sambil memakan bekal biskuit yang kami bawa, kami menikmati suara aliran air sungai Vltava sembari menyaksikan orang-orang yang juga larut dalam menikmati pemandangan. Beberapa di antara mereka asyik menyeruput kopi atau coklat panas. Tampak begitu menyenangkan.

Nah di sini kami menghabiskan waktu cukup lama.

Ada perahu macam rakit gitu lewat. Kayaknya ini rombongan turis.

Silakan mampir bapak-ibu 😀

Hotel yang unik
Sudah lewat tengah hari dan kami belum makan. Jadilah, berbekal informasi di ponsel, kami berdua kemudian beranjak dan mencari restoran kebab untuk mengisi perut.
Taman Tersembunyi
Saat mencari restoran kebab yang buka, kami terus berjalan menuju bagian belakang kota tua. Rupanya, di sana ada lagi sungai yang lebih besar yang mengalir di sebuah taman yang asri. Kawasan ini tak begitu ramai jika dibandingkan tempat sebelumnya. (Well, walaupun tempat sebelumnya pun relatif sepi untuk ukuran tempat wisata).
Restoran kebab yang kami cari rupanya tutup. Dan, rencananya kami akan mencari restoran lain yang masih buka. Tapi ya gak ada salahnya jika kami lagi-lagi menghabiskan waktu untuk sejenak bersantai, bukan?

Kawasan ini berada agak jauh dari kastil.

Gazebo yang ada di taman tersembunyi.

Bukti kalau memang udah pernah ke Cesky Krumlov hahaha
Beruntung, tak jauh dari sana ada restoran kebab yang buka. Kami dilayani dengan ramah oleh pemiliknya. Niatnya untuk makan siang, tapi rupanya kami tiba sudah menjelang sore. Sepertinya makan siang kali itu dirapel dengan makan malam. Untungnya memang porsi makanan yang kami pesan cukup besar bahkan kentang goreng yang tak habis dimakan akibat kekenyangan masih dapat dikonsumsi untuk sarapan besok paginya hahaha. Ntah ini karena sayang makanan atau terlalu pelit saya sendiri agak ragu. Lol.

Cari restoran kebab, yuk!

Pengamen cilik yang banyak dapet saweran.
Ok mas, kalo gitu, aku aja ntr yg ceritain cesky krumlov di saat winter hahahahaha.
Fix, baca ini aku lgs masukin cesky krumlov kalo nanti ke Eropa :D. Tempat yg ga biasa gini, namanya aja unik, yg selalu bikin penasaran. Dan aku mau coba itinmu juga, sengaja menyasarkan diri, santai, ga terpatok hrs kemana :D. Ini kota sepertiny sempurna utk rileks :).
Aku ngebayangin itu rumput di kejauhan yg ijo2, bakalan putih merata ga ya pas winter 😀
Haha iya mbak, kebanyakan doing nothing tapi jadinya asyik banget terasa gak keburu-buru sebab aku lompat kotanya juga udah ngerasa buru-buru, jadi pas di kotanya ya aku berusaha santai.
Semua akan memutih! cakep banget kalo liat di foto 🙂
Kotanya cantik banget yaaaakkkk!!
Banget. Tipe kota idamanku ini haha.
kota ini seperti gambaran kota-kota di Eropa yang ada di benakku, rapi dan bersih, pantes omnduut tergila-gila..
foto parit dengan beruangnya gak ada omnduut? penasaran pgn liat..
Foto beruangnya aku unggah di twitter ya sebab pas ngambil fotonya agak burem. -_-
Sebenarnya bukan mo nangis yang sedih berlara hati ya kak, tapi lebih ke arah takjub dan jadinya speechless melihat pemandangan indah ciptaan Tuhan, Cesky Krumlov, makanya keluar dengan sendirinya air mata kebahagiaan
Hahaha iya mo nanges saking terharunya.
Saya baru tahu ada kota namanya Cesky Krumlov, kasihan banget nih saya mainnya kurang jauh:(. Kalau travelling ke tempat-tempat seperti ini mah dengan jalan-jalan berkeliling saja sudah puas ya, Mas. Kapan ada kota tempatku tinggal bisa begini, Ya Allah….
Aku juga awalnya nemu kota ini gak sengaja mbak 🙂 modal browsing hehe
Mengesankan, seperti dongeng bagus yang sulit dilupakan pikiran dan indera. Tata ruang kota, taman begitu indah sebuah kota di Praha. Ingat Praha ingat tim sepakbolanya juga bagus
Kalau kata orang, “perfecto!” 🙂
Yayaaaaann, ya ampyuun aku kok ikut merinding baca artikel ini.
Terutama pas bagian –> sebab mulanya saya tak sengaja “menemukan” kota ini beberapa tahun sebelumnya saat mencari foto bagus yang akan digunakan pada header blog dan saya sempat menggunakannya selama beberapa tahun.
Ya Allah, dari petualangan cari header blog, ternyata bisa LIHAT dan MENGALAMI LANGSUNG, aakkkk senangnyaaaa
semoga thn ini bisa trip overseas lagi yaakk
Iya mbak. Dulu nyari header blog dengan kata kunci “Prague” eh tahunya yang muncul ini dan aku pake lama juga waktu itu. Makanya pas bisa ke sana beneran tuh nano-nano. Amiin, next aku pengen ikutin jejaknya bisa ke US 🙂
Wah si akang mainnya jauh juga. Hehehe…
Melihat kondisi dari fotonya, beneran asyik ya di sana. Makanya dilindungi dunia.
Keren cerita perjalanannya…
Iya, dilindungi UNESCO karena berhasil mempertahankan bangunan-bangunannya dan karena nilai sejarah juga 🙂
Lihat daun gugurnya aja saya udah suka. Pengennya sih dibawa beberapa helai. Soalnya bentuknya kan unik. Hehehe.
Mudah-mudahan bisa balik ke sana lagi, ya. Cobain saat winter di sana ^_^
Aku nyesel juga gak bawa mbak. Beberapa temen bawa, dilaminating dan dijadikan pembatas buku.
duh euuuuyyyy ngiler bin sirik. eropa impian banget. dan praha yang baru nemu dari film2 saja.
eh kali aja, suatu saat bisa jalan2 ke sana ya hehe.. aku pilih winter ah. biar bisa lihat penampakan daun2 keemasan..
Kalau suka salju, boleh banget tuh dipertimbangkan datang ke sana saat winter. Aku pribadi sih nggak kuat haha
keren banget Oom jalan-jalannya. Aku suka tuh arsitekturnya bangunan-bangunan lama. Aku pasti melongo deh…Semoga deh, pandemi cepat berakhir jadi bisa jalan0ja
Ah betul banget. Ini yang penting. Semoga pandemi segera berlalu dan bisa jalan-jalan lagi.
Wih, banyak kastil ya om. Rasanya saya keingat lagi gambar-gambar saya pas SD. Suka banget gambar kastil yg model di foto-foto ini. Hihihihi. Indah bangettttt.
Betul mbak. Banyak bangunan yang grande! 🙂
Emang apa artinya horni brana, kok ngeres? 😀😀😀
Duh Cheko, salah satu negara impian
Sampai saya following IG mereka yang tinggal di sana
Dan ternyata #omnduut udah kesana
Ngiriiii 😀😀😀
Kalau diartikan dalam bahasa Ceko, artinya “Gerbang Atas” Bu 🙂 haha iya, aku juga dulu suka iri kalau liat yang udah ke Ceko. Rasa irinya terus aku pupuk haha, dan sisanya mestakung. Semoga kesampaian ke sana juga ya bu. Amin.
Baca kalimat awal, wah ga kebayang kalau perhentian transportasi ga sesuai rute. Namun keberuntungan berpihak ya Mas.. ternyata malah lebih mudah utk menjelajahi..kota Cesky Krumlov terlihat cantik dan artistik dengan bangunan juga tata kotanya
Itu sebuah kejutan di perjalanan 🙂 memang awalnya khawatir eh tahunya malah hoki ^^
Luar biasa…
Liat foto-foto dan baca artikelnya alu berasa lagi virtual wisata ke negeri dongeng yang sesungguhnya 😍 gak kebayang kalo bneran bisa menginjakkan kaki ke kastil-kastil itu… huwaghhhhh meledak kayanya heppi gue 😆😆🙈
Haha makasih mas. Ya semoga bisa ke sana nanti biar beneran “meledak” 🙂
Kalau nggak salah Praha ini salah satu negara pemilik Kota Tua ya Om? Keren yaa tempatnya … semoga suatu saat bisa ke sana juga … ❤️❤️❤️ thank you sharingnya.
Betul mbak. Salah satu negara yang masih terjaga bangunan-bangunan tuanya 🙂 suka banget di sini terlebih cukup murah dibandingkan negara Eropa lainnya.
Mba, aku kan jadinya ngakak loh di paaragraf awal, pas baca itu stationnya namanya Horni something hahahhaa, terus pake ditambahin embel-embel lagi sama dirimu mba, iya sengeres itu stationnya. Tapi worth it banget ya tripnya, bagus bangeeeeeeeeeeet viewnya
Iya, worth it perjalanannya hehe. Btw, kok aku dipanggil mba sih? hahaha. Padahal nama blognya udah garang dan gagah gini lol
Sudah baca ulasannya di buku, tapi tetap meleleh baca tulisannya di blog. MashaAllah, liat foto-fotonya jadi paham sangad kenapa rasa merinding dan pengen nangis itu muncul. Keindahannya tak terkatakan lah. Satu favoritku itu jalan konblok diantara bangunan dengan sederetan toko atau resto. Ya ampuuunnn itu impian banget Yan. Duduk ngobrol, ngopi, dan nyemil sama suami. MashaAllah.
Semogalah suatu saat bisa sampai di CESKY KRUMLOV ini. Selain SWITZERLAND yang pernah hampir sampe aku kunjungi pas lagi dapat pelatihan di Perancis.
Pasti! pasti biso ayuk sampe ke Cesky Krumlov ini 🙂
Haha yo di buku udah dibahas tapi karena keterbatasan halaman jadi cuma sekilas disinggung. Padahal ini gong perjalanan ke Eropa lalu.
Ini namanya mimpi yang jadi nyata. Setiap hari memandangi gambarnya di header blog, dan tiba-tiba pemandangan itu terpampang langsung di depan mata. Bisa menjelajah dan menyentuhnya pula. kalau kejadian pada diri saya, pasti bakal nangis juga Mas, nangis bahagia
Huhu iya bener mbak. Dream come true.
Astaga, ternyata Eropa lebih keren dari dugaanku dan lebih banyak tempat yang aku belum familiar. Aku penasaran sama taman Rococo di Kastil Cesky Krumlov, pengen foto lama-lama. Pengen menikmati juga. Hey, kalau aku setengah hari nggak bakalan cukup deh mas.
Haha iya. Mestinya eksplor lebih lama. Atau juga mestinya aku bisa balik lagi pas malam. Tapi tubuh tropis ini susah melawan hawa dingin hehehe.
Cakep nih omnduut plesir nya jauh banget..
Btw, foto2nya keren, terlihat bangunannya khas ya disana.
Iya betul. Makasih 🙂
Ah, makanya aku rasanya sering lihat foto panorama di kota ini. Kebayang gimana perasaanmu, mas. Ketika kota yang udah lama kamu dambakan, kota yang menjadi alasan utama kamu ke Eropa, menyambutmu dengan indah dan cuaca terbaik.
Kotanya memang cakep banget! Kayaknya jalan ke mana pun juga tetep bisa-bisa aja dapet spot yang kece. Thank you udah share mas, aku baru denger nama kota ini.
Iya nug, awal-awal bikin blog Omnduut pake header foto kota ini haha.
Oh iya, keindahan kota (desa?) ini kayaknya emang udah tersohor ya, sampai bisa kamu temukan saat browsing di Google.
Btw selama di sana connect ke internet nggak, mas?
Dulu aku inget melakukan pencarian dengan keyword Prague atau Czech Republic. Eh munculnya Cesky Krumlov sebab belakangan tahu ini destinasi wisata yang tenar.
Internet jalan. Aku beli kartunya sejak dari Indonesia. Begitu sampe Eropa, langsung bisa dipake.
bangunannya berasa sekali ya bak di negeri dongeng, btw kalau setiap traveling apa bikin catetan gitu ya , ini kan edisi tour eropa ..jadi msh bs cerita detail meski udah lama travelingnya..luar biasa, saya kadang malah lupa cerita foto2 kl lg jalan
Kadang aku bikin catatan, kayak nama tokoh-tokoh yang aku temui atau beberapa detail tempat. Tapi mostly mengandalkan ingatan dan liat-liat foto aja haha.
Seru banget! Jadi berasa ikut jalan2 singkat di Cesky Krumlov deh. Btw yg aku penasaran, untuk masuk ke resto2 itu boleh ceki2 menu yg di depan (ada semua ga?? atau ada web khusus resto2 atau aplikasi gitu ga? biar gak blind banget masalah menu dan budget
Boleh banget masuk ke dalam, liat-liat menu dulu. Bahkan, mostly restoran di sana buku menunya ditarok di bagian luar kayak yang di foto ada patung orang itu, di tangannya info menu beserta harganya. Feel free buat liat-liat dulu. Kalau cocok baru masuk dan pesan makanan 🙂
Om Nduut mau dong beli buku Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop nya… langsung ke Mas Haryadi kah? Atau udah ada di tokbuk terdekat? Senapsaran, kok bisa jelong2 keliling dunia gini, udah nyampe ke Cesky aja, hebat!
Halo 🙂
Boleh, kebetulan memang stoknya masih ada. Bisa email ke haryadiyansyah@gmail.com atau DM di IG atau Twitter @omnduut.
Sebagai informasi bukunya dikirim dari Palembang. Harganya Rp.55.000 (jika di toko buku 70 ribuan). Atau bisa cek juga di berbagai macam marketplace ^^
makasih sebelumnya ^^
Salut buat mas Yayan nulis nya konsisten terus, dan cerita nya selalu seru buat di simak 😁👍
Haha ini juga kadang dipaksa-paksain biar nulis. Hayo nulis lagi bro.
Duh kalau lihat foto2 nya nih..aku mau nangis terharu deh..indah banget lho! Pasti kakak juga nangis seneng kan hehehheh. Baca ini seru banget.. kayak kita juga ikut berada di sana.. thanks kak jadi ikut merasakan indahnya Cesky Krumlov
Hi mbak 🙂 makasih udah mampir ya.
Iya, sama-sama. Semoga dengan adanya tulisan ini jadi dapat mengenal Cesky Krumlov yang cakep ini ya 🙂
Rasanya Cesky Krumlov ini fotogenik ya setiap sudutnya. Betewe itu daun Maple yang jadi simbol benderanya Kanada. Cita-citaku klo ke Yurop pengen foto sama pohon-pohon maple saat musim gugur ehehe.
Sambil tiktokan lagu India gitu biar lebih mashooook hahaha
Cesky Krumlov terlalu antik kalo diliat ya. Kayak vintage gitu. Kebayang sih kenapa mau nangees 😄
Bagus gitu kok. Saya kalo ngeliat Ceko malah jadi inget salah satu favorit Ilustrator saya yang asalnya dari sana hehe.
Jadi pengen ke sana juga kan :’)
Wah siapa ilustrator yang dimaksudkan? Ceko emang gudangnya artist. Keren-keren memang 🙂
Rasanya monanges juga ngeliat pemandangannya mas. Ingin banget suatu hari nanti plesir ke kota yg ada kastil kunonya. Doain yaa hehe, salam kenal ^^
Haha iya, secara Indonesia (hampir) gak ada kastil jadi terasa spesial banget.
Tempatnya kayak pernah liat di film apa gitu ya, gak asing banget sama lokasinya..
Oiyaa berarti terkait rumah-rumah yang ada disana itu apakah memang ada penghuninya atau hanya bangunan kosong yang khusus sebagai tempat wisata saja, soalnya saya baca tadi katanya ada tarif tertentu pada rumah-rumah tertentu untuk bisa masuk kedalam.. Mungkin contoh di YK seperti Gamplong Studio Alam di sleman..
Karena komen ini, aku jadi ngecek. Haaa ternyata memang pernah dipake tempat syuting film Hostel. Di sana mostly tetap dihuni oleh penduduk asli rumah-rumahnya 🙂
Halo omnduut, salam kenal
Perjalanan di Ceko ini mengobati kerinduan pada perjalananku ke Eropa yg tertunda nih. Sayang itu daunnya belum begitu menguning yaa. Hihi
Aku juga kalau jaman mesti nyari makanannya tuh kebab. Dan kebanyakan yg jual adalah org Turki, ya nggak om?
Semoga next time bisa ke sana juga nih. Mau catet juga nama2nya biar gampil kalau mau nulis d blog yaa.
Makasih udah mampir mbak Ghina 🙂
Iya bener, belum begitu menguning. Tapi di beberapa kota lain sudah ada yang lebih kuning.
Haha iya, bisa dicatat biar lebih mudah dalam menuliskannya 🙂
Baru denger nama Cesky Krumlov ini di blogmu, Yan. Karena tidak paham, maka aku sambil googling di peta. Ternyata ini lagi ngomongin Ceko tho, hahaaa..
Pemandangan kotanya khas Eropa jaman tua banget. Kok gak ada foto jalan raya yang ada mobilnya? Sepertinya penduduknya terbiasa jalan kaki ke mana-mana ya..
Untuk pusat kota tuanya memang sempit jalannya. Jadi bisa dilewati mobil, Tapi memang kayaknya dibatasi.
Berasa nonton drama korea goblin sama black night. Istana dan daun gugurnya. Nggak tahu sama atau nggak, tapi cesky krumlov emang keren banget, kak. Palingan kalau yuni yang kesono bakal mangap saking terpesonanya. Tuh, lihat foto-fotonya saja bikin ngiler.
Next time, I will be there. Soon.
Haha di postingan IGku, aku juga menulis soal Goblin pas unggah foto daun maple. Bisa jadi lain daunnya, tapi kurang lebih sama suasananya 🙂
Wuah keren sekali
Ternyata Ceko seindah ini ya
Dan ternyata salah satu mimpi yg hanya bisa dipandang melalui foto, benar2 terwujud
Pasti gak nyangka banget sih. Aku juga pernah ngalamin, tapi ya di dalam negeri aja sih, haha
Semoga suatu hari bisa jalan2 ke luar negeri kayak oom ndut… salah satunya menikmati romantismendi ceko
Iya, semua berawal dari mimpi. Eh tahunya bisa ke sini “gratisan”
Amin, semoga kita semua berkesempatan berkunjung ke destinasi impian lainnya ya 🙂
Gilss keren sekali ya. Nyari nama Cesky Krumlov di google langsung nongolnya artikel ‘desa terindah di dunia’. Dan emang betul indah banget ini sih. Tiap sudutnya kerasa vintage dan estetik banget. Bersih juga keliatannya meskipun banyak daun berguguran.
Kuharap suatu saat nanti aku bisa kesana. Amiiin.
(Btw ngakak ah baca nama terminalnya. Ga bisa diganti apa wkwkwk)
Fajarwalker.com
Iya bener, di berbagai artikel tentang desa/kota terindah di dunia, Cesky Krumlov seringkali masuk. Memang secakep itu 🙂
Amin, semoga kesampaian ke sana ya Fajar.
cakep banget ya kotanya, mana kelihatan bersih dan rapi gitu. namanya juga unik.
Iya.
View kotanya seperti di game saja, bagus banget!
Ga nyangka ya lokasinya bakalan dapat kejutan seperti ini. Mantab banget om
Iya bener 🙂 makasih komennya.
Ga nyangka malah turun di kota dengan view yang indah begini ya. Berasa waktu melambat kalau datang ke kota yang masih banyak bangunan klasiknya
Bener. Serasa pengen berlama-lama walaupun kalau kelamaan ntah jadinya bosen atau nggak 😀
Aku suka liat penampakan hotel nya dari luar😍😍 kayak eksotis banget yaa…ini ksini maas e mang sedang jalan2 yaaa..asiknyaaaa 🙂
Iya jalan-jalan. Tapi bisa ke Eropa sih karena “gratisan” menang lomba mbak hehe. Alhamdulillah.
Cakep banget emang view eropa ini. Dan dari foto sepertinya udaranya seger banget.
Iya, udaranya seger banget. Apalagi di sekitaran Old Town ini memang hampir gak ada kendaraan.
kota2 di eropa itu antik2 ya bangunanya jadul2 bikin berasa jadi princess. semoga suatu hari nanti bisa melangkahkan kaki juga di eropa 😀
Amin, pasti bisa Mol.
oohh cesky ini ceko ya
aku rasa nggak ada kota di eropa sana yang jelek, semua bagus bagus bangetttt
bangunan kastil aja dari luar udah bikin turis penasaran pengen masuk
hiks hiks, sekarang ganti aku yg mo nanges, semoga bisa ke sana juga
Iya bener, semacam salah satu kabupatennya negara Cesky Krumlov gitu 🙂 amin, semoga bisa sampe sini juga.
Mudah-mudahan bisa nyusul Mas Yayan ke Eropa 🙂
Ceko adalah salah satu negara impian. Selain faktor sepak bolanya, juga karena dulu juga disebut sebagai latar (selain Jerman) waktu sering baca komik “Monster” 🙂
Wah baru denger aku soal komik Monster ini Qy. Langsung keinget series Sweet Homenya Korsel itu haha. Yakin banget mah Rifqy bakalan sampe Eropa. Amin.
Hahaha. Suka banget sama komik itu soalnya wkwk. Aamiin makasih mas
Wah, pertama kali dengar nama Cesky Krumlov nih.
Apakah di Horni Brana itu dekat dengan pusat wisata seks? *Cuma nanya aja*
Dan aku agak kaget las tau sungai di sana pernah meluap dan membanjiri kota. Tempat yamg tertata dengam rapi gitu aja masih bisa kena banjir ya.
Selamat ya Omndut sudah bisa berkunjung langsung ke daerah yang tadinya cuma bisa dilihat di dunia maya 🙂
Hahaha bisa jadi di antara rumah-rumah yang ada di sana, ada yang menjual kesenangan plus-plus lol.
Kapan ya bisa msin ke yurop. Hahaha.
Pas baca nama terminalnya, otak mesumku langsung kedap kedip kek sinyal lampu.
Bisa gitu ada kata2 hornynya 😂
Eh tapi itu kan Horni ya bukan Horny.
Mo nangesssss 😭
Sama aja, horni kan ejaan Indonesia buahahaha
Hahaha gejolak remaja langsung membuncah yaaa.
Ikut bahagia Yan, jadi beraso ikut jalan2 ke ceko baco postingan Yayan, banyak fotonyo soalnyo hehe…
Haha makasih Pak.
Jadi pengen jalan-jalan ke Ceko… aamiin.
makasih om sudah sharing pengalamannya. Btw, biaya penginapan di sana kisaran berapa, Om?
Biaya penginapan di Eropa rata-rata 10 euro/bed. Kalau di Cesky Krumlov ini 20 euro tapi aku bagi dua sama adikku mas hehe.
Itinerary lengkap ada di tulisan ini.