
.
Selama perjalanan #KeralaBlogExpress, di masing-masing kota, rombongan blogger dan panitia biasanya diinapkan di beberapa hotel yang berbeda. Bisa dua atau bahkan 3 hotel. Hal ini kadang bikin drama selama perjalanan hwhwhw. Biasanya, ada aja yang merasa sirik karena gak diinapkan di hotel yang lebih keren ketimbang blogger lain. Padahal sih, ya sama aja. Panitia juga udah mempersiapkan penginapan yang kece, kok!
Kerala itu punya jaringan hotel yang disebut KTDC (Kerala Tourism Development Corporation). Mereka memiliki 7 premium hotel yang bertempat di kota Kochi, Trivandrum, Kovalam, 2 hotel di Thekaddy, Munar dan Komarakom. Nah, kebetulan, aku sempat “mencicipi” menginap di 2 hotel KTDC selama perjalanan, yakni yang ada di Kochi dan Munnar.

Tipe bangunannya.
Namanya juga hotel pemerintah ya. Jadi tentu beda dengan hotel swasta. Aku gak bilang jelek sih, secara nginep di hostel aja udah syukur banget biasanya hwhwhw, tapi emang harus diakui, KTDC ini kalah dengan hotel swasta dari segi apapun. Makanya blogger yang kedapatan menginap di KTDC biasanya ngeluh hwhw –bloggermanjah.
Dari pengalaman mas Taufan “Aldi” Gio dan mbak Donna Imelda, finalis KBE sebelumnya, aku sudah diinformasikan mengenai KTDC Tea County ini. “Semoga kamu dapat hotel Tea County ya Yan,” ujar mbak Donna. Nah, kalau udah ada wejangan kayak gitu, mesti KTDC yang satu ini beda, ya gak? Alhamdulillah, tanpa harus nyepik panitia, eh aku diinapkan di KTDC Tea County ini! Yeay!
Selamat Datang di KTDC Tea County
Munnar adalah kota yang berada di distrik Idukki yang berada di perbukitan. Makanya, perkebunan teh mudah ditemui di Munnar ini. Bahkan, sebelum menginap di pusat kota Munnar ini, kami sempat berkemah di kaki gunung Phantom. Luar biasa seru dan berkesan! 🙂 Nah, begitu sampai di pusat kota, diinapkan di penginapan terbaik, gimana aku gak goyang koprol, coba? Hehehe.

Tinggal turun ke bawah, langsung jumpa pasar deh. Jalan sekitar 20 menitlah.
Ada sekitar 10 blogger yang berkesempatan menginap di KTDC Tea County (selanjutnya kusebut Tea County saja, ya!). Bus yang membawa kami lebih dulu mampir ke dua hotel lain. Bagus juga tentu. Ada yang bertema movie gitu hotelnya. Namun, begitu bus kami memasuki perkarangan Tea County, aku langsung bengong!
Tea County berada di ketinggian. Dari kejauhan nampak deretan pemukiman warga, gedung-gedung bertingkat, deretan pepohonan dan hamparan kebun teh. Di sekitaran Tea County juga sangat asri. Bunga-bunga yang nampak dirawat dengan sangat baik tertata indah. Udara juga sejuk sekali! Ya, tipikal daerah pegunungan ya.

Cakep lampu gantungnya. Sia… mana Sia?
Begitu masuk ke area lobi, suasana beralih hangat. Bukan karena mereka menggunakan heater sih, tapi interior yang didominasi oleh kayu dengan langit-langit tanpa plafon, bikin aku ngerasa nggak lagi di India! Hahaha.

Suka banget duduk di sini kalau nunggu rombongan keluar kamar.
Aku gak begitu paham gaya bangunan Tea County ini. Dari luar nampak seperti deretan resort mewah. Di dalam, sentuhan eropanya juga kerasa dilihat dari jenis sofa dan jendela yang digunakan. Lampu gantung yang dipilih juga cantik sekali. Mirip istana atau kastil di Eropa yang sering kulihat di film-film itu.
Berjalan Menuju Kamar
Jika biasanya aku menginap sendirian, di Tea County aku sekamar sama Jojo, blogger asal Filipina. Kami mendapatkan kamar deluxe dengan double bed. Letak bangunannya berada di sisi kanan hotel. Untuk menuju kamar kami harus melewati lorong-lorong yang lumayan panjang.

Lorong cantik menuju kamar.
Alih-alih sebal, kami justru senang. Lha wong pemandangannya apik tenan, oo. Di beberapa titik nampak penjaga berdiri menjaga area hotel. Bunga-bunga cantik juga makin banyak di perkarangan dalam Tea County ini.

Tangga menuju bangunan yang disesuaikan dengan jenis kamarnya.
Begitu tiba di kamar, nampaklah dua ranjang yang akan kami tempati malam itu. Di meja TV nampak 2 buah bungkusan yang setelah dibuka ternyata berisi mug bergambar Tea County. Wah lumayan banget dapet cinderamata. Di atas meja lain nampak juga sepiring buah yang dapat kami santap. Sepintas lalu, kamar seharga INR 7200 rupee atau setara IDR 1.440.000 terasa begitu homey, walaupun seprainya mirip seprai di rumah sakit hwhwhw.

Cukup nyaman, terlebih bagi aku yang anak hostel sejati hahaha.

Bonus buah dari Tea County

Kamar mandinya resik! suka.
Ada pintu yang ditutupi tirai besar. Begitu dibuka, ternyata terdapat sebuah balkon yang viewnya langsung menghadap pusat kota. Huaaaaa. Lumayan banget nyantai di sana. Kebetulan juga kamar sebelah ditempati oleh Sarah dari Australia dan Anita dari New Zealand. Kami bisa ngobrol seru bersama.

Nyamar jadi orang kaya dulu. Lol.
Ruang Oval di Restoran
Makan malam dan pagi langsung disiapkan oleh pihak restoran. Menunya? Tentu saja kebanyakan makanan India walaupun makanan western juga ada. Selama perjalanan Kerala Blog Express ini aku gak begitu kesulitan prihal makanan. (pulang-pulang naik 5 kg :p). Walaupun dari segi makanan gak ada yang berkesan banget, tapi aku menikmati sajian yang ada.
Restoran berada di sisi kiri hotel. Ruangannya berbentuk oval seperti menara besar. Ada yang lucu, saat sarapan, aku menemukan satu makanan yang bernama putu, dan secara tampilan juga sama dengan kue putu yang kita kenal di Indonesia.

Sarapan bersama wisatawan dari Jepang atau Korea.
Saat kunjungan kami ke Tea County, sedang ada rombongan turis dari Jepang/Korea –aku agak lupa. Yang jelas bukan dari Tiongkok karena mereka berbicara pelan, nggak grasa-grusu ngeliatin makanan yang ada hwhwhw.

Apa ini? salad kali ya? 😀
Sungguh nikmat rasanya dapat menyantap hidangan hangat di tengah cuaca dingin dengan bonus pemandangan indah. Satu hal lagi yang aku suka dari Tea County ini adalah letaknya yang sangat strategis, dekat dengan pasar utama. Dengan hanya menuruni bukit, kami sempat menjajal pasar tradisionalnya dan melihat aktivitas keseharian warga di sana yang nanti akan aku tulis terpisah.
Dengan beraneka ragam perjalanan selama di Kerala, menginap di Tea County ini adalah salah satu pengalaman yang akan selalu aku ingat. Saat menuliskan ini pun aku dapat membayangkan saat empun membasahi permukaan kulit saat berjalan.

Pagi berkabut di Munnar.
KTDC Tea County Munnar
- KTDC Hill Resort, Munnar, 685612, Kerala India
- Phone : +91-4865-230460, 230969, 230969
- Fax : +91-4865-230970
- Email : teacounty@ktdc.com
- Site : http://www.teacountymunnar.com/
Wah kapan ya bisa jalan-jalan ke luar negeri..
Btw view nya mantep banget ya,gak kya pmndangan yang ada di film2 India itu..hhhaa
Kalau passionnya ada di sana, pasti bisa ke LN suatu hari nanti. 🙂
Aamiin..ya mas,semoga ada rejeki dan waktu buat ke LN.hee
InsyaAllah 🙂
Keren om.
Saya tunggu tulisannya all about India.
Pengen banget ke India…hehehe
Untuk kumpulan tulisan India bisa cek di sini ya 🙂
Makasih om. Lengkap ternyata. Nnti tinggal baca..
Monggo 🙂
Enaknya hotel dengan lahan luas seperti ini adlah, mereka bisa memberdayakan lahan dengan baik. Nginap di hotel yahud, dan lengkap fasilitasnya seperti ini pasti bikin koprol 3x hahahahahha
Hahaha, yang paling suka adalah lokasinya yang deket pasar. Haaaa banyak dapet foto cakep di sana. Bisa ketemu banyak penduduk lokal juga. Priceless 🙂
Tarif menginap per malemnya lumayan yah. Tapi setara sih ama fasilitas dan view hotelnya. Nyaman plus pemandangan cakep…
Iya, 2 kali lipat hotel standar di Palembang sini. Overprice sih kalo menurutku. Tapi ya lumayan 🙂
Waktu di Kerala aku sih cuma puas dengan makanan kaki lima dan hotel ringsek ahaha. Horang kayah kan bosen tidur di hotel mewah, jadi cari sensasi nginep di hotel melati.
Kaya apa kere? kkwkw
Haha kami juga blusukan ke pasar, beli pisang goreng yang digoreng di kuali dekil dan minyak menghitam. Ironisnya harganya lebih mahal ketimbang gorengan di Palembang sini hahaha.
Cuaca disana sepertinya nggak seberapa dingin ya? Serasa bukan di India pemandangannya
Iya, sejuk bukan dingin kayak di bagian Utara India 🙂
Mantab infonya..ikutin blog kami juga ya
Thx
Keren banget. Bisa bava reviewnya serasa berada di india. Sy tunggu postingan pas di pasar ya. Penasaran om
Siap, insyaAllah akan dituliskan nanti 🙂
Biasanya kalo baca cerita travelling ke India kesan yang muncul lokasinya nggak asik karena kurang rapi dan bersih atau yang lain..tapi setelah lihat foto dan pengalaman mas disini jadi tau kalo di India juga ada tempat cantiknya..
Pemandangan nya itu loh bikin ayem
Contoh yang agak semerawut bisa dilihat di tulisan ini. Walau begitu, India itu fotogenic sekali 🙂
Hotel dengam pemandangan seperti itu sangat nyaman dan tentram banget, Mas..
Asli. Cuacanya enak, sejuk gitu hehe
Begitu melihat foto-fotonya, aku pun gak ngerasa melihat suasana India yang kental dengan hiruk pikuk, dan sapi berkeliaran dimana-mana, hehe.. Beruntung sekali omnduut bisa merasakan kenikmatan jamuan ini, sampai bisa goyang koprol
India itu indah sekali 🙂 gak salah sih kalo terkenal dengan yang joroknya. Walau begitu jumlah wisatawan dunia yang datang ke sana banyaaaaak, karena India punya semua. Yang indah ada yang ngenes banyak hehehe
Jadi Tea County itu apa sih Om? Aky pikir jam minum teh kayak di Inggris. 😄
Haha mungkin konsepnya sama kayak gitu mengingat bangunannya emang bergaya Eropa.
ngga begitu kelihatan ini di India lho, agak kayak di Puncak aja hahah
Iya, karena anggapan kebanyakan dari kita India itu yang gak kayak gini ya hehe
MANTAB JIWA bosquuuu 🙂
INDIA ternyata keren juga ya om
Iya keren mbak 😉
Seems all perfect ya, kamar mandinya juga keren. kecuali ya itu. Seprai yang kayak rumah sakit dan gordennya yang warnanya enggak banget *iyes aku merhatiin muahaha 😀
Hahaha dulu pas backpacking dan nginep di hotel biasa, warna seprai dan motif gordennya lebih bikin ngakak lagi. Hahaha. Ini hotel pemerintah, kalo hotel swastanya normal kayak yang di Indonesia sih hwhw
Oh hotel pemerintah gitu ya, berarti bisa dimaklumi hihi 🙂
Bisa bisa hahaha
😂
kok pemandangannya mirip di Lembang ya? wkwk *ah lu, taunya Lembaanng doank 😅
Tapi ciyus, kalau ke Bandung mampir ke Vila yg ada di Lembang, Vila Bunga kalau ga salah, ini persis
Aku ingetnya Begonia aja kalau ke Lembang. Sama Boscha hahaha. Dan iya sih mirip-mirip emang hahaha
aku pengeeeen banget ke India dan belum sempeet hehehehe :)…seneng pasti ya explore this exotic land..
Iya mbak, dan aku selalu pingin balik balik dan balik. 🙂
keren hotelnya mas, sebanding ya sama harganya. Apalagi diantara perkebunan teh, mantab deh.
Ah, India masih jadi angan-angan nih hehehe
Aku Jawa Timur masih angan-angan nih mbak. Semoga bisa ke sana dalam waktu dekat 🙂
andai ke kerala…
Amin
India rasa Puncak ini yaaa.. Bener Om viewnya kece beruntunglah ya dapat nginep di situ.. Rasanya emang gak kayak di India.. Hihihi macam aku pernah ke India ajaaa.. 😀
Hahaha India rasa Lembang.
wih ada juga tempat asik gini di India
kalo baca-baca blog yang lagi bahas soal India. banyak kurang bagusnya hehehe
Ada dua sisi semua sih 🙂 walau India nampak nyeremin, tapi ngangenin hehehe
Lah ini mah kaya di Puncak bukan di India wkwk.
Viewnya boleh juga si itu lumayan buat rehat.
Aih jadi kepengen juga nih jelong-jelong ke India,
Aku sendrii udah masukin India di daftart Bucket List aku,
tapi entah kapan akan tecapai 🙂
Btw, om punya postingan lain tentang India tidak ?
terutama tempat-tempat yang IndiaAble gitu, yang pemandangan dan bangunanya kaya di film-film gitu ?
Banyaaak 🙂 kumpulan cerita India bisa dilihat di sini ya. Kalau yang indiaAble itu mungkin yang di Delhi (Old Delhi terutama) dan Varanasi. Kalau yang cakep-cakep, bagian Kashmir. Amiiin, semoga bisa kecapai ke India ya 🙂
Ini mah memang kereeeen mas. Aku jg mau nginep di tempat sejuk plus banyak bunga gitu. Hrg permalamnya worth it bgt laah 😀
Iya, harga India hehe, emang apa-apa murah sih di sana 🙂
Pengen ke indiaa. Bucketlist bgt wkk.
Amiin, semoga kesampaian ya 🙂
Ping balik: Betah Menginap di Grand Aston Yogyakarta | Omnduut