“Bang nanti kita ke Disneyl**d, nggak?”
“Duh nggak deh, muahal!” –tiketnya sejuta euy!
“Ya udah kita ke Snoopy World aja, ya!”
“Bayar berapa?”
“Gratis!”
“Oke bungkus!”
Haha, dasar traveler kere (aku maksudnya), denger yang gratisan langsung mau aja. Padahal ya, aku pribadi nggak kenal dan demen banget sama Snoppy ini. (Maklum aku kan generasinya Doraemon dan Upin Ipin –eh.) Walau begitu, aku tetep maulah diajakin Ilham buat ngedatangin Snoopy World ini. Ya hitung-hitung bikin hepi Ilham yang gagal ke Disneyl**d gegara punya travel-mate pelit kere.
Perjalanan dari Mong Kok ke Snoopy World bisa dibilang cukup jauh. Untungnya, MRT di Hong Kong sangat dapat diandalkan! Pagi-pagi sekali kami sudah keluar hostel dan memulai perjalanan. Tentu gak lupa mandi, dandan, sarapan mie instan dan biskuit dulu –penting gitu disebutin? Auk.
Begitu keluar dari Sincere House, kami langsung menuju stasiun MRT terdekat. Untuk mencapai Snoopy World ini, kami hanya harus menuju stasiun Sha Tin. Dari Mong Kok, kami hanya berpindah jalur satu kali. Kalau selama ini naik MRT pemandangannya gelap karena di bawah tanah, nah ketika menuju Sha Tin, kami dapat melihat pemandangan kota Hong Kong dari jendela.
Stasiun MRT Sha Tin tepat berada di New Town Plaza Mall. Keren ya! Keluar pintu MRT sudah langsung di mall aja. Nah, Snoopy World sendiri berada di area belakang mall ini. Deket banget! Injit-injit cuit sambil ngesot aja sampe. Pas mau menuju Snoopy Worldnya, kami sempat melihat ada pameran mobil balap gitu. Tentu kesempatan narsis ini sayang untuk dilewatkan hehe.
Setelah nanya ke salah satu mbak petugas yang cakep, kami diarahkan untuk menuju Snoopy World. Sayangnya, kami datangnya kepagian. Snoopy World baru dibuka jam 11 siang. Masih 1 jam sebelum pintu gerbangnya di buka. Dari dalam sih ada satu petugas yang ngeliatin kita. Ngarepnya sih disamperin trus dibilang, “mau masuk ya? Sini masuk gakpapa. Saya suka kedatangan cowok-cowok keren” sayangnya dialog itu hanya ada di angan-angan.
Aku lalu mengajak Ilham untuk menuju ke atas. Kebetulan ada tangga yang sepertinya terbuka untuk umum.
“Ilham, kita naik ke atas yuk, lumayan bisa foto-foto dari atas.”
Dan Ilham setuju. Dari sana, gedung-gedung pencakar langit pinggiran kota Hong Kong nampak berjejer rapi. Kelihatannya seperti apartemen. Lumayan jauh sih kalau tinggal di sini, cuma masih okelah karena fasilitas di kawasan ini sangat lengkap.

Snoopy World diapit oleh gedung pencakar langit
Dari atas, Snoopy World nampak begitu rapi, bersih dan berwarna-warni. Jadi gak sabar untuk masuk ke dalam. Nah, untuk membunuh waktu, aku dan Ilham memutuskan untuk mengeksplor kawasan mall ini. Asyik banget mallnya, di halaman belakang ada area terbuka gitu. Sekelompok manula nampak berkumpul. Sebagian lagi mulai melakukan tai chi. Ditambah musik berbahasa mandarin makin asoy aja duduk-duduk di sana.
Sebetulnya, ada perpustakaan di belakang mall ini. Aku sudah kegirangan habis begitu melihat ada perpustakaan yang sangat besar! Sayang sekali lagi, di hari Kamis, perpustakaanya buka jam 12 siang. Padahal hari lain bukanya jam 10 loh. Apa Kamis memang hari yang spesial di Hong Kong? Harapan untuk melihat kecanggihan perpustakaan di Hong Kong pupus sudah. Yang ada, kami menyusuri berbagai macam gerai yang ada di dalam mall. Lumayan, nemenin Ilham belanja baju di Uni**o salah satu gerai fashion yang tersohor namun ironisnya aku baru tahu pas di Hong Kong itu hahaha.
Liat-lihat baju dan cuci mata di supermarketnya, tahu-tahu waktu sudah menunjukkan 11 lewat. Kami lantas bergegas balik lagi ke Snoopy World. Ternyata bener, sudah banyak orang masuk ke dalam. Mayoritas para orang tua yang mengajak anak-anak mereka untuk main di fasilitas bermain yang disediakan oleh pengelola.
Ada arena perosotan yang berukuran cukup besar sampe-sampe si orang tua juga bisa ikutan main perosotan hehe. Petugasnya nampak membiarkan, ntah deh apakah bener dibolehin atau nggak. Yang jelas aku gak mau nyoba. Adalah hal yang konyol jika membiarkan perosotan di sana rusak dengan sengaja –lirik timbangan.
Snoopy pertama kali muncul pada 4 Oktober 1950 dan merupakan tokoh fiksi berupa anjing jenis beagle peliharaan Charlie Brown dalam komik P*anuts karta Charles M.Schulz. Awalnya, Snoopy digambarkan seperti anjing biasa. Nah belakangan karakternya dikembangkan sehingga dapat “berbicara” (melalui balon teks yang menginterpretasikan apa yang “sedang dipikirkannya”) sehingga nampak Snoopy dapat berkomunikasi.
Namanya juga Snoopy World ya, semua serba Snoopy! Patung Snoopy paling besar nampak berada di atap gerbang yakni berukuran 5,5 x 3,3 meter. Gedeee banget!
Ada juga bangunan-bangunan yang menyerupai kota mini. Di sana sih disebut Mini Town, misalnya saja dengan keberadaan Post Office atau kedai-kedai yang terdapat di area belakang. Aku nggak tahu di hari-hari lain apakah memang berfungsi bangunan tersebut, yang jelas ketika aku datang tidak ada aktifitas berarti dan bangunannya pun kebanyakan dikunci.
Ada juga bus besar berwarna kuning terparkir tak jauh dari Mini Town. Nah bus ini dapat dimasuki. Kelihatan kan ada anak perempuan yang seolah-olah menjadi supir? 🙂 Bener-bener area bermain yang keren!
Di sisi kiri pintu gerbang ada kereta air yang dapat dinaiki oleh anak-anak. Disebutnya area Boating Canal atau Canal Ride. Ketika aku dan Ilham sampai ke sana, petugas masih sibuk membuka terpal penutup kereta air. Nah, inilah satu-satunya area bermain yang berbayar. Aku tidak tahu bayarannya berapa, lupa nanya pulak hehe yang jelas jika mau foto-foto narsis kayak aku gak perlu bayar kok! Bener-bener ge-ra-tis!
Terus terang, aku dan Ilham nggak menghabiskan banyak waktu di sini. Selain harus bergegas menuju The Peak, cuaca siang itu mulai terik. Panas euy! Tapi anak-anak yang bermain di sana tetap aja enjoy dan ceria hehe. Ya namanya juga anak-anak. Siapa ya yang bilang gini, “…aku merindukan saat-saat dimana menghadapi masalah terbesarku itu yakni antara memutuskan mau menonton apa di stasiun TV mana di Minggu pagi.”
Masa kanak-kanak memang masa yang paling menyenangkan!
Snoopy World
Alamat : L3 Sha Tin New Town Plaza
New Territories, Hong Kong
MRT to Sha Tin station, exit A.
Tai chi itu olah raga favorit para senior di Hong Kong, ya?
Sepertinya begitu mbak. Aku kepingin banget nyoba sebetulnya, cuma malu dan gak enak, dikiranya becanda huhuhu
Wah lumayan nih bisa dikunjungi kalau ajak anak-anak ke Hongkong. Btw om ndut tahu aja. Sata malah belum pernah tahu yang ini.
Aku juga tahunya dari Ilham mbak Vicky 🙂 lumayan bisa ke sini hehe
Huaaaa… snoppy world-nya lucuk! Kalo bawa bocah kesini dijamin gak mau diajak pulang niih 😀
Haha tinggal emaknya pusing ngerayu bocah biar mau pulang
asiiik! suka nih yang hratis hratis gini 😀 makasih omnduut infonya walaupun belum tau kapan mau ke sana :p hai halloo
Semoga dalam waktu dekat ya mbaak 🙂
Itu gratis terus atau promo doang om?
Snoopy gede di atas gituuu. Tidur mulu pula.
Itu emang gratis mas, kayaknya masih bagian dari mall. mallnya emang jauh dari pusat kota sih, makanya ada Snoopy World ini biar menarik pengunjung 🙂
Ooo gt.
Snoopy! anak-anakku kalau diajak kesini pasti kegirangan kayag layangan lepas.
Emaknya juga.
Hahaha 😀
Ah sudah kuduga, pasti emaknya yang lebih girang hahaha
😀
ya ampuuuunn lucuuuuukk, dulu waktu ke sana belum ada T_T
Wah aku dibilang lucu? makasih, pada dasarnya aku ini memang menggemaskan Dit *ngakak*
snoopyyy! ternyata hongkong punya ginian juga ya? Gratis pula XD suka sama tokoh kartun yang satu ini, lucu banget doi!
Hahaha itu poinnya : Gratis 🙂
Aku malah gak terlalu ngeh sama Snoopy, cuma memang imut sih. 😀
ih keren ya mereka, menyediakan fasilitas publik secakep ini dan GRATIIIIIIS
Iya macam taman kota yang gratis, kalo ini taman tematik 😀
Kamu lucu dech, demen nya snoopy jadi pingin cubit pipi nya hahaha
Apa sih yang nggak untuk om cumi *sosorin pipi
Aaaakkkk snoopyyyyyyy! Boyong satuuuukk! *mata hejo*
Harusnya di sini ada toko souvenirnya, sayang nggak ada.
Tempat asyik untuk anak bermain. Bersih dan tampak nyaman. Hebatnya ini gratis ya Cek Yan. Btw, sedang keliatan sepi. Apa memang sengaja memotret bagian sepi?
Sebagian foto emang diambil ketika belum buka mbak Rien. Dan emang itu belom terlalu ramai 🙂
Walo gratis tp ttp terawat ya mas… coba di Indonesia, tempat wisata gratis mah udh dijamin kotor, jelek, ga terawat -__-. bgs nih snoopy world, walopun aku jg bukan penggemar snoopy sih 😀
Iya, di sana bayar kalo mau pakai wahana aja 🙂
Jadi inget gambar kartu nama pas SD dulu. Waktu masih lucu2nya 🙂
Bukannya sekarang masih lucu dan (malah) menggemaskan mas? 😀
Ping balik: 3 Tempat Wisata Seru di Sekitar Menara Kuala Lumpur : Upside Down House, Canopy Walk & Mini Zoo | Omnduut
Wow lucu banget tempatnya! Saya aja liatnya udah girang begini, apalagi anak-anak diajakin main ke sana yaa. Pasti seru dan berkesan banget.
ya ampuuun aku baca sampe dua kali artikelnya, bayangin ke”hectic” an omndut hahahaaa
Aku kenalan sama Snoopy pas SD itu juga bukan karena baca or nonton kartunnya tapi karena ada hadiah dompet dari alm Bapak yang so cutie pie ini
Wkkw…aku terhibur sekali jalan-jalan bareng kak Ilham dan Omduut ke Snoopy World melalui artikel ini. Rasanya nyata komen Omduut mewakili perasaan pembaca. Sebenernya yang disayangkan adalah ruang publik begini tapi semuanya terplester dengan rapih ya.. Anak-anak ga bisa menikmati ringdangnya pohon, wanginya bunga atau tanaman yang mengayomi biar gak terlalu terik.
Penyuka Snoopy wajib banget datang ke sini saat ke Hongkong yaa. Anak-anak pasti senang banget nih diajak ke sini, apalagi bila mereka adalah penyuka Snoopy, dijamin bakalan betah dan ogah pulang, hehehe
wah asik banget pastinya kalau bawa anak-anak main ke sini apalagi kalau gratis ya, yan. lumayanlah nggak jadi ke disney tapi ke snoopyworld. hehe