::: PK :::
| 2014 | Rajkumar Hirani Films | Directed by : Rajkumar Hirani |
| Starring : Aamir Khan, Anushka Sharma, Sanjay Dutt, Boman Irani, Sushant Singh Rajput |
| Rating MPAA : PG | Running Time : 153 minutes | Genre : Drama |
| Rating ala Omnduut : 8.9/10 | Rating ala IMDB : 8.7/10 | Rating ala Rottentomatoes : 86% |
Apa kamu percaya akan keberadaan Tuhan?
Jika iya, dimana kamu bisa menemukanNya? ‘berbicara’ langsung kepadaNya? Meminta bantuanNya?
PK atau PeeKay (Aamir Khan) datang ke Bumi dan ‘terdampar’ di kawasan gersang Rajasthan, India. Orang pertama yang ditemuinya malah mencuri kalung yang sesungguhnya alat penting untuk mengirimkan sinyal ke kapal luar angkasa yang dapat membawanya pulang. Di tengah kebingungannya, PK mulai menyusuri keramaian dan mendapati beberapa keanehan yang ada dalam dirinya. Pertama, dia tidak memakai pakaian. Kedua, semua orang berkomunikasi dengan berbicara sedangkan, di planetnya, komunikasi sudah dapat dilakukan melalui pikiran.
Sejalan waktu, PK mulai mencoba beradaptasi. Dia sudah memahami bahwa orang harus memakai pakaian. Untuk mengerti banyak hal, dia harus bertanya langsung kepada banyak orang dan dia harus mengerti bagaimana caranya berkomunikasi dengan makhluk bumi. Proses-proses pembelajaran hal-hal tersebut dilalui PK dalam situasi yang tidak mudah namun juga mampu memunculkan gelak tawa bagi penonton yang menyaksikannya.
“Apa kau tahu dimana kalungku?” itulah yang selalui ia tanyakan kepada setiap orang yang ia temui di jalanan. “Hei, siapalah aku. Aku bukan Tuhan yang tahu segalanya, dasar peekay (mabuk)” begitu jawab orang-orang. Mendapati jawaban yang seragam, PK mulai penasaran mengenai Tuhan. Pencariannya terhadap Tuhan mengantarkan ia ke New Delhi.
Ketika sedang membagikan poster berisi pencariannya terhadap Tuhan, keberadaan PK menarik perhatian Jaggu (Anuskha Sharma), jurnalis TV yang belakangan berniat menjadikan PK sebagai liputan khusus di stasiun TV tempat ia bekerja. Namun, TV tersebut sudah lama berkomitmen tidak akan membuat liputan yang menyerempet agama.
Perlahan namun pasti, kepala TV akhirnya ikutan penasaran dengan kehidupan PK yang unik dengan harapan PK akan mamu mampu mendobrak dan membongkar kepalsuan seorang pemuka agama bernama Tapasvi (Saurabh Shukla) yang dipuja banyak penduduk di Delhi. Ditengah pencarian PK terhadap Tuhan demi menemukan kalungnya, perlahan namun pasti penonton pun diajak untuk lebih memahami kesejatian ajaran agama yang melekat dikehidupan hampir setiap orang di muka bumi ini.
Piuh, akhirnya nonton film bagus lagi. Sejak 3 Idiots, PK adalah film India yang mampu menarik perhatianku sedemikian besarnya. Aku tidak akan terlalu bercerita banyak di ulasan ini mengenai filmnya karena setiap segmen yang ada di film ini dapat menjadi pelajaran yang mengejutkan, yang mamu ‘menyentil’ perasaan setiap manusia yang (ngakunya) beragama.
Butuh kelegowoan yang tinggi jika ingin menonton film ini. Orang yang berfikirian (maaf : sempit) akan dengan mudah menilai film ini sebagai bentuk penghinaan terhadap agama. Hampir semua agama yang dikenal luas di Indonesia mendapat sorotan di film ini.
Film ini memang belum berhasil mengungguli pencapaian 3 Idiots sebagai film terbaik nomor wahid menurutku. Namun, tetap saja PK adalah sajian istimewa dari seorang Rajkumar Hirani. Bagaimana dengan acting pemainnya? Not bad. Terutama untuk Aamir Khan yang disepanjang film harus mengernyitkan alis dan bertingkah aneh sesuai tuntutan peran. 8,9 skor film ini dariku. 0,1-nya lagi terpaksa dikurangkan karena aku tidak suka melihat gaya PK berlari yang mirip sekali dengan Mr.Bean hahaha. Finally, PK is highly recommended!
gua suka banget film ini… banyak pesan moral dan menghibur
Iya, banyak adegan memorable di film ini. Suka gregetan pas PK mulai banyak protes soal “salah sambung”. Gotcha!
H hahhahha… Gua jadi mikir selama ini gua salah sambung ngga ya
Para orang-orang yang melabeli diri mereka sebagai pemuka agama yang kadang bikin kita “salah sambung” setuju? 🙂
Yayan nonton di mana? Di Palembang tayangkah?
Di Palembang tayang Ri. Sayangnya aku telat, jadi aku nontonnya… ngg… nganuuu…. *ngerti, kan? 🙂
Oww.. udah ada ya? Ikutan nyari aaahhhh 😀
Nanti aku kasih via FB ya Ri hwhwhw
Makasih Yaann 😀
Aku kirim ke FB ya mbak Dian 🙂
bagi doooong #Eh
Yaa ka Yan.. Kubaru tau :O. Cari ah di…. *mesem2*
Hahaha, akibat ketinggalan nonton di bioskop. Ya apa boleh buat :p
Lah apalagi aku. Taunya gegara direview kak yan. Ahahaha..
Eh disebelah ada GA kartupos tuu. Lucuk kartuposnya.. Masih di KPI kan ka? Kusudah vakum sementara sejak kerja karena jauh dr kantorpos 😦
Haha gakpapa, emang alasanku stop karena biayanya cukup besar :p
Masih di KPI, cuma aku juga lagi off postcrossingan. Bokek hahaha.
Hahaha.. Bener nih. Lama2 duit terkuras bgt sejak biaya krim pke perangko makin mahal *ini jadi melenceng dari topik, hehe
aku penasaran sama film ini mas Yayan…udah beredar ya? XD
Ira, iya sudah “beredar” ^^
Aku belum selesai nonton film ini. Nggak tahu kenapa kurang antusias nontonnya
Mungkin gak suka liat Aamir Khan konyol gitu mukanya mbak? 🙂
kayaknya gitu 😀
Aku pun begitu :p
😀
Belum nontn film ini tapi rajin baca reviewnya. Semoga ekspektasiku ga kebablasan tingginya 😆
Jangan tinggi-tinggi mbak Dian. Akupun begitu, banyak baca ulasan semacam “ini film terbaik tahun ini yang pernah saya tonton” dsb. Ketika ditonton, ya memang bagus, cuma masih rata-rata espektasiku, belum melampaui.
Naaah!! Itu Yan.
Mau “mengosongkan gelas” aja sebelum nonton PK ini
Yang jelas, ini tontonan yang baik, terutama bagi orang-orang yang suka “salah sambung” selama ini hwhwhwhw
Isu yang diangkat menarik hanya saja premisnya kurang kuat dan banyak, eksekusinya tidak sukses dan endinya tidak solutif. Penampakan Aamiir Khan sungguh annoying dan sedikit tidak konsisten. Well, jadi ingat Ben Stiller di film Zoolander.
Film ini tidak sebagus 3 idiots, jauh sih kalo mau dibandingkan dengan film itu. Hehehe… Tapi dibandingkan rata2 film produksi Boliwut sih, ini jelas masih di atas rata-rata.
*imho*
Beberapa orang bilang juga akting Aamir Khan seperti pengulangan di 3 Idiots. Dan aku harus setuju mungkin karena secara look ya sama aja ya *kecuali bagian telinga yang lebih lebar dan alis yang mengernyit hehe*
Aku gregetnya dapet ketika dia bisa mengalahkan si pemuka agama itu. Tapi memang endingnya nggak begitu solutif ya Ncha. Makasih ya udah mampir ^_^
aduuhhh aku suka banget film iniiii, maknanya sungguh mendalam. Dan oom Aamir Khan masih terlihat sangat keren meskipun sudah menginjak usia hampir 50 tahun 😀
Perutnya kotak-kotak gitu kan ya haha 🙂
oiyaaaa yang jadi Sarfaraz juga ganteng banget masya Allah *langsung nyebut* 😀 akhirnya ada aktor India baru yang ganteng, bosen juga lama-lama soalnya sama yg udah senior hihihi
Haha iya, dia juga tampan. Banyak kok artis baru yang oke tapi aku gak kenal hwhwhw
Oh ini tho film yang bikin Aamiir Khan sampai didemo di India sana, emang sih kalo film agama itu selalu ada resiko yang lebih besar menuai hujatan jika menyentil agama yang lain.
Iya, tema seperti ini emang riskan. Apalagi di film ini…. eh nonton sendiri deh hehehe. Kalo spoiler gak asyik.
Belum nontoooon *gak santai banget 😦
Semoga segera ada waktu luang mbak Yusmeeeii
Tunggu downloadannya aaaah… 😀
Sttt, sudah adaaa sudah adaaaa
Waaaaks…. *brb buka torrerorerot*
:v
film India memang selalu memberi kejutan Mas. untuk 2014 ini highlightsnya sepertinya.
Salam
Halo mas Farchan, wah makasih sudah mampir. Iya, film India (dan juga Korea serta Iran) adalah film-film fav-ku 🙂 ceritanya (hampir selalu) kasih kejutan.
Hiiiiiks, saya nggak pernah nonton pelem…ngenes deh saya… 😦
Nah hayo, dimulai dari film ini 🙂
Sukaaaa parah sama PK. Iyes, 3 idiots keren. My name is khan bagus. Semua bagus, dan aku anaknya gak bisa compare2 suatu film karena ada nilai plus dan minus dalam sebuah film. Tapi PK ini emang flawless. Hampir setiap adegan itu penting, hampir semua orang yang ada di dalamnya penting. Udah gitu mbaknya cantik yaaa. Hahaha, aku penggemar Aamir Khan kak, lebih suka dia drpd shakrukh. Kalo udah liat aamir khan di 3 idiots sama PK, coba cek juga Like Stars on Earth. Itu felem dia sebelum 3 Idiots tentang pendidikan. MENYENTUHHHHH BANGET KAAAKK AKU NANGIISS :)) Nice review anyway meskipun ada spoiler dikiittt.. x)
Huaaa benarkan masih ada spoilernya? haha padahal udah hati2 banget nulisnya itu 🙂
Like Stars on Earth atau Taara Zameer Par? udah nonton dooong 🙂 aku juga ngefans sama Aamir Khan! *tos*
https://omnduut.wordpress.com/2013/04/15/setiap-anak-itu-istimewa-taara-zameer-par/
aku udah nonton tp masih lebih suka film trio idiots
Toooss… PK bagus, cuma 3 Idiots lebih “nusuk”
iya hahhaha pk pesannya dalem haha
Iya karena tentang agama ya 🙂
Iya, setuju gerak-gerik Amir Khan di sini mirip Mr. Bean. Mungkin dia terinspirasi dari tokoh itu. Sebenarnya agak sulit juga menginterpretasikan karakter alien, apalagi yang perutnya sixpack dan harus lari-lari telanjang di tengah padang pasir gitu, hahahaha..
I love watching PK, anyway. This movie will be remembered as one of the most courageous productions in movie history due to its honesty 🙂
Cobain juga nonton Taare Zameen Par (Like Stars on Earth, 2007) yang juga dibintangi Amir Khan, om. Film tentang dunia seorang anak yang mengalami dyslexia. Bagusss :’)
Heiii mbak Rintaaaan apa kabaaar? kayaknya sudah berabad-abad kita gak saling kunjung ya hahaha. Iya, beberapa mimiknya kayak Mr.Bean, jadi kurang enak. Tapi secara keseluruhan filmnya okeee 🙂
Taara Zameen Par aku udah nontooon 🙂
Btw, kalau ada rekomendasi film-film lainnya boleh juga diulas, Om. Terutama film-film non-Hollywood 🙂
Coba cek di sini mbak. Ada beberapa film non hollywood yang aku ulas 🙂
Film ini memang bagus, selera kita sama Om, 3 Idiots menurut saya juga yang terbaik, cocok sama kondisi saya yg masih studi sarjana. PK berani menyentil kehidupan beragama..
Juga hubungan orang tua (ayah) dan anak. Aku melihat sedikit kemiripan antara aku dan Farhan 🙂 adegan ketika si Farhan tidak ikutan wawancara itu (hampir) selalu menjebol “pertahananku” 😀
Bener Om, ikut mewek, atau jangan-jangan Farhan Qureshi itu Anda sendiri yg di film? 😀
Sedikit aja 🙂 ortu-ku nggak sebegitu ketatnya seperti ayah Farhan hehehe
Hehehehe 😀
mengapa banyak orang menyebut akting Aamir Khan dalam PK seperti mengulang aktingnya dalam 3 Idiots?
karena sumber dua karakter yg diperankannya sama; Osho alias Bhagwan Sree Rajnesh alias Ranchoo Rajnesh. dalam 3 Idiots tokoh yg diperankan Aamir KKhan namanya Ranchoo kan? Rajkumar Hirani itu seorang “pengikut” ajaran Osho. Nah Osho ini sendiri gak beragama..pun dia sendiri gak ngajarin agama baru..namun mencoba membuka pikiran orang-orang yang selama ini dianggapnya salah.. yaitu memeluk agama. oleh orang yg beragama film ini diartikan sebagai pesan yg mengkritisi para pemuka agama yg “salah sambung” dan gaj menyadari bahwa yg nonton juga selama ini “salah sambung”. you see what you wanna see.
padahal menurut saya dan Raju.. film ini sedang menertawan semua manusia di muka bumi ini…
Jadi tahu tentang Osho. *langsung googling* Makasih Shan.
Omigot, ternyata Abang ada memposting film ini juga. Saya suka banget lagu-lagunya. Mengena sekali pesan moralnya. Intinya kita tidak boleh hipokrit dalam menjalani hidup.
Betul 🙂 jadi suka #gagalpaham sama orang yang kayak ada di film PK ini 🙂
Eh, Aamir Khan beda agama sama istrinya kan ya? Kalau tidak salah istri dan anak-anaknya beragama Hindu. Hanya dia sendiri yang beragama Islam. Tapi salut dengan aktingnya di film ini. Benar kata Abang muka Aamir Khan di sini mirip sekali dengan Mr. Bean.
Nah soal beda agama aku kurang tahu. Setahuku memang Aamir Khan berpisah dengan istri pertama. Dan sekarang hidup bersama dengan istri ke-2. Dan betul, dia muslim 🙂
Nah istri kedua ini dan juga anak mereka beragama Hindu. Saya diberitahu oleh teman saya yang blogger dari India, kebetulan dia juga membahas mengenai film ini di blognya.
Mau doong baca review temennya 🙂
Ini linknya https://bharatibharatiyebagh.wordpress.com/
Tapi barusan saya buka kayanya sudah dihapus postingannya.
Yaaah sayang banget, (calon) pembaca kecewa haha
Mungkin di India terlalu sensitif bila membahas soal agama. Makanya postingan tersebut dihapus oleh pemilik blog.
Betul banget mas Sugih. Film ini banyak dihujat di negara asalnya namun tetap saja laris 🙂
Salut buat sutradara dan produser yang nekad memproduksi film ini
Angkat topi 🙂
Jika mereka gak ambil resiko, kita gak akan nonton film sebagus ini 😉
Yup, that’s totally right! 🙂
Ping balik: Mencecap Kesyahduan Tempat Paling Suci Bagi Kaum Sikh : Golden Temple | Omnduut
Ping balik: Aha! Ini Dia Persiapan dan Itinerary 25 Hari Jelajah Eropa | Omnduut