Bacaan

kisah seru pemburu berita – CENAT CENUT REPORTER –

733798_10200591863492762_452586722_n

::: Cenat Cenut Reporter :::
| 2013 | Penulis : Wuri Nugraeni | Editor : fLo |
| Penata Letak : Techno | Desain Sampul : Ellina Wu | Ilustrator : Zahrotulmillah |
| Penerbit : PT. Gradien Mediatama | ISBN : 9786022081081 | Harga Rp. 37.000- |
| 224 Hal | Skor ala Omnduut : 7.8/10 | Rating GR : 3.5/5 |

“Hei kamu jangan kurang ajar ya!”

Teriak Chantal Della Concetta murka. Wajar saja Chantal marah seperti itu, faktanya ketika sedang melakukan liputan, seorang pemuda iseng menyolek pantatnya. Kejadian ini aku ketahui ketika stasiun berita tempat Chantal dulu bekerja (sebelum akhirnya dia beralih profesi menjadi model majalah ‘horor’) menayangkan behind the scenes kerjaan para reporter dalam rangka peringatan hari ulang tahun stasiun televisi tersebut.

Kehidupan seputar reporter ini pula yang membuat Wuri untuk menuliskan kisah-kisah konyolnya ketika dulu masih bekerja sebagai pemburu berita. Alih-alih menceritakan dengan serius, Wuri memilih menuliskannya dengan jenaka. PeLit (Personal Literatur) semacam ini memang sedang booming. Namun, karena cerita ini diangkat dari kisah nyata dan… menceritakan sebuah profesi yang memang bagi sebagian orang bikin penasaran, maka lahirlah Cenat Cenut Reporter.

images

Lebih dari satu lusin pekerja kurang waras tampil di buku ini. Dari si Bossman, driver hingga… tentu saja para reporter yang unyu-unyu, hihi. “Sejak Flintstone masih pakai pokok, sudah ada ‘kesepakatan-tidak-tertulis’ perihal sosok reporter yang identik dengan cerdas, berawasan luas, dan update” Hal.9, padahal ya… reporter juga manusia yang punya sisi gokil dan apesnya hahaha.

Misalnya saja ketika ditugasi untuk mewawancarai narasumber bule. Selain ketar-ketir masalah bahasa, mereka harus menghadapi tingkah laku bule yang hanya mau diwawancari oleh laki-laki. *uhuk, you know what I mean* Padahal tim pewawancara yang diutus perusahaan cewek semua! Ya sudah, kameramen cowok deh yang harus ambil alih. Heuheuheu.

Ternyata ya, jadi reporter itu enak juga. Bisa dzalan-dzalan dan bisa jual mahal ding. Kebanyakan orang berpendapat bahwa salah satu tugas berat reporter adalah mengejar narasumber. Namun, di saat-saat tertentu narasumber inilah yang pada akhirnya mengejar-ngejar reporter. “…narasumber yang memohon-mohon untuk diwawancara… wawancara ditolak rayuan bertindak. Maksudnya, setelah liputan maka narasumber memberi jaminan kalau tim bakal dapat makan gratis tiga hari-tiga malam di restoran miliknya.”  Hal. 38.

0511-1002-1916-2168_Cartoon_of_a_Female_News_TV_Reporter_on_Camera_clipart_image

Masih banyak lagi pengalaman seru dan sial para reporter ini dalam memburu berita. Dari yang mobil mogok di rumah narasumber, ngadepin narasumber cerewet dan banyak maunya, hingga ketiban rezeki ngeliat narasumber model ganteng yang pamer bodi. Uhlalaaa… sesuai dengan judul bukunya, kisah kehidupan reporter memang bikin cenat-cenut hihi *ngomong ala Smash. Yu no-w mi so wel-lah!*

Kelebihan utama (dan sekaligus jadi bumerang) buku bergenre komedi semacam ini adalah… hasil akhir dari kisah-kisah yang disajikan sangat berpengaruh dengan kondisi psikis pembacanya. Artinya, hal-hal lucu yang mungkin diniatkan untuk memancing gelak tawa bisa jadi tereksekusi biasa-biasa saja. Sebaliknya, hal-hal yang biasa bisa jadi berakhir lucu takkala pembaca merasa bagian itu cukup laik untuk ditertawakan hahaha. Pada intinya, Cenat Cenut Reporter cukup laik memperoleh predikat PeLit komedi 🙂

Iklan

14 komentar di “kisah seru pemburu berita – CENAT CENUT REPORTER –

    • Bisikin nama aslinya dong hahahahaha 😀 banyak banget narsum yang bikin aku penasaran. Siapa sih sosok aslinya hwhwhwhw. Terima kasih kembali mbak 😉

    • Karena si Bule cuma demen sama cowok hihi.
      Naah hayo dibaca, siapa tahu nanti pengalamannya selama jadi reporter bisa dibukukan juga. Btw, makasih udah mampir ke blogku 😉

Jika ada yang perlu ditanyakan lebih lanjut, silakan berkomentar di bawah ini.

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s