::: Parental Guidance :::
| 2012 | 20th Century Fox | Directed by : Andy Fickman |
| Starring : Billy Crystal, Bette Midler, Marisa Tomei, Bailee Madison, Joshua Rush|
| MPAA Rating : PG | Running Time : 100 minutes | Genre : Drama Comedy |
| Rating ala Omnduut : 8.7/10 | Rating IMDB : 5.5/10 | Rating Rotten Tomatoes : 18-64 % |
Tak lama setelah pemecatan yang ia terima, Arnie (Crystal) diminta oleh anak semata wayangnya Alice (Tomei) untuk menjaga ketiga cucu mereka. Sebetulnya Arnie tidak mau menerima permintaan putrinya tersebut. Namun istrinya Diane (Midler) telah mengambil keputusan sepihak karena merasa inilah saatnya bagi mereka untuk lebih mengenal ketiga cucu mereka. Apalagi sudah 10 bulan lebih mereka tidak bertemu.
Alice harus pergi menemani suaminya Phil (Scott) dalam sebuah kompetisi penemuan inovasi. Ia sangat berat meninggalkan ketiga anak mereka. Apalagi masing-masing dari ketiga anaknya tengah menghadapi situasi-situasi penting. Harper (Madison) misalnya. Anak sulung Alice ini tengah mempersiapkan diri untuk audisi pemain biola. Sedangkan Turner (Rush) tengah menghadapi permasalahan dalam pertemanan. Turner yang belum lancar berbicara kerap diperolok sehingga sering dipelonco. Maka dari itu, Alice dan Phil memutuskan agar Turner mau ikut konseling. Sedangkan Barker (Kyle), anak bungsu berambut keriting ini kerap merepotkan seisi rumah karena tingkah laku sahabat imajinasinya –Carl yang merupakan seekor kangguru.
Apa jadinya jika ketiga anak ini diasuh oleh Arnie dan Diane yang kerap menobrak aturan-aturan dalam mendidik anak. Sebetulnya, jika orang tua Phil tidak sedang berlibur Alice lebih mempercayakan ketiga anak mereka ke mertuanya. Sebetulnya hal ini di sisi lain juga membuat Arnie dan Diane sedih. Mereka seolah tak dianggap di keluarga anak mereka sendiri. Bahkan, di dinding rumah Alice lebih banyak foto ketiga cucu mereka dengan nenek-kakek mereka lainnya (orang tua Phil).
Kelucuan-kelucuan hadir takkala Arnie dan Diane mulai mengasuh trio cucu mereka. Arnie dan Diane merasa Alice terlalu ketat mendidik anak mereka. Makanya, beberapa peraturan (secara tidak langsung) tercerai burai. Misalnya saja dalam asupan makanan. Alice sangat ketat mengatur agar anaknya tidak mengkonsumsi gula. Alih-alih mematuhi peraturan itu, Arnie malah memberikan kue manis ke Turner dan Barker. Hasilnya… dua bocah ini seperti pecandu yang sakau. Tapi sakau ke kue yang manis haha.
Aaahhh… aku suka sekali film ini. Kelucuan dan keharuan berpadu jadi satu. Dari film ini juga terlihat perbedaan budaya yang kental. Tak usah terlalu jauh membedakan pola didik di Amerika dan Indonesia. Bahkan, gaya mengasuh anak antara Arnie-Diane dan Alice-Phil yang berbeda generasi pun ternyata sudah menciptakan jarak sedemikian jauh. Akting semua pemainnya natural! terlebih ketiga bocah yang berbakat yang menjadi pemeran utama di film ini. Film ini penuh dengan gurauan-gurauan yang memancing gelak tawa. Sepanjang film aku asyik tertawa sendirian di kamar. Sangat menghibur!
wew….dapat dr mano buku2 n dvdnyo ??
Ini aku cuma nonton kok Isna. Jadi diangkat dari buku kah?
yg buku2 beli jugo ye
Ho oh 🙂 Kalo buku beli 🙂
sip … kapan2 ke pelembang pinjam ah 😀
Boleh-boleeeh 🙂 Asal mau jaga bukunya dengan baik 😀
idaklah, baco ditempat bae … jambi-pelembang berapo jam ye?
Wow, 5 s.d 6 jam brooo 😀
ok deh ……
Udah nonton sukaaaaa
Banyak banget adegan yang memacu tawa di film ini hahaha 🙂 “Kamu yakin dia bukan musuh terakhir di film James Bond?” pendapat Diane ke guru les biola. Hahahaha 😀
Thanks a lot for writing Omduut, ini film recomended banget ditonton family hehe, aroma budaya dan keseharian disajikan secara unik dan memukau..
Sama-sama 🙂 Ini film yang sederhana namun bagus menurutku. Aneh juga skornya di IMDB lumayan kecil. Yang pasti ini film yang sangat menghibur 😉
iya lucuuuuuuuuuuuu sangat..
Tos mbak Tintin dah 😀
setiap zaman…. generasinya memang beda.
*kayanya pernah nulis gitu*
Iya mas Rifki 🙂 Cara didik nenek dan orang tua juga pasti beda ya 🙂