Pelesiran

Sensasi Terbang Bersama Vietnam Airlines

DSC_0643

.

“Bar, nanti ke Jerman naik pesawat apa?”

Tanyaku ke Akbar, mahasiswa kedokteran asal Palembang (namun berkuliah di Padang) yang mau magang di salah satu universitas yang berafiliasi dengan rumah sakit di Jerman sana.

“Naik Vietnam Airlines, mas, soalnya itu yang paling murah.”

Wah ternyata benar ya, untuk ukuran pesawat full service ternyata Vietnam Airlines harganya lumayan bersaing. Di grup jalan-jalan, aku melihat beberapa kali ada anggota yang membagikan informasi mengenai tiket murah ke Eropa dengan Vietnam Airlines ini.

“Hmm, naik Garuda Indonesia pernah, kayaknya seru juga nih kalau nyobain Vietnam Airlines,” batinku.

Hati-hati dengan harapan, kadang kita nggak tahu ya keinginan yang awalnya hanya melintas di kepala eh kemudian jadi kenyataan. Jadi, ceritanya saat dapet tiket gratis jalan-jalan ke Hong Kong bulan September 2015 lalu, secara nggak sengaja, aku diberi tiket Vietnam Airlines dengan rute Kuala Lumpur-Hong Kong dengan transit di Ho Chi Minh City.

Walaupun hampir ketinggalan pesawat, pengalaman terbang bersama Vietnam Airlines tentu saja taka pan pernah terlupakan. Secara ya, aku nyobain pesawat no.1-nya negeri paman Ho. Mana sempet dibikin jantungan pula saat terbang. Kenapa? Hehe, sabar nanti diceritain. Sekarang, berhubung saat itu tiketnya aku dibeliin dan nggak tahu cara bookingnya, aku mau kasih beberapa info tata cara pembelian tiket pesawat Vietnam Airlines ini.

Buka Situs yang Benar

Jika kita mengetikkan : Vietnam Airlines di laman pencarian, maka ada beberapa situs abal-abal Vietnam Airlines yang bercokol di sana, BAHKAN menempati posisi teratas. Hwaa gawat banget, kan? Makanya, buka situs Vietnam Airlines yang benar yakni : www.vietnamairlines.com

Maka halaman yang akan muncul yakni seperti ini.

VA 1

Alamat situs yang benar.

Nah, di bawah ini adalah 4 contoh alamat situs Vietnam Airlines abal-abal. Aku sih nggak coba pura-pura booking tiket lewat sana ya, ntah deh, bisa jadi diantara 4 itu akan mengarah ke situs VietnamAirlines yang benar saat diproses, namun untuk lebih pastinya, mending langsung menuju ke situs yang lurus, bendar dan diridhoiNya sajalah haha.

VA Palsu 3-vert-horz

4 situs Vietnam Airlines abal-abal.

Pesawat yang telah didirikan sejak tahun 1956 ini terbang ke 62 destinasi di 17 negara loh. Wah lumayan, kan? Dari destinasi lokal, Asia Tenggara, Australia, Eropa hingga ke Utara Amerika. Kece beut dah maskapainya.

DSC_0638

Pesawat yang akan mengantarkanku dari Kuala Lumpur ke Ho Chi Minh City

Selanjutnya, silakan pilih harga yang diinginkan. Sebagaimana pesawat lainnya yang terpisah menjadi beberapa kelas, Vietnam Airlines juga begitu, malah dibagi menjadi 5 kelas yakni Economy Save, Economy Standart, Economy Flex, Bussines Flex, Bussines Save. Tentu saja, ada harga ada rupa. Harga tersebut belum ditambah airport taxnya. Sebagai contoh, tiket penerbangan dari Kuala Lumpur ke Frankfurt yang aku pilih seharga MYR 1610 menjadi MYR 1889,90.

VA 2

Kuala Lumpur ke Frankfurt 5 jutaan.

Selanjutnya, isi saja data yang dibutuhkan dalam pemesanan tiket pesawat. Bagian ini secara umum sama dengan proses pemesanan maskapai lain. Uniknya, karena Vietnam Airlines termasuk di SkyTeam jadi antar member SkyTeam dapat menambah poiny Frequent Flyernya. Setidaknya ada 20 maskapai dunia yang tergabung. Dulu saat aku web check in, sayang aku lupa nomor Frequent Flyer Garuda-ku sehingga tidak dapat ditambahkan poinnya. Ihiks.

VA 3

Isi data penumpang

Oh ya mengenai bagasinya, ada pilihan menarik untuk membeli bagasi tambahan dengan harga yang jauh lebih murah. Cocok buat Akbar yang “pindahan” ke Jerman dan tinggal di sana dalam jangka waktu lama.

VA 4

Harga khusus untuk penambahan bagasi

Dulu, ketika berangkat ke Hong Kong, aku hanya coba fasilitas web check in-nya saja. Secara ya, udah mepet banget waktunya dan ketar-ketir ketinggalan pesawat. Nah, asyiknya di dua penerbangan menggunakan Vietnam Airlines aku bisa milih kursinya. Favoritku tentu saja di window seat biar biasa menyenderkan kepala di jendela dan bisa motret hehe. Sayang ketika berangkat dari Kuala Lumpur ke Ho Chi Minh, kursiku ditempati oleh sepasang Melayu yang sibuk selfie di atas pesawat. Udah males aja untuk berdebat, jadi aku berikan saja kursinya ke mereka. Lagian aku habis lari-larian dari KLIA 2 ke KLIA, maunya begitu di pesawat maunya tidur hehehe.

VA 5

Bisa pilih kursi yang diinginkan

Untuk pembayaran pemesanan tiket, seperti biasa, dapat dilakukan menggunakan kartu kredit. Jika tidak punya kartu kredit, bisa saja memesan di situs pemesanan yang dapat bantu booking dengan pembayaran via ATM.

Makanan ala Maskapai Kelas Satu Vietnam

Walaupun Vietnam Airlines adalah maskapai full service, tapi pesawat yang aku gunakan biasa saja, mirip pesawat Air Asia yang mengantarkan aku dari Palembang menuju Kuala Lumpur, atau mirip-mirip maskapai domestic Indonesialah. Jadi, kejutan selama perjalanan seperti kaca pesawat sakti di maskapai Scoot atau ukuran pesawat dengan 3 deret kursi tidak aku temui di Vietnam Airlines.

DSC_0641

Suasana dalam kabin

Namun….

Nah ini enaknya terbang di pesawat full service. Nggak usah heboh pesen makanan karena makanannya emang dikasih. Di penerbangan Kuala Lumpur ke Ho Chi Minh aku memilih ayam dan penerbangan Ho Chi Minh ke Hong Kong aku memilih daging sapi. Soal kehalalan, aku berpatokan pada tulisan ini. Bismillah saja.

DSC_0639

Makanan dari Kuala Lumpur ke Ho Chi Minh City

Gimana rasa makanannya? Lumayanlah. Walaupun beberapa jenis sayurannya agak aneh di lidahku haha. Uniknya, semua dikasih roti berukuran bola tenis yang rasanya hambar hahaha. Untuk minumannya juga bisa milih sendiri. Ya, biasalah, secara umum maskapai full service.

DSC_0648

Makanan dari Ho Chi Minh City ke Hong Kong

Lalu, bagaimana dengan in-flight entertainment-nya? Hmm, nggak usah berharap banyak hahaha. Aku nggak tahu ya jika penerbangan ke Eropa, bisa jadi pesawatnya yang jenis lain sehingga tersedia in-flight entertainmentnya. Untuk 2 kali penerbangan yang aku lakukan, cukup dengan majalah maskapai aja.

DSC_0642

Satu-satunya “hiburan” di pesawat

Lalu bagaimana dengan pelayanan FA-nya? Cukup baik. Aku kadang geli lihat gaya pakaian mereka yang sekilas mirip baju kurung khas Melayu (tanpa jilbab). Penampilan mereka mirip seperti cewek-cewek Vietnam yang aku lihat di foto-foto atau melalui tayangan Amazing Race dulu hehehe.

Itu dulu deh pengalaman terbang menggunakan Vietnam Airlines, semoga dalam waktu dekat dapat mencoba pesawat lain dengan rute yang berbeda 🙂

DSC_0647

Cuaca buruk di langit kota Ho Chi Minh

73 komentar di “Sensasi Terbang Bersama Vietnam Airlines

  1. Ikut senang dengan pencapaian Om Yayan, juga resolusinya menaiki maskapai-maskapai kelas dunia. Semoga tercapai melintasi angkasa, agar bisa semakin bersyukur, bahwa bumi ini begitu luas 🙂

  2. Ini prihal kesempatan aja Qy. Kebetulan ada kesempatannya jadi bisa nyobain. Eh siapa tahu loh kelak kita naik Qantas, Emirates, Qatar atau apalah bersama-sama 😦

  3. Setiap maskapai pasti punya nilai jual dan keunikan sendiri-sendiri ya Om :hehe. Maskapainya keren, kayaknya seperti Garuda Indonesia-nya Vietnam ya Om. Terima kasih buat informasinya yang lengkap ini, mudah-mudahan nanti bisa betulan jalan ke Vietnam, jenguk Champa dan sekitarnya :)).

  4. Kalau ga salah denger, Vietnam Airlines ini punya rute ke Moskow dan ngga mahal. Baru sekali naik Vietnam Airlines aku~ dari Dalat ke Hanoi. Tapi kaget, pesawatnya Cambodia Angkor Air. Ternyata, sebagian besar sahamnya punya Vietnam Airlines. Ga dikasih makan besar kaya di flight mu om, cuma sandwich apa ya, au isinya daging apa, makan aja :v

    • Wah jadi seru bisa nyobain Cambodia Angkor Air hahaha. Aku penasaran banget nyoba segala macam maskapai, syukur-syukur setidaknya nyoba sekali di kelas bisnis hahaha

  5. baru aja mau dikomentarin itu foto dalam pesawat kok kayak air asia ya?? ternyata hakhakhak

    btw, postingan ini ada satu yang kurang Bang.. foto pramugarinya.. kan awewek vietnam ehem ehem 😀

  6. Aku udah pernah 3x naik Vietnam Airlines. KL-Hanoi pp an HCMC-Hanoi. Untuk KL-Hanoi & HCMC emang terbangnya pake pesawat kecil A-321. Tapi nyebelinnya untuk rute Hanoi-HCMC yang ruameee banget pake pesawatnya yang bagus2. Aku dapet B-777 yang kayak Singapore Airlines lengkap dengan in-flight entertainment. Penerbangan lain ada yang make A-330, B-787 Dreamliner, & A350 karena VN ini pengguna paling gress selain Qatar & Finn Air.

    Untuk makanan aku gak terlalu suka cold salad dan main course. Paling rotinya yang masih hangat aku olesin butter aja. Karena terbang ke Hanoi pas winter, semua Pramugarinya pake Ao Dai tapi pake jaket dan topi bulu-bulu dan sepatu boat loh. Fashionable banget.

    • Waah waaah pake jaket dan topi buluuu? mana fotonya koooh hahaha mention di twritter ya! 😀 kalo roti, pas kemarin makan rotinya nggak hangat, biasa aja.

  7. uwaaahhh kok bs banyak website abal2nya -__-.. bukan cuma kotanya aja yg penuh scam, sampe airlinesnya juga ada ya ;p tp ttp aku cinta ama vietnam dan slalu pgn balik ksana.. cm pesawatnya emg blm prnh coba mas..

  8. saya ada booking ke jepang pake vietname airlines, berangkat dari KL.

    mau nanya mas sam, semua keberangkatan vietnam airline ga ada yg dari KLIA 2 ya?

    Thank you.

  9. Ping balik: Yuk, Kita Intip Dapurnya Garuda Indonesia | Omnduut

  10. seperti waktu naik Malaysia Airlines Jakarta-Bangkok via KUL tahun 2011 sepertinya. Ga ada TV/AVOD, cuma ada majalah dan surat kabar Star. Makanan minumannya standar full service juga.

    • Ada TV tapi gak bisa dipake juga kadang percuma *lirik Batik Air hahaha. Aneh, TV-nya nyala tapi gak bisa dipake. Jangan-jangan emang sengaja tuh. Soalnya terbang beberapa hari kok pesawatnya gitu semua. Ntah sekarang, mudah2an udah bisa digunakan.

  11. Ping balik: Norak-norak Bergembira : Pengalaman Pertama Terbang Bersama Scoot Airlines! | Omnduut

Jika ada yang perlu ditanyakan lebih lanjut, silakan berkomentar di bawah ini.