Big Blog Exchange

Melakukan Banyak Hal di The Big Blog Exchange

100 besar

Ini dia, 100 besar The Big Blog Exchange

Kompetisi Pertukaran Blogger Dunia/The Big Blog Exchange telah memasuki babak baru. Alhamdulillah, saya bersama ke-11 blogger dari Indonesia lainnya telah resmi terpilih sebagai 25 besar wakil regional Asia dan 100 besar dunia. Tentu saja pencapaian ini tidak mungkin bisa saya raih jika tanpa dukungan dari banyak pihak. Rasanya tak cukup jika hanya ucapan terima kasih yang terucap. Karena dukungan dan doa yang telah diberikan nilainya jauh lebih besar daripada sekedar ucapan rasa terima kasih. Teman-teman… kalian semua luar biasa! Terima kasih ya 😉

Dari awal, The Big Blog Exchange memang merancang berbagai macam kegiatan yang akan dilakukan oleh para pemenang di kompetisi ini. “Bloggers will be provided with an itinerary full of experiences and activities to participate in during their stay.” –TBBE. Namun kegiatan apa saya yang akan dilakukan? Masih dirahasiakan! The Big Blog Exchange memang pandai menyiapkan kejutan bagi semua pemenang. Bahkan negara tujuan yang akan didatangi pun baru diumumkan bersamaan dengan dirilisnya ke-16 pemenang pada tanggal 29 April 2013.

Tanpa bermaksud lancang melangkahi rencana juri. Aku akan menuliskan beberapa hal yang akan aku lakukan JIKA kelak aku terpilih dalam kompetisi ini. 🙂

selamat

Ucapan selamat dari The Big Blog Exchange atas terpilihnya 100 besar,

Berinteraksi Langsung Dengan Masyarakat Lokal

Apa cara paling mudah untuk mengenal kebudayaan suatu bangsa? Tentu saja berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat! Saya yang sejak dulu tinggal di Indonesia dan dididik dengan adat ketimuran, pastilah akan menemukan banyak hal baru yang belum saya temukan sebelumnya jika dapat berada di lingkungan sebuah negara lain. Saya malah berharap selama program ini berjalan, saya akan ditempatkan di rumah sebuah keluarga sehingga saya bisa melihat langsung bagaimana kegiatan mereka sehari-hari.

Tentu akan sangat menarik melihat bagaimana mereka bisa hidup, bekerja, bersosialisasi atau bahkan hal-hal kecil seperti memasak, mencuci atau menyajikan makanan di atas meja makan. Perbedaan kultur, budaya dan kebiasaan yang ada pada masing-masing negara tentu saja akan menjadikan perjumpaan saya dan penduduk lokal akan dihiasi hal-hal seru mengenai perbedaan kebiasaan itu.

– Berkomunikasi Dengan Bahasa Lokal

Walaupun saya siap ditempatkan di negara apapun, namun di dalam hati, saya berharap bisa ditempatkan di negara yang memiliki bahasa asli sehingga dalam waktu yang bersamaan setidaknya saya bisa menyerap berbagai macam kata dalam bahasa asli dan juga bahasa Inggris. Misalnya saja Perancis, Belanda dan Jerman. Walaupun penduduknya sebagian besar bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris namun mereka memiliki bahasa asli yang juga banyak digunakan oleh masyarakat setempat.

Akan lebih menyenangkan lagi jika saya tidak hanya mengenal bahasa asli namun juga bisa menulis dalam huruf yang biasa mereka gunakan. Seperti di Jepang (dengan Kanji, Katagana dan Hiragana), atau huruf mandarin di Cina. Negara lain seperti India, Thailand dan Rusia juga memiliki huruf asli yang tetap digunakan hingga saat ini. Saya jadi ingat dulu ketika sempat belajar bahasa Jepang di sebuah lembaga bahasa. Rasanya sulit untuk bisa mahir menulis dalam bahasa Jepang. Nah, siapa tahu jika saya berada di Jepang sedikit banyak bisa mempelajari bahasa asli tersebut langsung ke orang-orang yang terbiasa menggunakannya. 😉

I-Luv-Indonesia – Mempromosikan Indonesia

Saya pikir, segala sesuatu yang berhubungan dengan kebudayaan akan selalu jadi daya tarik bagi siapapun. Termasuk bagi masyarakat setempat yang kelak akan menerima kehadiran saya. Tentu akan sangat menyenangkan jika di kesempatan ini saya dapat memperkenalkan Indonesia kepada mereka. Hal ini juga mendorong saya untuk mempersiapkan diri mengenal lebih banyak tentang negara yang saya cintai ini. Negara yang mempunyai sejuta pesona keindahan alam dan keramahan penduduknya.

Kehadiran saya tidak hanya mewakili diri saya pribadi ataupun keluarga. Secara tidak langsung misi kebudayaan juga saya emban. Tidak hanya mewakili kota Palembang saja, namun di ajang internasional ini nama Indonesia yang akan selalu di ingat oleh penduduk di sana. Berbagai cara dapat digunakan untuk memperkenalkan Indonesia (mungkin saja kelak saya akan membawa beberapa suvenir dan makanan kering khas Indonesia. Hei, saya bahkan bisa memasak untuk mereka!) Namun, sopan santun dan prilaku adat ketimuran mutlak harus saya perlihatkan. Dan, Insya Allah hal itu tidak akan menjadi kendala yang berarti.

– Memperkenalkan Islam Walaupun Dengan Cara yang Sederhana

Sampai detik ini, saya tidak berani berkata bahwa saya adalah ciri pribadi Muslim yang sempurna. Sungguh, saya masih jauh dari hal itu. Namun, Islam, apalagi di negara barat cenderung dianggap buruk oleh banyak orang. Islam dicirikan dengan kekerasan, permusuhan, perperangan dan usaha-usaha untuk menghancurkan kedamaian. Sebagai seorang Muslim sudah menjadi kewajiban bagi saya untuk memperlihatkan ‘wajah’ Islam yang sesungguhnya.

Perbincangan tentang agama, adalah salah satu topik yang menarik sekaligus sensitif. Tapi, setidaknya, dengan prilaku yang baik dan tata cara ibadah yang unik (ini dilihat dari ‘kacamata’ orang asing), saya bisa memperlihatkan bahwa Islam bukanlah agama yang selama ini ada di benak mereka. Islam, seperti hanya agama lain yang ada di muka bumi, tentu saja berupaya untuk mengedepankan rasa toleransi, kebersamaan dan kedamaian di atas segalanya.

– Menulis Untuk Menginspirasi

Saya memang belum banyak melakukan perjalanan ke daerah lain, apalagi luar negeri. Namun, ketika kesempatan itu datang seperti halnya beberapa waktu lalu, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu dan berusaha untuk menuliskan secara detail catatan perjalanan saya. Mengapa? Karena pada dasarnya manusia adalah pengingat yang payah. Membuat tulisan adalah salah satu cara untuk saya dapat terus mengenang perjalanan-perjalanan yang telah saya lakukan.

Menulis adalah salah satu cara saya untuk berekspresi, berbagi dan bentuk apresiasi dan rasa terima kasih saya atas kesempatan berharga yang telah diberikan kepada saya. Saya harap, hal-hal yang akan saya tulis bisa menginsiprasi banyak orang, apalagi kompetisi The Big Blog Exchange ini direncanakan akan diselenggarakan setiap tahunnya. Hal ini pun sesuai dengan rencana yang diharapkan oleh The Big Blog Exchange. Bahwa, “Although the 16 bloggers will be expected to blog live from their exchange destination, in order to update readers and followers of their experience so far, once the bloggers are home from their exchange, we will ask each of them to reflect on their experience as a whole for the Bloggers manifesto.” –TBBE.

– Memperingati Hari ‘Istimewa’ Dengan Cara yang Berbeda

Kalau hal ini sifatnya sangat pribadi. Hahaha. Jika saya terpilih ke dalam 16 besar, kebetulan rencana kegiatan pertukaran blogger ini bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun saya. Di keluarga kami, tidak pernah ada perayaan khusus untuk memperingati hari ulang tahun. Seumur hidup, saya pun tidak pernah melewati hari ulang tahun saya di kota lain atau bahkan di negara lain.

Sesungguhnya, jika melihat teman-teman seperjuangan wakil Indonesia, saya pribadi masih belum merasa pantas. Sekali lagi, ini bukan rasa pesimis, namun lebih tepatnya saya “mengukur diri” diantara 25 blogger hebat yang berada di Regional Asia. Tapi, saya percaya kekuatan doa. Dan saya percaya pula segala sesuatu yang terjadi semua atas izin dan kehendak Tuhan yang memiliki segalanya. Maka, jika Allah Swt memperkenankan mewujudkan mimpi saya di kompetisi ini, bisa dipastikan bahwa ini adalah perayaan hari ulang tahun paling istimewa dan indah yang akan saya alami. 🙂

…………………….

Sekian dulu tulisan saya kali ini. Sekali lagi, maaf jika terkesan narsis atau terlalu percaya diri (ini baru permulaan haha). Saya hanya berusaha memaksimalkan usaha untuk meraih apa yang sudah saya perjuangkan 🙂 Tentu saja hasil akhirnya bisa jauh dari apa yang saya harapkan. Namun, saya percaya bahwa rezeki itu semua diberikan kepada orang yang tepat dan di saat yang tepat. Jika kompetisi ini bukan ‘milik saya’ di tahun ini. Masih ada tahun-tahun yang akan datang atau dalam kesempatan yang berbeda Karena saya yakin, “rezeki bagi orang baik akan datang dari sudut-sudut tak terduga,” –Mario Teguh.

Iklan

20 komentar di “Melakukan Banyak Hal di The Big Blog Exchange

    • Makasih mbak Tin 🙂 Bukan berarti aku ngaku-ngaku baik ya ^^ hihi, karena yang bisa nilai aku ya orang lain. Setidaknya aku yakin kalau rezeki tidak akan tertukar (tentu jika sudah diusahakan dengan maksimal) ^^

Jika ada yang perlu ditanyakan lebih lanjut, silakan berkomentar di bawah ini.

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s