A Good Day to Die Hard

A Good Day to Die Hard
Like father. Like Son. Like Hell
| 2013 | 20th Century Fox | Directed by : John Moore | Starring : Bruce Willis |
| Jai Courtney, Cole Hauser, Sebastian Koch, Yuliya Snigir |
| MPAA Rating : PG Running Time : 97 menit | Budget : $  92 millions|
| Rating ala Omnduut : 8.1/10 | Rating IMDB : 6.0/10 | Rating Rotten Tomatoes : 16%-82% |

Demi ‘menebus’ anaknya yang menjadi tersangka pembunuhan, John McClane (Bruce Willis) memutuskan untuk datang ke Moscow-Rusia dimana sang anak –John ‘Jack’ McClane Jr (Jai Courtney) ditahan. Ketika sampai di gedung pengadilan, sebuah ledakan terjadi sehingga mengacaukan seisi kota.

Dari awal, naluri militer John sudah mengindikasi bakal terjadi sesuatu di pengadilan itu. Benar saja, pasca ledakan yang menewaskan banyak orang, John mendapati Jack berusaha kabur bersama tahanan lainnya  -Kamarov (Sebastian Koch). Demi menghindari masalah yang lebih besar, John berusaha menghentikan Jack yang terlihat sekali rona tidak senang dengan kehadiran ayahnya. Ia bahkan ingin menembak sang ayah. Situasi ganjil itu berakhir takkala mereka mulai memacu mobil untuk menghindari kejaran orang yang mengincar nyawa mereka.

Bertahan dari serangan musuh

Ternyata Jack adalah anggota CIA yang mengemban misi untuk menyelamatkan Kamarov. Di sisi lain, mereka terancam bayang-bayang kematian yang dilancarkan oleh Chagarin (Sergey Kolesnikov)  yang dulu memiliki bisnis nuklir bersama Kamarov. Hubungan kerja sama itu berakhir dengan pengkhianatan. Jack berusaha mati-matian menyelamatkan Kamarov karena disinyalir memiliki dokumen penting yang bisa digunakan untuk memenjarakan Chagarin.

John McClane lagi-lagi hadir di tempat dan waktu yang salah. Siapa sangka, niatan ‘liburan’ ke Rusia berakhir pelik ketika John terseret misi rahasia anaknya. Situasi menjadi lebih rumit ketika Kamarov dan anaknya Irina (Yuliya Snigir) akhirnya tertangkap. Nyawa mereka terancam. Dokumen rahasia juga menjadi incaran untuk dimusnakan, dan Jack mempertaruhkan karirnya di CIA.

Bersama Kamarov, menuju tempat pesembunyian dokumen rahasia

A Good Day to Die Hard adalah film aksi yang memukau. Adegan kejar-kejaran di jalanan Rusia disajikan dengan sangat menarik. Sutradara film ini –John Moore, tak mau tanggung-tanggung karena memang (sepertinya) itulah daya tarik utama dari film ini. Mengenai ceritanya? Sebetulnya sederhana saja. Endingnya pun walaupun bagus, tak sulit ditebak. Yang menarik adalah, sesungguhnya naskah film ini seyogyanya dipersiapkan untuk film pertamanya.

Akting Bruce Willis masih asyik untuk disaksikan (faktor usia tidak terlalu mempengaruhi rupanya). Bibirnya yang terlihat unik (sedikit memelet) ketika sedang menembak masih menjadi ciri khas. Die Hard series ini memang kenangan. Terlebih seri ketiganya –Die Hard with a Vengeance yang sejauh ini masih paling oke menurutku. Yang tak boleh disangsikan begitu saja adalah peran Jai Courtney yang memerankan Jack. Aktingnya yang sombong, gengsi dan menyebalkan ngena banget. Secara tampilan, dia juga mirip dengan Bruce Willis.

Bisa jadi kelak Die Hard Series diteruskan dengan Jack sebagai pemeran utama.

A Good Day to Die Hard memang film yang ‘lebay’. Banyak sekali adegan yang gak masuk akal dan unsur kebetulannya. Namun, karena dari awal aku meniatkan diri datang ke bioskop untuk menyaksikan adegan aksi, aku lumayan terpuaskan. Jika dari awal datang dengan ekspektasi yang berbeda (mengharapkan jalan cerita sebagus Jason Bourne series misalnya), mending difikirkan ulang. 😛

Habis-habisan di adegan akhir