Saya pertama kali mengetahui keberadaan tempat ini dari Mbak Molly yang dulu pernah komen di tulisan Kuil Kaki Langit –Chin Swee Caves, yang ada di Genting, Malaysia. Dimana, di kuil itu terdapat diorama berupa siksaan-siksaan yang akan didapati oleh manusia saat menghuni neraka. Kata Mbak Molly, di Singapura tempat serupa juga ada, yakni di Haw Par Villa ini.
Nah, komen itu terngiang di benak saya hingga kemudian, saat saya dan para sepupu memutuskan untuk berlibur ke Singapura, saya bela-belain untuk datang dan melihat langsung diorama yang dimaksud. Beruntung, sebagai pengguna Kartu Berlangganan Transportasi khusus wisatawan, kami dapat puas menggunakannya di berbagai macam moda transportasi untuk mengakses ke banyak tempat.
Apalagi, untuk masuk ke Haw Par Villa ini nggak dibutuhkan biaya masuk alias gratis. Nah, kalau yang gratis-gratis semacam Chinese Garden atau Marina Barrage kan nggak boleh dilewatkan begitu saja wakakak. Maklum, kami pelancong kere yang keluar negeri modal tiket pesawat promo hehe.
Sekilas Tentang Haw Par Villa
Haw Par Villa ini sebetulnya taman hiburan yang berisi lebih dari 1000 patung dan 150 diorama raksasa yang menggambarkan cerita rakyat, mitologi Tiongkok, legenda, sejarah dan ilustrasi konfusianisme. Ialah Aw Boon Haw dan Aw Boon Par, 2 saudara keturunan Cina-Burma (Myanmar), pengembang Perusahaan Balsam yang kemudian memindahkan bisnis mereka dari Burma ke Singapura pada tahun 1926.

Suasana di Haw Par Villa
Ia memilih lokasi yang terletak di sepanjang jalan Pasir Panjang ini karena secara fenshui dianggap bagus. Makanya lokasi ini ia beli pada tahun 1935 dan mulai membangun taman ini sebelum kemudian pertama kali dibuka pada tahun 1937 dan di tahun kematiannya 1954 barulah taman ini dinyatakan sebagai milik umum.

Ntah ini maksudnya apa
Yang datang ke taman ini setidaknya 1 juta orang loh pertahun. Bahkan, di antara tahun 1950 hingga 1960, taman ini merupakan objek wisata rekreasi populer di Singapura. Pada tahun 1986, perusahaan taman ini memberikan invesrasi sebesar $ 30 juta untuk memodernisasi taman ini. Puncaknya, pada tahun 2018, beberapa bagian taman direvitalisasi dan dibangun bangunan tambahan yakni museum dan sebagian kawasan bertema unik lainnya.
Diorama 10 Pengadilan Neraka
Untuk menuju Haw Par Villa ini mudah banget. Pengunjung hanya harus mencapai stasiun MRT Haw Par Villa. Begitu keluar, belok kanan sedikit maka gerbang pintu masuknya sudah langsung kelihatan. Saat saya dan adik ke sana, suasana sudah mulai ramai. Banyak wisatawan yang berkunjung ke taman ini sambil asyik berfoto.

Pintu gerbang masuk Haw Par Villa
Ya, seperti yang saya infokan sebelumnya, ada banyak sekali patung di sini. Kerennya lagi, pose patungnya unik-unik sehingga lumayan asyik untuk foto-foto.
Terdapat juga sebuah kolam besar yang berisi puluhan atau bahkan ratusan kura-kura beraneka ukuran. Di tengah danau terdapat sebuah bangunan khas Tiongkok dimana di sebelahnya terdapat menara yang di atasnya terdapat patung Buddha berukuran besar yang tengah bersila.

Kura-kuranya banyak banget
Namun, yang menjadi daya tarik utama tempat ini ialah keberadaan goa dimana di sanalah diorama 10 Pengadilan Neraka berada. Menurut kepercayaan Tionghoa, semua dosa yang diperbuat di bumi ini akan mendapat ganjaran di dalam neraka dimana hukumannya terbagi dalam 10 kelompok. Untuk gambaran jelas dosa dan hukumannya apa dapat dilihat di sini, ya.

Keadaan di neraka 🙂

Pengadilan dan eksekusi

Ini juga serem
Ngeri-ngeri sedap sih liat diorama ini haha. Tapi di sisi lain, karena jalan sama sepupu-sepupu yang kadang urat becandanya salah tempat, diorama ini bisa dibuat bahan becandaan.
“Nah tuh kamu suka berbohong, ntar dihukum kayak gini di neraka.”
Atau…
“Kamu kemarin ambil makanan aku kan? Tuh hukuman si pencuri tangannya digergaji.”
Hehe, ya kurang lebih begitulah. Terus terang, apa yang saya lihat melalui diorama ini ya tak ubahnya gambaran surga-neraka di buku bergambar yang saya baca dulu saat masih kecil hahaha. Intinya sih, saya percaya bahwa semua perbuatan di dunia ini akan ada balasannya nanti. Bagus sih datang ke tempat seperti ini buat bahan renungan 🙂

Cakep ya. Asyik buat foto hehe
Kawasan Bertema Lainnya
Puasa berada di goa 10 Pengadilan Neraka, kami beranjak ke kawasan lain. Nah di bagian luar goa, kami menjumpai taman-taman bertema lainnya. Ada yang menceritakan kisah Perjalanan ke Barat ala serial Kera Sakti. Ada juga yang memperlihatkan kisah legenda Siluman Ular Putih.
Tokoh-tokoh sejarah seperti Jiang Ziya, Su Wun dan Lin Zexu serta 12 hewan zodiak juga ada di Haw Par Villa ini, termasuk sebuah monumen yang didedikasikan untuk Aw Bersaudara.

Salah satu bangunan bertema lain di Haw Par Villa
Taman Haw Par Villa ini sekarang memang tak sepopuler tempat wisata lainnya di Singapura. Hmm, apalagi kalau mau dibandingin sama wisata belanja di Mustafa hahaha. Jelas di sana lebih ramai walau perbandingannya nggak orange to orange. Yang jelas, jika kamu suka mendatangi tempat wisata yang unik kayak gini, boleh banget mempertimbangkan untuk mengunjungi Haw Par Villa di perjalanan ke Singapura kamu selanjutnya.

Lupa diorama ini tentang apa. Rada ngeri sebetulnya.
Biar kata banyak orang bilang Singapura membosankan dan nggak ada apa-apanya, menurut saya kebalikan. Banyak hal menarik di negara kecil ini. Untuk wisata gratisannya saja tidak semua dapat saya kunjungi dalam satu kali kunjungan. Nah, jika punya dana lebih, bisa nyobain wisata berbayarnya yang juga tak kalah banyak.
Intinya, selalu ada tempat-tempat menarik di satu tempat. Apalagi jika tempat/negara itu Singapura. Negara yang menyadari bahwa gak punya banyak potensi wisata terutama alam, namun dapat mengemas sedemikian rupa objek wisata yang mereka punya untuk mendatangi wisatawan dari seluruh dunia. Mantul bener, kakak!

Sampai jumpa di lain waktu 😀
-
Haw Par Villa
-
262 Pasir Panjang Road, Singapore 118 628
-
Situs resmi : http://www.hawparvilla.sg
-
Buka pukul 9:00 sd 19:00, kecuali goa 10 Pengadilan Neraka hanya buka sampai pukul 6 sore.
-
Biaya gratis
-
Akses paling mudah naik MRT ke stasiunHaw Par Villa
Baru tahu hahaha. Klo kesini jadi ingat ingat dosa. Ngeri ngeri sedeppp.
Singapura membosankan? Hmmmmm m mau jawab iya tapi kok menyenangkan juga. Tapi jujur Najin klo ke Singapore ogah kecuali diajak masuk ke universal studio dan emaknya masih blm sanggup. Hahaha
Mungkin kalau yang nyari wisata alam, Singapura ini gak ada apa-apanya. Tapi aku termasuk kerasan sama kota/negara ini. Pengen balik lagi karena masih ada beberapa tempat wisata yang dulu gak sempat aku datangi hehe
beberapa kali ke daerah Pasir Panjang ke tempat temen, turun di Haw Par Villa MRT Station. Lihat taman ini, tapi blm sempet lihat dalamnya..Jadi tau setelah lihat postingan masnya. hehe.
next mesti mampir dan liat-liat ke dalam berarti 🙂
Kayaknya tempat ini cocok untuk orang2 penuh dosa macam aku ini… semoga jadi auto tobat om… apalagi biaya masuk nerakanya gratis.. 😂
Sama dong hahaha. Pas di sana, aku merasa hidupku berlumur dosa. Tapi balik dari sana sengaja khilaf lagi hehe
Sengaja khilaf ya om.. 😂😂
Abisnya yang ena ena emang gampang bikin khilaf sih hehe
Dicatat dan sesegera mungkin main ke Singapura
Siaap. Btw ini Bobby apa Bulan? hehe
Koq bulan sih? Hahaha
Om, itu yang pakai jilbab pink siapa namanya? Sepertinya cantik. Eh maaf salah fokus.
Paling enak kalo begini ada guide atau keterangannya gitu ya. Nggak kosong melompong. Tapi apa mungkin ini masih jadi tempat ibadah jadinya dibiarin tanpa keterangan?
Baru tahu lho kalau Budha juga ada neraka. Soalnya biasanya yang diceritakan ya nirwana. Wkwkwk
Sepupu. Kenalan gih, IG-nya @handaag92 hehe.
Keterangannya ada kok Gallant, tapi gak aku tampilin aja di blog. Kayak diorama itu masing-masing ada keterangannya itu hukuman karena dosa apa dsb 🙂
Hoo ya kalau ada keterangannya sih enak ya bisa sambil baca-baca. Serasa di museum ya hahaha
Hmm sebentar aku cek cek dulu. :3
Betul. Kayak di museum tapi terbuka gitu. Kecuali yang goa itu jadinya ya kayak museum betulan.
Kok aku gak tau ya tentang Haw Par Villa Singapura ini. *ke mana aja Hanum*
Liat neraka kok jadi merinding ya. Dibikinin dioramanya satu per satu lagi.
Iya, jadi bikin mikir, “oh kalo bikin dosa ini, hukumannya nanti ini” hiy
Iya ya Mas … kayak buku yang kita baca dulu banget waktu kecil … ada yang disetrika punggungnya nggak Mas?
Sepertinya ada kang hehe
Idem banget Mas Yan! Keinget komik jaman dulu SD. Bacanya bareng bareng pas traweh atau pas istirahat ngaji di TPA. 😆
Haha, jadi mikir kok komik itu gak diproduksi lagi ya mas hehe.
Ide penyiksaannya udah abis Mas. 😁
lho, aku malah nggak tau lho kalau di chin swee ada diorama neraka gitu.
kurang teliti kayaknya ya waktu jalan2 di sana :))
Ini pertanda biar disuruh ke sana lagi 😀
wahhh keknya tempat ini cocok juga buat yang banyak dosa.. hihihi
Makanya aku cocok banget di sana hahaha
aku jadi ingat buku siksa neraka yg serem itu yan 😦
Buku itu sungguh memorable hehehe
iyo hehehe….
SUMPAH SUMPAH DIORAMANYA SEREM BET SUMPAAAH! Aku lemah banget liat replika serem yang dilucu-lucin gitu, malah tambah serem. Sayang banget lagi renov, bulan depan ke sana. Padahal siapa tau aku jd rajin solat setelah ke sini wkwk
Haha amiiin, walau sayang bulan depan belum buka untuk umum dia.
Ping balik: Mengintip Neraka di Haw Par Villa Singapura | Napsu Jalan
td aku buka link yg ttg jenis2 hukumannya mas, dan sukses ngiluuuu… sereem yaa. ga jauh beda ama hukuman yg srg kita baca di komik neraka dulu sih yaaa, tp ini lbh detil :D.. yg gini nih, yg bikin lgs kepikiran tobat, tp kmudian suka lupa lg 😦
Hahaha bisa auto tobat buat sejenak emang kalo liat.
wahh haw par villa emang dalemnya nyeremin dan… vulgar, haha. Cocok sebagai tempat untuk mengingat kematian ya mas ndut.
Haha iya, memang agak polos patung-patungnya hwhw
Ping balik: Ngegembel di Singapura, Emang Bisa? | Omnduut
Waduuh mendadak ngilu dibarengi pegal lihat siksaan neraka seperti itu 😦 …
Datang ke tempat ini kita kayak disadarin buat menebar banyak kebaikan.
Omndut sekarang kelihatan slim ya 🙂 ?.
Udah ngga ndut lagi kayak dulu hehehe ..
Eh, gak ada satupun fotoku di postingan ini hahaha. Aku MASIH GENDOED KAKAK.
aku takut dengan patung2…ini malah spot isinya patung semua hadeuuu
sik sikkk koemenku masuk ndak sih
Masuk masuk komennya haha. Ini baru selow balesin semua komen dan BW.
Aku kalau patung masih oke. Yang aku takut itu BADUT hahaha
Kayak Justice Bao yah pengadilan akhiratnya hahah.
Baiklah, ini bakal jadi tempat kunjungan kalau main ke Singaprore 🙂
Ya ampun komennya bikin ngakak. Jadi keinget sama Justice Bao hehehe
Kalo ke HPV di 10 courts nya apa perlu pake guide indonesia y? Cz mau bawa anak kecil nih
Hi mas, gak perlu 🙂
Klo ke 10 courts apa perlu mbawa guide indonesia resmi dari sana y? Cz mau bawa anak kecil nih
Gak perlu. Kamu jelasin aja karena di sana ada bahasa Inggrisnya kok. Lagian di sana nggak ada jasa guide resmi. Semua jalan sendiri.
Tempatnya bagus nih apalagi buat yang udah punya anak jadi bisa sekalian belajar tentang hukum timbal balik ya apa yang kita lakukan pasti ada balasannya. Next kalau punya rezeki nanti bisa mampir ke tempat ini
Kalau aku ngeliat diaroma neraka gini bukannya merenung, tapi jadi ketakutan sendiri, kak! Wkwk.. Duh, tapi ya gimana ya, setiap dari kita itu harus sadar diri, kalau perbuatan kita kelak akan mendapatkan balasan yang setimpal. Semoga sih, kita dimudahkan untuk selalu mengingat dan berbuat baik ya.
Ngeri-ngeri ya visualnya. Tempatnya juga bagus sebagai pengingat bahwa hidup ini sementara.ada keadilan abadi di akhirat kelak.
Agak merinding ya..banyak sekali penggambaran neraka yang diyakini begitulah terjadinya dan sekiranya bisa menjadi pengingat para manusia agar bisa memilih jalan hidup yang lebih bijak.
Mungkin sepanjang perjalanan di Haw Par Villa ini bakalan banyak istighfar.
Huhu…
Wah bahan candaan saat berada di diorama dengan adek sepertinya juga memang sudah mendarah daging dalam setiap perbincangan orang tua kita dijaman dulu hha, aku juga sampe sekarang kalau melakukan hal yang berdosa selalu dibilangin hal-hal semacam itu. Apalagi ada lokasinya langsung yang menggambarkan hal itu terjadi seperti disini, jadi ngeri-ngeri sedep gitu
jadi ingat buku jaman dulu yang juga menggambarkan siksaan di neraka kayak lidah ditarik. hihi. tapi kayaknya memang lebih ngeri versi diorama ini sih ya soalnya kesannya lebih hidup
Wahh bila selama ini kita selalu disuguhkan tentang keindahan surga, ini malah sebaliknya yaa, yang ditampilkan adalah keadaan neraka, sungguh unik dan bikin penasaran untuk dikunjungi