Foto Turnamen

Kenangan yang Melilit di Wat Arun

DSC_0597

Untuk menghindari tangan-tangan jahil wisatawan, pengelola Wat Arun yang ada di Bangkok menyediakan kain panjang yang dililitkan di bagian puncak candi. Pengunjung bebas menorehkan jejak di kain ini. Dengan alat tulis seadanya, aku menuliskan kota asalku -Palembang disana. Ya, walaupun tidak nampak jelas namun setidaknya jejakku di negeri gajah putih ini tertinggal di salah satu sudut Wat Arun 😉

Foto ini untuk meramaikan Turnamen Foto Perjalanan Ronde 31 dengan tema Jejak. Tuan rumah kali ini ialah Rumah Penta Prisma. 🙂

Iklan

22 komentar di “Kenangan yang Melilit di Wat Arun

  1. Ide bagus niih… 🙂
    Kalo tiap tempat wisata nyediain sarana untuk ninggalin jejak kayak gini, mungkin tangan-tangan jahil yang biasa coret-coret di batu atau pohon gak ada lagi ya.. karena niat mereka untuk meninggalkan ‘jejak’ udah difasilitasi… 🙂

    • Jadi ingat dulu pernah baca seorang wisatawan muda dari Cina/Taiwan yang nyoret-nyoret di Mesir >.< dulu pas lulus SMA sekolah juga nyediain kain kayak gini mbak Dee buat mengantisipasi siswa2 yang mau coret2 baju hahaha

    • Setuju mbak (y)
      Pas aku ke Pantai Tanjung Tinggi (tempat lokasi syuting Laskar Pelangi) aduh itu batu sebegitu gede dikikis dan ditulis nama orang haaaa sedih liatnya

      • Sedih ya.
        Padahal kan bukan cuma kita yang akan berkunjung kesitu. Masih ada generasi lainnya yang juga mau menikmati alam kita.
        Aku aja belum pernah ke Pantai Tanjung Tinggi. Apa jangan-jangan pas aku kesana batunya udah warna warni spidol lagi? *amit amit, jangan sampe*

  2. Ping balik: Pemenang Turnamen Foto Perjalanan Ronde 31 | rumahpentaprisma

Jika ada yang perlu ditanyakan lebih lanjut, silakan berkomentar di bawah ini.

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s