Hampir tiap minggu, minimal setidaknya ada satu kartu pos yang aku terima di Palembang. Ah, sepertinya aku harus mulai membiasakan diri, nih! Haha #gaya. Semua ini berkat postcrossing. Hobi ini ternyata bisa menyenangkan juga. Apalagi ketika mendapati kiriman kartu pos dengan gambar yang disukai. Apa saja yang aku dapatkan hari ini? Ini dia…
“Pasti kenal lah ya dengan gerbang yang dibangun Napoleon Bonaparte ini. Cantik sih katanya, tapi begitu nyampe sana berasa rada seram dan agak kumuh. Tidak secantik dan senyaman yang dibayangkan.” Begitu informasi yang tertulis di balik kartu pos bergambar Arc de Triomphe ini. Di beberapa film aku sering melihat bangunan ini menjadi setting cerita. Terakhir yang kuingat adalah di film Ratatouille dan Hugo 🙂
“Dan inilah Nijmegen (read : nai-me-ghen), kota kecil yang punya universitas yang oke bernama Radboud University. Menyenangkan tinggal disini karena masih bisa menemukan tahu, tempe juga beberapa makanan Indonesia lainnya.” Ya, pengirim kartu pos ini memang tengah menempuh pendidikan di Belanda. Tepatnya di universitas yang ia tulis di belakang kartu pos ini.
“Ini Heidelberg, salah satu kota cantik yang aku kunjungi dalam rangka Germany Trip Summer 2012 lalu…” ini nih salah satu asyiknya bisa tinggal di Eropa. Jika ingin berkunjung ke negara lain, tinggal hup… lompat ke kereta atau mobil langsung sampai deh di negara tujuan. Seperti mengunjungi Yogyakarta-Magelang aja kali, ya? 😀
“Ini Volendam, letaknya dekat laut dan Amsterdam. Di sini kita bisa foto dengan bau khas Belanda. Tepatnya baju nelayan lengkap dengan klompen dan topi khas noni belanda. Bisa juga menikmati ikan haring mentah dengan harga lebih murah.” Nah, sebagai penikmat ikan nomor satu sejagat raya, aku harus nyobain ikan haring ini. Lebih seru lagi dengan menggunakan pakaian khas ala nelayan yang tadi disebutkan (minus topi ala noni Belanda tentunya) 🙂
“Inilah Eiffle yang selalu dibanggakan dan diidam-idamkan untuk dikunjungi saat ke Eropa. Rasanya belum lengkap ke Eropa jika belum ke sini. Walaupun sebenarnya ada yang lebih cantik dari Eiffle dan Paris seperti Praha, Zurich, Berlin, Barcelona dll” Aku pribadi, kalau berkesempatan bisa ke sini, pingin bisa narsis dengan berbagai macam pose haha. Pose jungkir balik, atau pose goyang itik #heh? Hehe. Lebih pingin lagi bisa naik ke puncak menara. Semoga nggak mahal ongkos naik ke atas *tetep ya, otak pelancong kere*
“Ini Utrecht. Salah satu student city di NL. Kotanya ramai dan lumayan cantik dengan bangunan khas Belanda dan juga kanal-kanal…” Naaah, boleh nggak ya nyebur di sungai-sungai itu? Hihi *gaya, berenang aja nggak bisa* yeah, setidaknya jika sudah berada di sini bisa lah nyobain naik perahunya sambil nyanyi-nyanyi ala’ ‘nahkoda’ gandola di Venesia. #Efek lihat di teve. 😛
6 kartu pos bergambar 3 negara di Eropa ini adalah kiriman kedua dari Inna setelah sebelumnya sempat mengirimi aku kartu pos bergambar kota Zandaam. Hey, rasanya mau loncat-loncat ketika menerima kartu pos-kartu pos yang dikirim tanpa pemberitahuan sebelumnya ini. Makasih banyak ya, semoga kuliahnya cepat kelar dan punya sisa waktu untuk jelajah negara-negara Eropa lainnya. *stt, ditunggu juga kiriman postcard yang lain… yah…yah…yah, #memelas. Hahaha*
Eh, bom postcards belum selesai. Di saat yang bersamaan aku mendapatkan dua kiriman kartu pos lain dari mbak Tintin. Ada 2 (dua) kartu pos yang dikirimkan pada waktu yang berbeda (namun sampai di saat yang bersamaan). Yang pertama adalah kartu bergambar sejumput tanaman di tengah panasnya gurun pasir. Wah aku suka sekali… ini kartu pos yang ‘menyemangati’
Di kartu pos kedua, aku kaget luar biasa. Kenapa? Lihat aja sendiri…
Nah, ada fotoku di sana! Hahaha… ternyata mbak Tintin sengaja ‘nyolong’ fotoku bersama pak Soekarno dan ia cetak dan tempel di belakang kartu pos. Hwaaah, ini kreatif banget, mbak Tin! Kebetulan yang menerima kartu pos ini adalah keponakanku yang baru duduk di kelas 1 SD. “Om, kok ada foto oom di kartu pos ini?” sahutnya heran. Nah, aku juga heran tuh. Sebelumnya aku sama sekali gak kepikiran kirim kartu pos kayak gini. Haha, makasih ya mbak Tin. Mudah-mudahan idenya bisa aku tiru nanti 😉
Sekali lagi, terima kasih atas kiriman kartu pos-kartu pos ini ya. Eh, kalau ada yang mau kasih kejutan ke aku, yo monggo ditunggu. Hehehe.
wooh alhamdulillah sampe juga, padahal baru ditanya ya tadi.. itu yang lucu daku kirim dua pake klip loh biar ga lepas dan nyasar, yang pake kartunya bikinan rana, ruangnya banyak buat scrapbook, dan daku hias sederhana aja, kalu rame kudu pake amplop.. semoga suka.. kartu pertama keselip di laci..
dan ini kirim model dua juga buat bebe di swedia, ehtapi yang sampe kog cuma satu, yang pake fotonya malah blom sampe.. anehpun, padahal daku kasih klip loh..
masih ada kan klipnya?
Iya mbak Tin. Gak lama ngobrol tentang itu eh pak pos datang 🙂
Oh iya, ada stiker-stiker daun maple(?) juga di kartu pos itu. Lucu mbak Tin ^^ harus telaten juga tuh 😀
Klipnya nggak ada mbak Tin. Jadi, maksudnya ada postcard lagi yang harusnya juga dikirimkan, kah?
ada stiker sih, keselip pastinya.. soalnya stikernya bingung mo ditempel dimana, itu kartuposnya ku klip asal perangkonya sendirisendiri tapi ku klip dan tengahnya pake diselipin stiker, i love indonesia gitu..
tadinya mo kirim pake amplop, ga jadi kartupos dong kalu amplop tapi surat..
daun maple dari puncher.. yang suka prakarya kertas tahu deh gimana cara bikin daun maple pake puncher.. 😀
Aku belom pernah bikin prakarya pake puncher mbak Tin. Pantes ya bisa sama gitu ukuran daunnya.
Nah nyelip dimana ya stiker itu? jadi penasaran 😀 tapi gakpapalah, mungkin dilepas untuk ngecap perangkonya sama petugas. 🙂
namanya aja puncher, daku punya beberapa, bentuk bunga daun gajah kupukupu angsa pohon apalagi ya?
Hwah yang gajah, pasti keren tuh. Ada belalainya kan hahaha…
suka yang fuyunghai!
btw, hebat bisa foto ma Pak Soekarno *pura-pura gak tau klo bapak Soekarnonya ‘bajakan’* 😛
Iya, bermakna banget ya mbak Sinta 🙂
Haha, itu Pak Soekarno kw super hehehe
wah….seru banget ya mas..
aku juga suka kartu pos dan perangko..
cuma belum ketemu komunitas yang bisa saling tukeran.
enaknya sih, udah temenan jadi makin menarik tukerannya.
Naaah, ayuk gabung di postcrossing.com mbak 🙂 Juga gabung di Komunitas Postcrossing Indonesia di FB 🙂
Oh ada toh mas…
bentar saya cari fbnya…
Ada mbak 🙂 Orangnya seru-seru 😀
ini saya lagi add mas…makasih ya 🙂
*mewakili komunitas postcrossing* Selamat datang mbaaak 🙂
Makasih mas…:D
Kreatif banget…
yang kartu pos Soekarno itu? iya! 🙂
Wow bny dpt kartu ya skr hehe
Iya mbak 🙂 Berkat postcrossing ^^
Postcrossing card memang selalu menyenangkan 🙂
Waah mbak Restu main ke blogku, makasih ya 🙂
hehehe jadi inget dulu suka ngumpulin perangko 😀
Nah sama mas Bimo 🙂 Aku juga ngumpulin perangko 😀
wah sama…
Tos dah 🙂