
Teluk Jailolo. Pahatan indah dari Sang Pencipta.
Tulisan ini diikutkan dalam “Jailolo, I’m Coming!” Blog Contest yang diselenggarakan oleh Wego Indonesia dan Festival Teluk Jailolo“
Entah ini memperlihatkan ketidaktahuan saya atau di saat yang bersamaan menunjukkan bahwa sebegitu besarnya Indonesia, saya mendelik aneh begitu mendengar bahwa ada daerah di Indonesia bernama Jailolo. Hah? Jailolo? Di mana itu? Terus terang, ada sesuatu yang menggelitik ketika mendengar nama itu. Lolo dalam bahasa Palembang berarti bodoh. Jadi, Jailolo adalah tempat dimana orang bernama Jai (yang bodoh) tinggal, kah? Tentu saja tidak! Sungguh itu pemikiran saya yang sangat dangkal.

Jailolo terletak di Maluku Utara
Jailolo atau yang dalam bahasa setempat juga disebut Gilolo ternyata adalah nama lain dari Pulau Halmahera yang berada di Provinsi Maluku Utara. Di sini, karya besar Tuhan sang pencipta diperlihatkan. Tidak berlebihan jika banyak yang bilang bahwa Jailolo adalah satu sudut surga di Indonesia.

Peta tua si Pulau Rempah-rempah*
Setiap tahunnya, di pulau seluas 2.775 Km² ini diadakan Festival Teluk Jailolo. Di tahun 2013 ini Festival Teluk Jailolo mengusung tema “The Treasure of Spice Islands” dimana perhelatan akbar ini akan akan diawali dengan ritual pembersihan laut yang dalam bahasa lokal disebut Sigofi Ngolo. Sebuah perwujudan komitmen masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan laut.
Bersyukurlah bagi masyarakat Jailolo. Mereka disuguhkan pemandangan luar biasa setiap harinya. Di mana gunung Jailolo berdiri gagah ditemani pantai dan laut bening yang menyimpan kekayaan jutaan biota di dalamnya. Luar biasa! Selain itu, berbagai macam kegiatan akan dilaksanakan di festival ini. Misalnya saya lomba dayung, pergelaran seni budaya selaiknya pertunjukan tarian Cakalele atau mengunjungi Desa Gamtala untuk melihat proses kerajinan tangan khas Jailolo.

Keelokan Jailolo 🙂 Silahkan pandangi dengan lekat pesonanya.
Sebuah pertunjukan drama musikal bertajuk Sasadu on The Sea pun tengah dipersiapkan oleh-oleh tangan hebat sekelas Dimas Lesimana, Oleg Sanchabaktiar dan Eko Supriyanto (tentu kalian ingat bahwa Eko Supriyanto ini pernah menjadi penarinya Madona, bukan?). Drama ini pun dipersiapkan dengan megah dan melibatkan 250 murid dari masing-masing sekolah untuk menyajikan tarian tradisional yang mewakili 4 suku besar yang berada di Halmahera Barat yakni suku Sahu, Tobaru, Wayoli dan Gamkonara.

Berharap bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat 🙂

Salah satu pertunjukan yang disuguhkan dalam Festival Teluk Jailolo

Gendang ditabuh, mendadakan kemeriahan Festival Teluk Jailolo sudah dimulai 🙂
Oh ya, pada kesempatan ini juga akan diadakan “Jailolo Underwater Film Festival” hadiahnya juga gak sembarangan lho. Stt… total hadiahnya hingga 60 juta! Melalui festival ini, Jailolo akan dipenuhi oleh penyelam dan pembuat film handal. Bagi kalian yang ingin menyaksikan festival besar ini, bisa mengikuti turnya yang dengan informasi lengkap di sini.

Jailolo Underwater Film Festival.
Tak cukup sejumput kata untuk menggambarkan bahwa betapa saya ingin mendatangi Jailolo. Saya ingin membuktikan bahwa pemandangan yang ditawarkan jauh berlipat lebih indah dari foto-foto yang saya lihat. Pastilah menyenangkan bila dapat berinteraksi dan terlibat langsung di perhelatan budaya ini. Saya ingin merasakan ‘nafas’ Indonesia yang sebenarnya. Ingin rasanya ‘merekam’ setiap momen-momen yang ada dan menceritakannya lagi melalui tulisan agar lebih banyak masyarakat yang mengenal Jailolo. Bahkan, dunia pun patut memperhitungkan kemegahan alam Jailolo.
Besar harapan saya agar bisa menyaksikan langsung salah satu festival budaya kebanggaan Indonesia ini. Semoga, melalui event ini, saya bisa menapaki Jailolo sebagai salah satu tempat di Bumi Indonesia yang indah. Salah satu teman saya –Febry yang tahun lalu berkesempatan menyaksikan Festival Jailolo bahkan berkata, “Again, I really miss this place. I Love the colorful of the culture. I Love the magnificent scenery it gives everyday. My best work place ever. Such on of place that you must visit before die.”

Visit Halmahera Year 2013
Catatan :
– Sebagian besar foto yang ada di tulisan ini saya ambil dari akun facebook Festival Teluk Jailolo.
– Foto peta tua si pulau rempah-rempah saya ambil dari sini.
– Bagi yang ingin ikutan Blog Contest “Jailolo! I’m Coming” silahkan klik ini. Semakin banyak yang ikut artinya semakin banyak pula yang baca tentu makin dikenal luas pulalah Jailolo.
UPDATE (17 April 2013)
Setelah menunggu berjam-jam dari waktu yang dijanjikan, hasilnya ternyata aku belum berjodoh dengan Jailolo tahun ini 😀 semoga bisa bertemu Jailolo tahun depan 😉
Ini dia dua tulisan blogger yang memang pantas jadi pemenang.
dan ini adalah tulisan dari dewan juri yang memuat alasan mengapa mereka bisa terpilih 🙂
Selamat untuk dua pemenang (yang memang blogger spesialis jalan-jalan ^^ keren euy!)
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait
Pengen ikutan dari kemaren2 tp belon sempat2 nulis huhu. Semoga menang ya mas
Aku juga maju mundur mau ikutan mbak 🙂 Beberapa temen WP bikin tulisan yang keren banget. Ya sudah, karena kepingin ke sana dan belom pernah keluar Sumatera dan Jawa, jadi menyemangati diri buat ikutan 🙂 Amin. Makasih mbak Noni ^^
dulu punya temen kos namanya lulu orang jailolo, jadi kita manggil dia lolo..
ini lomba boleh ambil foto dari yang lain? buat promosi kali ya.. kirain dikau yang motomiti..
Itulah uniknya keragaman Indonesia ya mbak Tin 🙂 Satu kata bermakna kurang baik di daerah lain bisa jadi artinya baik di satu tempat ^^ Kalo panggil orang Lolo di Palembang bisa-bisa kena sambit kapal selam hahaha.
Nggak, aku kan belum pernah ke Jailolo, jadi sementara hanya bisa lihat keindahan Jailolo melalui foto-fotonya dulu. InsyaAllah Mei nanti bakalan lihat langsung *modal PD banget nih ^^*
semoga semesta mendukung.. masih terbayang dikau gratis ketemu bungkarno..
InsyaAllah. Mudah-mudahan mbak Tin 🙂 komen-komen dukungan seperti yang mbak Tin tulis ini pun tak ubahnya sebuah doa 🙂
Reblogged this on small note's traveler and commented:
nice brooh
Wah terima kasih atas apresiasinya ya 🙂 Mudah-mudahan dengan reblog ini makin banyak yang baca dan tahu informasi mengenai Jailolo terlebih Festival Teluk Jailolo 2013 ini 🙂
Semoga menang Yan! 😀
Makasih ya Ri. Kalo Ari ikutan dan menang, nah bisa ke Jailolo bareng deh 🙂
Jatah cutiku udah abis Yan.. Kayaknya gak ikutan dulu deh. hehehe..
Wah… baiklaaaah. Eh, jadi rencana ke BKK gimana? atau itu sudah disiapkan jatah cutinya?
jatah cutinya Ari mau dieman2 untuk bulan Agustus nanti Yan 😀 *lalu menghilang*
Oh jadi hari penting itu di Agustus ^^ trus menghilang itu yang ke BKK? hanimuuuun doooong 😀
Underwater film festival….*terbayang air dan ikan* #mupeng
Iyaaa… mbak Maya bisa nyelam gak? ikutan aja ^^ Gilak hadiahnya 25 juta! baaah… uang semua itu ya? bisa keliling Eropa tuh duit segitu hahaha.
nyelam mah bisa.. citil… bisa muncul lagi di permukaan apa gak itu yang jadi pertanyaan hehehehe 😀
WOW!!! 25jt… bisa ke Tanjung Kelayang sama ke raja ampat kalo punya duit segitu…. #pikirannya gak jauh2 dari Pantai…
Semoga menang ya Yan.. *nari pompom*
*goyang hula-hula* Makasih ya ^^ Semoga bisa kenalan nanti sama yang ikutan lomba underwater film itu. Yaaa siapa tahu kan duitnya mau dipake jalan-jalan. Trus kenapa? ya gak kenapa-kenapa siiih *mintilin ujung baju*
hahahahaha….
eh, tapi kalau kamu kenalan sama yang ikutan lomba underwater film, aku kenalin ya.. siapa tau aku diajak, jadi kru gak papa deh.. kan bisa ikutan gratis ke Jailolo … (ngarep dan gak mau rugi 😀 )
Haha iya deh 😀 kru gelap. Sampe di sana bukannya bantuin eh langsung nyebur di pantai. ^^
betul… kok tau ajaa…. 😛
Naaah betul kaaan… hehe *cenayang*
Luar biasa indah, Jailolo ya Om. Semoga Om Ndut menang. 😀
Makasih ya Cit. Amin ya Rabb 🙂 Kayaknya Aceh juga tak kalah indah yak? 🙂
Indonesia itu memang sungguh indah kawan…
Iya, rasanya aku nyesal baru ‘mengenal’ Indonesia sekarang (dan itupun baru sedikit) 😦
Kenal sekarang itu belum terlambat kok…
Mudah-mudahan ya 🙂 Soalnya kalo liat pengalaman temen-temen yang lain aku jauh ketinggalan 😛
sumpah, keren-keren banget fotonya. bikin ngiler.
semoga menang, om! 😀
Iya, dari foto-fotonya aja udah keren ya Roy. Rata-rata, pemandangan aslinya lebih keren ketimbang di foto. Amin 🙂
Ahhhhhhhh cantiknyaa!!! Keren sumpah
Iyaaaa… dan ini di INDONESIA! 🙂 Semoga aku bisa kesana, amin ^^
Good luck om, semoga beruntung 🙂
Wah terima kasih doa dan dukungannya mas Wira. Seneng aku dikunjungi blogger terkenal 🙂
gud luck ya om ndut, btw ini lombanya ada setiap tahun ya? berarti udah closing dong….mudah2an om ndut bisa menang ya, dan ditunngu share ceritanya
Kalo festivalnya diadakan tiap tahun, nah trip gratisnya yag gak tahu hihihi. Kayaknya baru diadakan tahun ini ^^
Makasih ya Cecil, amin amin amiiiin 😀
wah nice artikel, ini baru halmahera barat, semoga halmahera selatan tak jauh beda y .. hhe ~~sukses KKN~~
Makasih mas Rendy, sayang aku belum beruntung menapaki tanah Maluku 🙂 Sukses KKN-nya ya ^^
Ping balik: Keseruan Selama Berada di Tidore – Bagian 1 | Omnduut