Di hari pertama tiba di Amsterdam, kami –saya dan adik, langsung tancap gas keliling ke beberapa objek wisata. Asyiknya lagi, mostly tempat yang kami datangi ini gratis! Cuma butuh ongkos bus aja untuk menuju ke sana. Nah, jika di pagi hari kami sudah melihat Kincir Angin di Zaanse Schans secara langsung, lepas tengah hari, kami … Baca lebih lanjut
Arsip Penulis: omnduut
Jelajah Jaisalmer, Kota di Tengah Gurun Pasir
Jauh sebelum berangkat ke India melaksanakan perjalanan ke Rajashtan, saya udah merencanakan setidak-tidaknya akan menghabiskan 3 hari di Jaisalmer. Sayangnya, karena tiket kereta saya statusnya masih belum confirmed, maka mau nggak mau saya harus menunda keberangkatan ke Jaisalmer dan mengeksplorasi beberapa tempat di Jaipur dulu di hari pertama saya di India. Lantas, jika punya 2 … Baca lebih lanjut
Kisah Nelangsanya Si Tukang Jalan-jalan Dikarenakan Pandemi
Dalam setahun berjalannya pandemi ini, saya udah berapa kali mimpi naik pesawat, mimpi berenang-renang di laut (trus bangun tidur ikutan basah, eh) hingga mimpi icip-icip kulineran di destinasi wisata. Sayangnya, namanya juga mimpi yekan. Itu hanya terjadi di alam bawah sadar. Terakhir kali saya melakukan hal itu awal tahun lalu, saat berkesempatan kembali lagi ke … Baca lebih lanjut
Setengah Hari di Cesky Krumlov: Mo Nanges!
Beberapa hari menjelang keberangkatan menuju Cesky Krumlov, saya mendapatkan email perihal perubahan terminal kedatangan yang tadinya direncanakan tiba di terminal Horni Brana (ya namanya sengeres itu heuheu) namun dipindahkan ke Cesky Krumlov Spicak sebab terminal utama sedang direnovasi. Saya main ke kota asing yang jauh, bukan datang ke Cibinong yang saya sudah paham tempatnya. Jadi, … Baca lebih lanjut
Upah Menulis Tak Kunjung Dibayar: Pengalaman Buruk Bekerja Sama dengan BABSATU Publishing
Kalau saya tidak salah, sekitar awal Juni 2018, seorang blogger senior baik hati –Kang Ale, bertanya di sebuah grup blogger tentang siapa saja blogger yang berdomisili di Palembang sebab Kang Ale mendapatkan informasi ada pihak yang sedang mencari penulis dan ingin mengajak bekerja sama. Seingat saya, dulu saya diminta mengirimkan CV. Singkat cerita, pada tanggal … Baca lebih lanjut
Sedihnya Ditolak Pramugari Etihad Airways
Dalam urusan perjalanan, saya sih masih berada di tahap, “naik apa aja hayuklah yang penting bisa pelesiran!” Hahaha. Yalah, duit terbatas kok mau pilih-pilih maskapainya kebangetan. Sebagai duta AirAsia –ngaku-ngaku saking seringnya terbang dan berjasanya maskapai ini di hidup saya, ya saya sudah cukup bahagia bisa terbang bersamanya. Tahu dong kalau AirAsia itu low cost … Baca lebih lanjut
Terkenang Raisa dan Mendadak Pikun di City Palace of Udaipur
Eh, inget lirik lagu ini gak sih? “Kusangkakan… panas berpanjangan. Rupanya gerimis, rupanya gerimis… mengundang, haa haaa.” Ea! Haha. Sebagai anak generasi 90-an, saya sih cukup akrab dengan lagu berjudul Gerimis Mengundang milik penyanyi Malaysia –Slam, itu. Eh tunggu, sungguh paragraf pembuka yang mengandung jebakan umur, yak! Lol. Oke, ini tuh mau cerita kalau di … Baca lebih lanjut
Balada Toilet Aneh dan Copet Cantik di Paris
Ada sebuah jargon yang sering saya dengar seputar Paris. “Belum sah berkunjung ke Eropa kalau belum ke Paris.” Well, jangan terlalu dibawa serius. Jika memang kurang berminat terhadap Paris ya nggak apa-apa juga haha. Balik-balik ke orangnya. Tapi, kalau saya pribadi sih ya tetap wajib ke Sana. Kapan lagi kan bisa mengunjungi kota yang katanya … Baca lebih lanjut
Hidup Selaras dengan Alam di Kerala, India
Saya baru berkesempatan ke India beberapa kali. Tapi, dari sekian kunjungan itu, dapat dibilang hampir semua wilayah utama di India –Utara, Tengah dan Selatan, sudah terjelajahi. Tahun 2015, saya berkesempatan ke kawasan Kashmir di Utara dan sebagian kawasan Rajashtan di India Tengah. Setahun berselang, giliran kawasan Kerala di Selatan India yang saya eksplor selama 2 … Baca lebih lanjut
Sukses Mengelabui Ketua Adat Kampung Melo
Selain hoping island dan basah-basahan di pantainya yang cantik-cantik itu, menurut saya, kalau berkesempatan ke NTT maka wajib untuk melihat kehidupan masyarakat lokalnya, terutama yang masih berpegang teguh pada adat dan kepercayaan lama. Termasuk peninggalan-peninggalan leluhur yang masih diadaptasi dalam kehidupan sekarang. Nah, salah satunya melihat rumah kerucut yang disebut Niang. Sebelum ke Kampung Melo … Baca lebih lanjut