.

Menjadi bagian di kompetisi The Big Blog Exchange merupakan kebanggaan dan kebahagian tersendiri. Banyak sekali manfaat yang aku rasakan ketika mengikuti penyeleksian kandidat, hingga aku terpilih di 25 besar Regional Asia Afrika dan masuk dalam jajaran 100 besar dunia.

Manfaat terbesar yang aku rasakan adalah ketika aku mengenal blogger-blogger hebat yang kini bisa dibilang menjadi sahabat-sahabat terbaikku di dunia maya. Selain itu, dengan adanya kompetisi ini, membuat aku makin semangat untuk menulis. Sebelumnya, sejak tahun 2005 aku memang sudah menulis blog di multiply. Namun, pasca ditutupnya fasilitas blogging di situs tersebut, per Januari 2013 aku memutuskan untuk pindah ke wordpress dan memulai kembali menulis dari awal. Keberadaan kompetisi The Big Blog Exchange ini membuat aku makin tertantang untuk terus menulis. Menulis sesuatu yang bermanfaat dan menulis untuk berbagi… InsyaAllah 🙂

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Menurutku, tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang tidak pernah merasakan kegagalan. Aku pun sesungguhnya seperti itu. Sepanjang hidup, aku sudah merasakan berbagai macam penolakan dan kegagalan. Di berbagai lomba menulis misalnya, di komputer, aku mempunyai satu folder berisi tulisan yang aku ikutsertakan ke dalam berbagai lomba. Jumlahnya lebih dari 150 judul tulisan. Apakah aku berhasil memenangkan semua lomba itu? tentu saja tidak.

Ketika aku mendapatkan kegagalan, apa aku menyerah? Tidak… aku terus mencoba berbagai peluang. Alhamdulillah, Beberapa mulai memperlihatkan hasil yang baik. Aku jadi ingat ketika SMA pernah diundang ke Jakarta karena terpilih menjadi finalis lomba menulis esai. Untuk pertama kalinya, aku naik pesawat sendiran. Aku juga bisa bertemu dengan finalis lain dari seluruh penjuru Indonesia. Menginap di hotel bintang 5, wah itu adalah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. Coba apa yang terjadi jika aku menyerah ketika mendapatkan kegagalan dan penolakan? Tentu saja aku tidak akan pernah merasakan pengalaman tersebut.

Kini, dalam hitungan jam, 16 peserta pertukaran blogger di The Big Blog Exchange akan ditentukan. Hampir sebagian besar finalis sudah menunggu momen ini sejak 2 minggu yang lalu. Menunggu penuh harap 🙂 Aku juga begitu. Jika terpilih, tentulah ini akan jadi momen dan pencapaian luar biasa dalam hidupku. Namun, seperti yang sudah aku paparkan sebelumnya, bahwa tidak semua keinginan manusia dapat dikabulkan oleh Tuhan.

Blogger Indonesia

Sungguh, harapan saya agar Indonesia mempunyai wakil di 16 besar bukanlah kiasan semata. Saya sangat berharap, blogger Indonesia bisa unjuk gigi sekaligus memperkenalkan kebudayaan Indonesia di negara lain. Pada awalnya, memang tujuan pertukaran blogger ini adalah untuk blogger mengetahui kebudayaan di negara tujuan. Tapi, tentu saja momen ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menunjukkan betapa kayanya Indonesia. Setidaknya, cara yang paling sederhana adalah dengan menunjukkan sikap orang Indonesia yang terkenal ramah, sopan, santun, hormat kepada orang tua, murah senyum dan sangat menjunjung tinggi adat ketimuran.

Jadi, jika aku belum terpilih dalam kompetisi The Big Blog Exchange tahun ini ada beberapa hal yang akan aku lakukan. Pertama, Aku akan mendukung siapapun blogger dari Indonesia yang nanti akan terpilih. Ketika 16 besar sudah ditentukan, tahapan penilaian terhadap ke 16 besar akan dimulai. Di antara mereka, nanti akan dipilih satu blogger yang dinilai mampu menceritakan pengalaman paling baik selama mengikuti ajang ini. Bayangkan jika blogger Indonesia yang terpilih. Maka, semua perhatian seluruh kontestan dari puluhan negara pasti akan terpusat ke blogger tersebut. Tentu saja Indonesia secara tidak langsung akan makin dikenal di seluruh dunia.

Kedua, Aku akan terus menulis tentang apapun di blogku yang baru berusia 4 bulan ini. Terkadang, sebagai manusia biasa, aku pasti pernah merasakan kejenuhan dalam menulis. Bahkan dulu ketika punya blog di multiply, karena kesibukan aku tidak memposting satupun tulisan berbulan-bulan lamanya. Ketika sekarang aku  memilih menulis di wordpress dan mulai banyak mengenal teman blogger baru, aku makin termotivasi untuk bisa menulis lebih baik. Menulis untuk berbagi informasi dan pengalaman seperti yang sudah dilakukan oleh teman-teman blogger.

Ketiga,  Aku akan mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi The Big Blog Exchange tahun depan. Aku akan mempelajari banyak hal yang sudah dilakukan pemenang tahun ini sebagai tolak ukur keberhasilan tahun depan 🙂 Aku akan mencari tahu, hal-hal apa saja yang harus aku lakukan sehingga bisa menarik perhatian juri agar bisa memilihku tahun depan. Sekali lagi, The Big Blog Exchange ini bukanlah kompetisi dengan hadiah traveling ke luar negeri saja, namun ada misi yang diemban dalam proyek ini. Misi untuk terus melestarikan dan menerapkan kebudayaan tanpa harus terseret arus moderenisasi.

Pada kesempatan ini, aku juga ingin berterima kasih kepada Hostelling International. Lembaga non pemerintah dan organisasi non profit yang sudah berbaik hati mengadakan kompetisi luar biasa ini. Hostelling International sebelumnya dikenal juga sebagai International Youth Hostel Federation (IYHF) yang membawahi lebih dari 70 National Youth Hostel Associations yang ada di 80 negara dan memiliki lebih dari 4000 hostel yang terafiliasi di seluruh dunia. Selain itu, Hostelling International juga bekerja sama dengan United National Educational Scientific, Cultural Organisation UNESCO dan The World Tourism Organisation UNWTO.

Mikael Hansson, CEO Hostelling International

Siapakah orang yang berjasa dan juga penggagas terlaksananya kompetisi The Big Blog Exchange ini? Dia adalah Mikael Hansson yang bertindak sebagai CEO Hostelling International. Dalam pelaksanaan proyek pertukaran blogger ini dia sempat berkata, “ We have been overwhelmed by the number of bloggers getting involved in the project, and that we have been able to promote Hostelling International to around 170 countries in such a short time”.

Proyek ini memang sudah berhasil menyita perhatian banyak orang yang ada di seluruh dunia. Dalam pelaksanaannya, lebih dari 90.000 suara diperoleh oleh semua blogger yang terlibat dalam kompetisi ini. Proyek ini juga menyita perhatian lebih dari 26.000 pengguna di Facebook dan memicu reaksi lebih dari 2.500.000 pengguna twitter. Luar biasa!  “It is going to be extremely difficult to whittle the top 100 down to our finalists. Seeing the online blogging community we have created come to life is amazing. We set out to re-ignite our mission of encouraging global interaction and this has been a real success so far” ujar Mikael Hansson.

Sejak didirikan pada tahun 1932, Hostelling International memang fokus mempromosikan dan berusaha membuat pemahaman besar kepada orang-orang betapa pentingnya pendidikan, perdamaian, persahabatan global dan menjaga lingkungan, tempat dan budaya. Hostelling International juga menjalankan program membantu anak-anak yang kurang beruntung dengan mengkoordinasikan orang-orang, relawan untuk menjalani pertukaran dan program budaya. Sebuah tujuan besar yang dijalankan oleh sebuah lembaga. Luar biasa!

Hitung Mundur waktu pengumuman 16 besar 😉

Makanya, saya sangat bangga jika bisa bergabung dan berusaha untuk sedikit mewujudkan misi Hostelling International itu. Namun, Sekali lagi, aku percaya penuh bahwa rezeki sudah diatur dengan sangat baik oleh Allah Swt. Tidak ada satu pun urusan di dunia ini tanpa sepengetahuan dan izin dari Allah. Beberapa hari belakangan, diantara rasa penasaran tentang hasil dari penilaian juri, aku berusaha ikhlas bahwa apa pun hasilnya, itu yang terbaik dari apa yang sudah Allah hendaki.

”Sesungguhnya doa itu didengar oleh Tuhan, tapi Tuhan berhak mengabulkannya dengan berbagai cara. Bisa sama dengan seperti yang kita minta, bisa ditunda, atau diganti yang lebih cocok buat kita.”