Pelesiran / Serba

Lokasi Lari Terbaik di Palembang: Kilas Balik Perjalanan Menuju HM

Pada dasarnya, semua jalanan dapat dipakai untuk lari, terlebih di hari dan jam tertentu yang memang khas dipakai mayoritas orang untuk lari seperti Minggu pagi. Tapi, gak semua orang punya keluwesan waktu untuk berolahraga di jam tersebut, bukan? Bagaimana kalau ngejar target lari harian (karena mau ikutan race misalnya) dan bertepatan dengan kepadatan lalu lintas karena mayoritas orang bekerja?

Ya harus cari tempat khusus berolahraga yang memang diperuntukkan untuk itu. Ibaratnya, mau lari jam 11 siang juga silakan, tinggal tahan atau nggak dengan terik mataharinya, kan? Nah, sebagai penduduk asli Palembang, tentu saja udah paham tempat mana saja yang cocok untuk dipakai berlari -tentu saja di luar jalan raya, ya!

Dan, saya kepikiran untuk menuliskannya, sebab beberapa kali di sosmed tuh ada yang nanyain, “kalau mau lari di Palembang enaknya di mana, ya?”

Eh ya benar juga. Terakhir kali saya main ke kota lain juga kepikiran yang sama. “Ini lari ke mana enaknya?” ya memang bisa nanya penduduk sekitar, tapi, kalau yang ditanya bukan orang yang biasa lari, bisa jadi rekomendasinya agak bias. Dari POV tukang lari tentu akan kasih rekomendasi yang lebih sesuai, kan! So, di tulisan ini saya akan kasih tempat-tempat lari gratisan yang bisa dipakai oleh semua tukang lari, terutama mereka yang kebetulan berwisata atau kunjungan kerja di Palembang.

BERPATOKAN PADA LRT

Jadi, tempat lari yang enak tentu saja banyak. Beberapa perumahan elit yang ada di Palembang -yang punya danau atau kolam besar misalnya, enak banget dipakai untuk lari. Tapi, letaknya jauh dan berada di pinggiran kota. Nah, beberapa tempat yang akan saya rekomendasikan ini berada tidak jauh dari jalur LRT.

Tentu saja, karena LRT melintasi pusat kota, maka tempat lari ini pun berada tidak jauh dari sana. Sebagian ada yang turun dari stasiun langsung dapat menjumpai tempat larinya, ada juga yang harus jalan dulu tapi menurut saya masih walkable atau kalau naik ojol juga masih murah karena jaraknya 1-2 km saja.

Untuk itu, coba perhatikan dulu peta jalur LRT Palembang ini, ya! Sebagai info, per-Oktober 2025, tarif LRT Palembang ini murah, hanya 5 ribu saja untuk satu kali pejalanan di luar tujuan akhir/dari ke bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Coba liat peta di atas, jika kalian berangkat dari DJKA dan melintasi 12 stasiun dan turun dari Asrama Haji, biayanya tetap 5 ribu. Biaya 10 ribu itu hanya berlaku untuk rute DARI dan KE Bandara saja. Seperti, jika baru mendarat di bandara Palembang dan naik LRT menuju stasiun Asrama Haji, biayanya tetap Rp.10.000 walau hanya menjangkau 1 stasiun saja. Cukup paham lah ya?

Jadi, jika kalian ingin jajal tempat lari ini, cukup melihat stasiun LRT terdekatnya saja, ya! Dan berikut adalah tempat lari di Palembang yang saya rekomendasikan dan sudah sering saya jajal sendiri.

JASDAM II/SRIWIJAYA

Sesuai namanya, ini sebetulnya are olahraga milik Kodam II/Sriwijaya yang biasa dipakai oleh para anggota militer untuk berkegiatan yang berhubungan dengan jasmani. Namun, untungnya fasilitas negara ini juga dapat digunakan oleh masyarakat umum!

Untuk menjangkau Jasdam II/Sriwijaya, kalian cukup mendatangi stasiun LRT Asrama Haji. Dari stasiun LRT, cukup jalan kaki sekitar 300 meter untuk menuju Jasdam II/Sriwijaya ini.

Terdapat sebuah stadion atletik di dalamnya. Jadi, kalau mau latihan interval sih enak banget, ya! Area parkirnya luas (ya kalau bawa kendaraan tentu saja bayar ya, tapi harganya standarlah) dan tempatnya bersih. Selain untuk lari, terdapat beberapa arena olahraga lain seperti panjat tebing, voli, bulutangkis dan sebagainya.

Berdasarkan informasi, jika butuh toilet tersedia di bawah tribun utama atau dapat menumpang di masjid Ar Rahman yang berada di satu kawasan yang sama.

Lari di antara mereka yang sedang main bola.

Lari di luar stadion juga oke. Lebih sepi.

Area lain yang digunakan untuk senam jantung sehat

Terakhir kali datang ke sana, saya berkunjung di Minggu pagi. Wah ramai sakali warga yang berolahraga. Sebagian pelari memilih untuk lari di luar stadion, tepatnya mengelilingi area jalan perumahan pegawai. Lebih sepi tentu saja. Sementara, di lapangan lain yang ada di sebelahnya terlihat rombongan warga yang senam jantung sehat.

Terdapat area penjual makanan di sini jika lapar dan mau jajan. Dan, bagi yang senang difoto saat berolahraga, beberapa fotografer juga terlihat mengoperasikan kameranya. Untuk hasil fotonya dapat dilihat dan dibeli melalui aplikasi Fotoyu, ya!

Stadion atletiknya.

  • Nama Lokasi (sesuai google maps): Jasdam II/Sriwijaya

  • Stasiun LRT terdekat: LRT Asrama Haji (300 meter)

  • Alamat: Jl. Letjen Harun Sohar, Kebun Bunga, Kec. Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30961

  • Link Peta: https://maps.app.goo.gl/oRFboH6UfHbdFrs8A

LAPANGAN DI JL.R.SUKAMTO

Di Palembang tuh ada banyak mall. Ada Pal*mbang Ind*ah M*all, Pal*mbang Sq*are Mall, atau Internat*onal Plaza. Tapi nggak ada yang area terbukanya bisa dipake buat olahraga secara gratisan. Nah PTC ini nama lengkapnya P*lembang Tr*de C*nter. Rupanya, selain dikunjungi warga untuk belanja, makan atau nonton, rupanya PTC juga dimanfaatkan oleh warga untuk berolahraga. Lucunya, kegiatan olahraga ini dulu sempat dilarang pengelola haha, walau kemudian sekarang didukung penuh karena secara tidak langsung  kehadiran warga turun menopang dan menggerakkan bisnis yang ada di sana.

Ya misalnya saja dari pendapatan parkir, kan? Belum lagi kalau habis olahraga, warga pada nongkrong dan jajan di berbagai restoran yang ada di sana. Restoran laku, bisnis pengusaha restoran jalan, sewa tempat jalan terus. Jadi simbiosis mutualisme.

Lapangannya lumayan luas.

Walau mendung gak menyurutkan mereka untuk lari.

Hanya, dari berbagai tempat lari yang saya infokan di tulisan ini, PTC ini paling jauh jaraknya dari stasiun LRT. Jika mau ke PTC menggunakan LRT, pengunjung dapat memilih antara stasiun LRT Garuda Dempo (berjarak 3,4 km dari PTC) atau stasiun LRT Demang (berjarak 3 km dari PTC). Atau, ya bisa juga langsung menuju ke sana menggunakan transportasi online.

Area larinya cukup luas. Pilihannya, mengelilingi lapangan rumput dan melewati area parkir kendaraan atau bisa juga lari mengelilingi kawasan malnya secara penuh. Saya pernah sengaja lari di Minggu pagi di sini. Luar biasa ramai! Buat saya pribadi kurang nyaman kalau mau lari di Minggu pagi. Tapi, kalau di sore hari, situasinya lumayan kondusif. Nah, bagi yang demen ngumpulin foto, sepengetahuan saya di sini nggak ada fotografer Fotoyu-nya, ya!

Lari berdampingan dengan kendaraan yang terparkir

  • Nama Lokasi (sesuai google maps): Lapangan PTC atau PTC M*ll Palembang

  • Stasiun LRT terdekat: LRT Demang (3,3 km) atau LRT Garuda Dempo (3,4 km)

  • Alamat: Jl. R. Sukamto No.8A, 8 Ilir, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30114

  • Link Peta: https://maps.app.goo.gl/aqua1Wa9LXQDVNC4A

LAPANGAN KANTOR GUBERNUR

Sesuai namanya, ini adalah lapangan yang berada di kantor Gubernur Provinsi Sumatra Selatan. Secara tipe, nggak jauh beda dengan lapangan PTC, namun skalanya lebih kecil dan untungnya memang terbuka dan bebas dipakai berolahraga, terutama jika jam kerja sudah berakhir.

Kalau di Minggu pagi sih ya jangan ditanya, emang rame yang datang untuk jalan santai, jogging, sepedaan dan sebagian area lagi dipakai untuk latihan karate atau pencak silat. Jika hari biasa, di sore hari juga lumayan banyak yang berolahraga di sini.

Sebagian kecil yang berolahraga di Minggu pagi

Pagi Minggu masih gak begitu ramai.

Sebetulnya, ketimbang Kantor Gubernur, di Griya Agung yang jadi lokasi kediaman gubernur lebih enak dipakai olahraga tapi sepertinya area itu tertutup mengingat itu area peristirahatan kan. Jadi, kantor gubernur inilah yang dijadikan opsi.

Untuk menuju ke kantor gubernur, LRT terdekat adalah stasiun LRT Dishub yang berjarak kurang dari 300 meter. Ada 2 stasiun LRT lain yang berdekatan, yakni stasiun LRT Bumi Sriwijaya yang berjarak 950 meter atau stasiun LRT Cinde yang berjarak 1 kilometer berjalan kaki. Oh ya, di sini nggak ada fotografer Fotoyu, ya!

Kantor Gubernur Sumsel tampak dari depan

  • Nama Lokasi (sesuai google maps): Kantor Gubernur Sumatera Selatan

  • Stasiun LRT terdekat: LRT Dishub (290 meter), LRT Cinde (1 km), LRT Bumi Sriwijaya (950 meter)

  • Alamat: Jl. Kapten A. Rivai No.3, Sungai Pangeran, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30121

  • Link Peta: https://maps.app.goo.gl/6weJgu4hWRmUUxxk7

KAMBANG IWAK

Kambang Iwak adalah sebuah pedestrian yang sesuai namanya memiliki kambang/kola mikan berukuran besar. Sebagai taman yang pernah memperoleh penghargaan adipura sebagai taman kota terbaik, ini adalah salah satu lokasi lari favorit saya di sore hari. Kalau misalnya lagi ada target lari dan harus lari dobel pagi dan sore, nah di sorenya saya biasanya datang ke sini.

Alasannya karena lokasinya di tengah kota, jogging track-nya lebar dan nyaman. Di beberapa area memang ada undakan bertangganya, tapi masih cukup nyaman dipakai untuk lari. Apalagi, taman ini dikelilingi oleh pohon-pohon besar sehingga jika pun matahari lagi terik, maka akan melindungi orang-orang yang tengah berolahraga.

Tapi, karena lantainya berkeramik, memang sedikit riskan jika dipakai setelah hujan. Di hari-hari biasa, tantangannya sih warga yang datang untuk duduk santai sambil jajan, ya. Tapi untuk dipakai lari menurut saya masih oke. Oh ya, satu kali putaran jaraknya sekitar 750 meter.

Lumayan lebar namun lantainya berkeramik

Terdapat beberapa pondok untuk bersantai.

Banyak komunitas yang berkumpul di sini.

Nah kelihatan ya area jogging tracknya.

Di salah satu area terdapat para pedagang kuliner ngumpul. Jadi, kalau mau jajan sih emang enak banget haha, semua jenis makanan ada. Berbagai restoran juga tersedia di sekitar Kambang Iwak yang kalau Minggu pagi menjadi area Car Free Day-nya kota Palembang.

Stasiun LRT terdekat yakni LRT Ampera (1,8 km), LRT Cinde (2,1 km), LRT Dishub (1,6 km) atau LRT Bumi Sriwijaya (1,6 km). Bagi yang bawa kendaraan, ada banyak sekali area parkir. Semua resto menyediakan tempat parkir, kan, tinggal pilih mana yang disukai. Walau preferensi saya pribadi, lebih senang menitipkan kendaraan di Hotel Swarna Dwip* sebab mereka memiliki akses parkir dengan portal penjaga dan CCTV lengkap.

Bagi yang senang difoto saat lari, ini adalah salah satu area olahraga yang dijadikan fotografer untuk ngumpul!

Area sisi dalam Kambang Iwak

  • Nama Lokasi (sesuai google maps): Taman Kambang Iwak Besak

  • Stasiun LRT terdekat: LRT Ampera (1,8 km), LRT Cinde (2,1 km), LRT Dishub (1,6 km) atau LRT Bumi Sriwijaya (1,6 km)

  • Alamat: Jl. Tasik, Talang Semut, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30121

  • Link Peta: https://maps.app.goo.gl/p6u3928CFxV7NzG78

DANAU OPI JAKABARING

Jika butuh tempat yang lebih tenang untuk lari pagi atau sore, saya biasanya ke Danau OPI Jakabaring ini. Sebagai orang yang tinggal di kawasan Ulu, saya punya privilege sebab untuk menuju Danau OPI Jakabaring ini relatif lebih dekat.

Ini sebetulnya sebuah danau buatan yang berada di sekitaran perumahan OPI (Ogan Permai Indah), namun setelah dilakukan renovasi total, kawasan danau yang sebelumnya semerawut (dipenuhi pedagang liar), areanya bertanah dan sepi, sekarang mulai ramai sejak dibangun jogging track yang lebar dan nyaman. Beda dengan Kambang Iwak yang pakai keramik, di Danau OPI ini pakai paving block sehingga lebih aman.

Seger banget lari dengan pemandangan kayak gini.

Lapangan tempat senam jantung sehat.

Rindang dan sepi. Nikmat lari di sini.

Jarak satu putaran danau 1,3 km. Lumayan, kan! Di area utamanya terdapat sebuah alun-alun yang di Minggu pagi dipakai warga untuk senam jantung sehat. Terdapat begitu banyak area bersantai di sekitaran Danau OPI ini termasuk sebuah anjungan yang dapat dinaiki warga untuk melihat sekeliling danau secara utuh.

Dari segi kepadatan pengunjung, jelas Danau OPI lebih sedikit ketimbang Kambang Iwak. Bagi yang senang lari sambil kontemplasi haha, Danau OPI ini pilihan yang tepat. Oh ya, stasiun LRT terdekatnya ialah stasiun LRT DJKA dengan jarak 2,6 km. Bagi yang bawa kendaraan bisa parkir di sekitaran alun-alunnya ya dengan tarif parkir standar/normal.

Danau OPI Jakabaring diambil dari anjungannya.

  • Nama Lokasi (sesuai google maps): Danau OPI Jakabaring

  • Stasiun LRT terdekat: LRT DJKA (2,6 km)

  • Alamat: Sungai Kedukan, Kec. Rambutan, Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan 30967

  • Link Peta: https://maps.app.goo.gl/WmNx9SSMM3gxKs89A

JAKABARING SPORT CITY

Apakah kalian tahu, LRT Palembang itu dibangun sebagai penunjang sarana ASIAN Games 2018 lalu? Di mana mayoritas pertandingan olahraganya diadakan di Jakabaring Sport City ini! Sebab itu, jalur pembangunan LRT-nya memang disesuaikan hingga dapat mengkaver area Jakabaring Sport City ini.

Dengan area seluas 325 hektare, ini adalah pusat olahraga terbesar di Sumatera Selatan. Jadi, ini adalah gongnya kalau mau lari di Palembang. Untuk ke JSC, cukup naik LRT dan turun di stasiun LRT Jakabaring dan begitu tiba langsung di depan gerbang pintu masuk JSC-nya.

Area JSC yang ijo royo-royo.

Salah satu stadion atletiknya yang berada di belakang stadion utama.

Lari keliling area luar stadion juga bisa.

Ini area bagian danau. Banyak yang kemping di sini.

Sisi lain danau yang banyak pedagang liarnya :p

Mau lari di areanya bisa, banyak pohon dan jalanannya lebar dan sepi. Kalau mau latihan interval, di area belakang stadion utama tersedia 2 stadion atletik. Kalau saya sih lebih suka lari sambil menyusuri areanya melewati danau buatan di area belakang. Di sekitaran danau ini juga banyak pedagang kaki lima. Bisa jajan-jajan atau ngopi di salah satu kedai estetik yang berada di tepi danau.

Saya sengaja menempatkan JSC di urutan paling akhir karena ini memang area terbaik untuk berolahraga. Masuknya gratis jika berjalan kaki. Namun jika membawa kendaraan, dikenakan biaya masuk kendaraan dan orang. Saya sih lebih sering lari ke sini dari rumah jadi ya tanpa bayar sepeserpun bisa masuk dan mengeksplorasi areanya selama yang dimau. Fasilitasnya juga lengkap, mau ke toilet banyak tersedia, mushola juga ada.

Area dalam Stadion Sriwijaya

  • Nama Lokasi (sesuai google maps): Jakabaring Sport City

  • Stasiun LRT terdekat: LRT Jakabaring (250 meter)

  • Alamat: 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30267

  • Link Peta: https://maps.app.goo.gl/W4LXpsMbFfCR1VHq8

*   *   *

 Selain lokasi di atas, sebetulnya masih ada beberapa lagi tempat lari yang masih bisa dijajal. Misalnya saja kawasan Benteng Kuto Besak yang berada di tepi Sungai Musi. Tapi, saya tidak memasukkanya karena kurang nyaman untuk dipakai berlari. Lalu, lokasi lain seperti putaran Palembang Icon Loop tidak saya masukkan karena di hari-hari biasa, kawasan ini dipadati kendaraan sebab yang saya tulis khusus ini adalah area yang memang bisa dipakai khusus untuk lari tanpa harus bersinggungan dengan kendaraan yang melintas.

Kawasan Benteng Kuto Besak. Ya, kalau mau lari di sekitaran lapangannya juga bisa sih.

Saya mulai lari itu September 2024. Jika kilas balik ke belakang, nggak nyangka juga tiba di titik sekarang. Dulu, lari 10 meter aja nggap. Sekarang, udah bisa ikutan ajang lari dengan tingkatan Half Marathon alias jarak tempuhnya 21,6 km. Dan, 28 September 2025 lalu saya akhirnya pecah telor dengan mengikuti event half marathon pertama, walaupun catatan waktunya masih tembus 3 jam 3 menit, belum mencapai target pribadi saya yakni bisa finish dalam waktu di bawah 3 jam.

Difotoin @TuanPebe

Tapi, walau bagaimana pun itu sebuah pencapaian. Setahun belakangan saya rutin lari hampir tiap Minggu. Terlebih, saat memutuskan untuk mendaftar penyelenggaraan half marathon, intensitas larinya semakin ditingkatkan. Alhamdulillah, terlepas dari penyelenggaraan ajang larinya yang masih kurang (refreshment habis, 100 orang gak kebagian medali dsb), berhasil menyelesaikan HM ini aja rasanya udah bersyukur sekali. Siapa tahu kelak akan nyoba FM, kan?

Ah, saya ingin bisa terus lari sampai tuaaa sekali. Atau bila perlu sampai mati. Doain semoga saya tetap konsisten, ya!

45 komentar di “Lokasi Lari Terbaik di Palembang: Kilas Balik Perjalanan Menuju HM

  1. waaaaah lengkaaaap mas. Ini utk para pecinta lari, membantu sih, utk bisa jogging di tempat yg nyaman. Jujurnya aku ga suka lari di luar, Krn banyak tempat ga nyaman. Sekalinya ada yg enak, eh jauuuuuh dr rumah. Makanya aku rutin latihan lari tp dari treadmil di rumah. Bisa dibilang udah ga pernah kluar . Duluuu sebelum beli treadmill aku joggingnya di GBK. Tp kan agak jauh ya dari rumah. Udah males duluan kesananya hahahahaha. Paling sukaaa kalo ada taman yg putarannya gede, enaak dijadiin tempt jogging. Krn biasanya sejuk banyak tanaman. Sayangnya, yg begini ga banyak ditemuin. Ada bbrp taman Deket rumahku , tp ya itu, kecil, putaran ga besar dan ruame buanget. Mau lari kdg udah ga nyaman duluan

    • Kalau putarannya kecil gakpapa, tapi emang kalo rame jadi gak nyaman. Kayaknya harus cari jam-jam yang sepi ya mbak.

      Aku GBK penasaran juga. Konon di sana ada penyewaan sepatu untuk lari juga. Jadi kalo gak bawa sepatu masih bisa olahraga di sana.

  2. Wah OmNdut selamat buat HM pertamanya. Kereeenn!!! Salut setahun dari mulai pertama lari trus ikutan HM. Aku butuh berbelas tahun 😆 semoga tercapai niatnya ikutan FM.

  3. Asyik banget banyak tempat lari yang proper di Palembang. memang sebaiknya kalau lari di track yang bener ya, jangan di jalan raya, selain agak ganggu pengguna jalan lainnya juga sangat berisiko buat keselamatan diri sendiri. Dekat dengan lokasi transum juga ya beberapa tempatnya.

    Kelemahan tempat lari yang udah hype emang kalau wiken biasanya kek cendol, masyarakat gak cuma lari kadang cuma mau jalan2 aja sama keluarganya hehe. Aku pribadi lebih milih jogging track lingkungan rumah aja, kalau ke track2 yang di tempat2 terkenal kek GBK, belakang the Breeze BSD, Bintaro loop gtu2 pas lagi pengen aja atau pas janjian sama temen. Lebih suka lari di tempat yang cenderung sepi. Gk ada potografer gk papa foto dewe hahaha.

    Wah jakabring menarik juga ya, keknya bisa sampai malam2 di sana. Noted kalau ke sana naik transum/ kendaraan umum aja bisa bebas masuk gratis gak kepikiran kendaraan hehe 😀

    Keren banget mas udah pass HM, semoga bisa FM segera ya 😀

    • Selain pusat olahraga, JSC juga bisa dijadiin tempat wisata. Aku kl ada temen yang datang dari luar kota, biasanya aku ajakin ke JSC ini. Ada kebanggaan soalnya ketika dapat menunjukkan fasilitas olahraga yang jadi ajang dunia. Ditunggu main ke sini mbak April, nanti aku ajakin main ke JSC 😀

  4. Aamiin, semoga tetap konsisten olahraga lari ya 😇 semangat terus dan keren banget HM dengan catatan 3 jam lebih semoga bisa segera wujudkan target dibawah tiga jam ya. Yakin bisa kalau konsisten latihan terus.

    Seneng banget baca artikel ini, ternyata ada banyak tempat lari di Palembang. Bukan hanya sekadar tempat lari biasa saja, tempat lari yang nyaman dan ada yang estetik dekat danau pula 🤩🤩🤩 artikel ini akan sangat membantu wisatawan dari luar Palembang yang ingin mencoba lari pagi di Palembang.

    Kabar baiknya banyak yang cukup dekat sama stasiun LRT nih. Jadi aksesnya lebih mudah, lari itu enaknya emang naik kendaraan umum dulu atau full lari dari rumah.

    Baca artikel ini auto kangen olahraga lari yang sempat ku gandrungi di 2023-2024 nih. Semoga next bisa lari lagi dalam kondisi sehat dan mana tau bisa lari juga di salah satu tempat rekomended Kota Palembang nih 🤩 naksir sama Danau OPI Jakabaring soalnya nih.

    • Nah iya, dulu aku sering liat konten Mba Lala tentang lari rasanya ya. Ntah di sosmed/blog. Semoga tahun 2026 bisa aktif lari lagi, atau sekalian jajal Danau OPI di sini mbak 😀

  5. Meski aku bukan yang suka lari banget, tapi kalau melihat warga Bandung yang olahraga kaya running atau cycling gituu.. diam-diam aku mengamati cara mereka olahraga.

    Penuh percaya diri, fokus, tapi tetap santai.

    Aku juga pingin someday bisa menekuni satu olga yang cocok buat badanku. Hihihi.. berencana dulu aja yaa..

    Tapi nih yaa.. oomnduut.. ternyata ke Jakabaring Sport City (JSC) ini masuknya berbayar yaa??

    Memang beda yaa.. tempat olga yang digunakan skala dunia (SEA Games 2011 dan Asian Games 2018) dengan lapangan olga untuk layanan publik space biasa di kota besar.

    Bukan hanya dari segi skala luasnya, tapi juga keindahannya.Dan yang pasti.. aku baru sadar, kenapa orang lebih memilih berolahraga bersama di public space bgini.. karena faktor lingkungan yang memotivasi ini.. penting.

    Kalo di rumah aja, lari di atas tritmil kayak aku gini.. rasanya kurang banget.. tantangannya.

    • Bener, untuk JSC masuknya berbayar JIKA membawa kendaraan. Kalau gak bawa kendaraan sih bebas dan gratis. Jikapun bawa kendaraan, tarifnya masih wajar.

      Treadmill sebenernya enak, cuma emang lebih nikmat lari diterpa udara segar. Apalagi kalo aku biasanya lari habis subuh, wah seger banget.

      • Abis shubuh banget, mas Yayan?
        Wooww.. cita-cita au banget iniih..

        Selain udara masih segeerr..
        Bisa sekalian ngejer sunrise.

        Hihihi.. gak jadi anak seja lagii..
        Tapi jadi morning person.

        Btw, di Bandung tuh ada yang namanya GOR Saparua kan yaa.. tempat lari dan kumpulnya anak-anak muda ((eaa.. anak muda, gatuuh??)) – tapi sayang, pavingnya ituu pada bronggal-bronggal.. sangat tidak nyaman sekalii.. ((ini kalo ambil trek lari di lingkaran terluar)) kalo lingkaran dalam, asal gak abis ujan, aja.. in syaa Allah tanahnya enakeun buat lari.

  6. wah ini bermanfaat banget nih infonya buat yang mau lari di palembang. beberapa temanku yang sekarang rutin lari juga kalau misal mereka dinas atau traveling ke luar kota gitu pasti mereka bakal lari pagi di kota tersebut. keren sih sekarang lari ini sudah jadi gaya hidup sebagian orang

  7. Saya bukan pecinta lari, bahkan mungkin lari masuk dalam olahraga yang sulit saya lakukan. Dulu saat sekolah, saya selalu nomor-nomor akhir mencapai finish.

    Tapi saya senang berjalan kaki di track lari hehehehe…

    Dari tempat-tempat di atas kalau disuruh memilih, yang pertama saya pilih adalah Danau Opi Jakabaring, lalu Jakabaring Sport City dan Lapangan Kantor Gubernur.

    • Aku bukan saja gak suka lari, tapi BENCI sebenci-bencinya sama lari apalagi zaman sekolah dulu. Biasanya kalo lari juga nomor buncit haha. Aku takjub juga ke diri sendiri sekarang malah jadi tukang lari.

  8. Paling enak emang lari di lapangan atau tempat yang punya track khusus lari. Jadi teratur dan enggak terganggu kendaraan yang berlalu-lalang. Paling OK kayaknya di Jasdam Sriwijaya ya? Tapi kalau milih mending aku ikut senamnya wkwkwwk suami aja yg lari pagi.

  9. wainiiii ngga ada lagi alasan males lari karena ngga ada lokasi yang tepat dan sesuai… iyaaaakannnn apalagi ini direkomendasikan pelaku hehehehe…. berasa banget deh POV-nya tukang lari sejati! Banyak lokasi yang sudah dibagikan lengkap dengan sarana prasarana dan bagaimana sampe disana.  beberapa gampang diakses dengan kendaraan umum yesssss… jadi ngga ribet bawa kendaraan sendiri. tinggal menyiapkan mental, keinginan yang kuat dan konsistensi deh

    • Haha ya tinggal pilih lapangan mana yang cocok sama waktu yang dipunya. Kalo banyak waktu dan udah lari pengen jajan bisa pilih yang banyak jajanannya.

  10. Di sana PTC kepanjangan dari Palembang Trade Center ya kak. Di sini mah namanya Pulogadung Trade Center wkwkwk tergantung di mana wilayahnya dah tuh si PTC 😁

    buat di jaman now sekitaran mall sekarang mah asik karena tersedia tempat buat lari. Kan pasca lari bisa langsung nge-mall. Ya paling jangan kalap aja jajannya, kan udah olahraga, yang ada sama juga boong kan hihi

  11. Banyak banget tempat lari yg nyaman disini. Apalagi masih banyak.pohon-pohon dan bahkan ada yg dipinggir kolam juga. Tapi memang kalau lari lebih nyaman di tempat sepi dan nggak banyak orang, biar lebih maksimal.

  12. Benar juga ya, kalau informasi ini penting diketahui bagi penikmat lagi. Karena mungkin saja saat punya masa latihan untuk ikut perlombaan, eh ditugasin ke Palembang tiba-tiba. Nah jadilah informasi ini bermanfaat.Buatku, walau bukan penikmat lari, informasi ini tetap saja sebagai hal yang bisa aku gunakan untuk nanti kalau kembali ke Palembang. Jalan kaki di Kambang Iwak sepertinya menarik. Jadi lebih mengenal lebih dekat area itu.Terima kasih sudah menulisnya.

    • Betul mbak. Sekarang banyak diselenggarakan ajang virtual run. Misalnya harus nargetin lari sekian kilometer untuk capai target, nah kl pas lagi dinas ke Palembang, jadi tahu tempat-tempatnya kan. Atau kl gak ada acara VR pun sekadar olahraga demi kebugaran juga bisa.

  13. Palembang banyak ruang terbuka hijau ya jadi nyaman untuk berolahraga atau sekadar duduk-duduk.. aku cuma tahu kembang iwak hihi dulu di situ tempat lesku..

  14. nah ini lengkap nih rekomendasi tempat-tempat lari yang ada di Palembang. Mudah-mudahan semakin banyak orang yang gemar berlari untuk kesehatan dan kalau bisa memilih saya akan senang sekali kalau bisa lari di area-area yang ada pemandangan cantik seperti di danau Opi Jakabaring atau di iwak kambang jadi sekalian lari sambil menikmati pemandangan gua capek bisa healing sejenak. mantap banget khan

  15. ternyata banyak juga tempat lari di Palembang ya Mas. Dan berkat tulisan Mas Hadi ini, orang jadi tahu, dan bisa menentukan mau lari di mana. Mau di sekitar danau, halaman kantor gubernur, sampai stadion Jakabaring. Terus enaknya banyak tempat yang bisa didatangi dengan naik LRT. Jadi tinggal jalan kaki saja sebentar. Hitung-hitung pemanasan dulu sebelum lari.

  16. Huaaa, pas ke palembang dulu cuma dua hari dan nggak kepikian juga buat lari ommmm… Padahal tempat larinya tuh oke punya. Apalagi yang di Danau Opi Jakabaring itu. Teduh banget, ada danau sama pohonan.

    Meski nggak lari, lumayan effort juga sih jalan kaki dari tempat menginapku di pusat kota ke tempat dinasku di sebuah SMK di sana. Lumayan berkeringat dan entah apakah bisa meluruhkan lemak di perut ya.. wkwkw.. Cuma palembang tuh kota yang punya kesan sendiri, apalagi pas malem. Ulalala… 😍😍

  17. lengkap banget ya fasilitasnya, artikelnya pun detail dan lengkap banget. Bagi saya yang tidak tahu Palembang bisa membayangkannya apalagi support gambarnya membantu banget nih.

    suka fdengan artikelnya mas

  18. Menarik banget baca pengalaman dan rekomendasi tempat lari di Palembang ini. Walau saya bukan pelari aktif, rasanya pengin juga coba jogging santai di Danau Opi pas pagi hari, suasananya pasti sejuk dan menenangkan.

  19. Bidiiihh ide artikelnya boljug nihhh

    keknya bisa aku ATM-isasi 🤣✌️

    tapiii aku ga terlalu suka lariii sih ,karena lututku sering protes

    cuma yha beberapa kali aku explore lapangan lari di sekitar Sby Timur dan Pusat.

    Mayan buangettt lah.

    • Nah lutut ibuku juga gak bagus, mbak. Sekarang malah ikutan aku gym dan latihan beban, harus nabung otot soalnya. Selain latihan beban ibu juga rutin jalan di treadmill. 3 bulan ngegym, progresnya kerasa banget. Sekarang lututnya jauh lebih kuat.

Tinggalkan Balasan ke omnduut Batalkan balasan