Cirque Du Soleil

::: Cirque Du Soleil : Worlds Away 3D :::
| 2012 | Reel FX Creative Studios | Directed by : Andrew Adamson |
| Starring : Erica Linz, Igor Zaripov, John Clarke,  |
| MPAA Rating : PG | Running Time : 91 minutes | Budget : $  165 millions|
| Rating ala Omnduut : 7.5/10 | Rating IMDB : 6.4/10 | Rating Rotten Tomatoes : 47%-62% |

 Suatu malam, Mia (Linz) mendatangi sebuah alun-alun/pasar malam yang ada di kotanya. Banyak orang yang mendatangi tempat itu. Ada yang bermain lempar bola, ada juga yang asyik menikmati berbagai macam aneka permainan. Ketika asyik melihat-lihat, Mia didatangi seorang berpenampilan seperti badut dengan make up tebal dan memberinya sebuah selebaran tentang informasi atraksi sirkus. Awalnya Mia tidak terlalu tertarik untuk menonton, namun, perjumpaannya dengan The Aerialist (Zaripov) yang tampan menuntunnya ke arena sirkus untuk menyaksikan lelaki itu melakukan gerakan-gerakan akrobatik.

Si Badut dengan make up mengerikan itu 😛

Di tengah pertunjukan, The Aerialist terjatuh dan tersedot ke bawah arena panggung. Mia yang khawatir lalu melompat dan ikutan terjatuh di dalamnya. Ketika ia berdiri, Mia sudah berada di ‘dunia lain’ dimana sebuah panggung besar nan megah telah menantinya.

Rasa penasaran menuntun langkah Mia menuju ke sana. Begitu masuk, ia kembali bertemu dengan si badut. Tatapan Mia mengarah ke penjuru ruangan, namun ia tidak menemukan The Aerialist itu. Tiba-tiba, sebuah atraksi sirkus dimulai. Diantara pemain sirkus dengan baju aneh dan drama yang ‘membingungkan’ Mia tersedot ke dalam atraksi sambil terus mencari The Aerialist itu.

Atraksi di atas air

Dulu, aku pernah menyaksikan liputan mengenai keberadaan Cirque Du Soleil yang berasal dari Kanada ini. Cirque Du Soleil pertama kali muncul pada tahun 1984. Tidak seperti atraksi sirkus kebanyakan, Cirque Du Soleil betul-betul memanfaatkan teknologi, teater dan atraksi yang diiringi oleh live music. Tata panggungnya pun luar biasa megah. Permainan cahaya dari lampu-lampu yang menyoroti sangat memanjakan mata. Kostum yang digunakan pun didesain khusus untuk para pemainnya. Menonton Cirque Du Soleil ini bikin mataku yang ngantuk jadi melek kembali.

Jadi, sepanjang durasi film, berisi perjalanan Mia mencari The Aerialist. Sang Aerialist beberapa kali muncul, namun Mia tak juga bisa berinteraksi langsung. Ada sebuah drama yang terjalin di film ini. Mia harus berjuang keras agar bisa bertemu secara lebih dekat dengan sang Aerialist.

Cincin Maut

Aku salut dengan kelompok sirkus ini. Panggung mereka pun didesain menggunakan elemen-elemen bumi. Misalnya saja, ada kolam besar yang berada di tengah-tengah panggung. Selain melompat kesana-sini, pemain sirkus juga melakukan atraksi di dalam air. Keren banget!

Manusia Plastik

Walau begitu, selain elemen-elemen pelengkap yang memanjakan mata, sesungguhnya tidak ada permainan yang betul-betul baru dari pertunjukan mereka. Bahkan, atraksi sirkus yang dulu aku tonton waktu kecil (datang dari Cina) lebih menegangkan dan lebih atraktif 🙂 Walau begitu, aku tetap senang bisa menyaksikan pertunjukan kelas dunia ini. Sejauh ini, Cirque Du Soleil sudah ada di 40 negara (dengan 4000 kru!). Di daratan Asia, jika ingin menyaksikan pertunjukan mereka, aku harus ke Filipina, Jepang atau UEA dulu. Itupun harus bayar tiket yang aku yakin tidaklah murah. Adakah teman-teman di sini yang sudah menyaksikan Cirque Du Soleil ini secara langsung? ^^