Wreck-It Ralph

::: Wreck-It Ralph :::
The story of a regular guy just looking for a little wreck-ognition
| 2012 | Walt Disney Pictures | Directed by : Rich Moore | Starring : John C. Reilly |
| Sarah Silverman, Jack McBrayer, Jane Lynch |
| MPAA Rating : PG | Running Time : 108 minutes | Budget : $  165 millions|
| Rating ala Omnduut : 7.9/10 | Rating IMDB : 7.9/10 | Rating Rotten Tomatoes : 86%-88% |

Ralph (Reilly) adalah sosok antagonis di game Fix-it-Felix dimana ia bertugas menghancurkan sebuah apartemen yang dihuni oleh banyak orang sedangkan Felix (McBrayer) bertugas memperbaiki segala kerusakan yang telah dibuat oleh Ralph. Ternyata, pasca ‘bekerja’ di game, ia tetaplah sosok yang dijauhi oleh banyak orang. Sedangkan Felix? Ia disayangi oleh penghuni apartemen. Rasa sedih Ralph semakin menjadi-jadi ketika melihat dari kejauhan penghuni apartemen menghadiahi Felix ini itu dan mengadakan pesta perayaan tanpa mengundang dirinya.

Didasari rasa penasaran, Ralph pun memutuskan untuk mendatangi apartemen dan berencana untuk ikut bergabung di pesta tersebut. Sayang, keberadaannya ditolak oleh sebagian besar penghuni apartemen. Dan, atas sebuah tragedi kue tart Ralph makin dibenci. “Padahal, aku sungguh ingin jadi orang yang baik,” gumamnya sedih.

Curhat Ralph ke teman-temannya bahwa ia ingin jadi orang yang baik.

Ralph lalu berkelana menuju game lain. Ia mendengar bahwa di game First Person Shooter ada medali yang didapatkan jika berhasil memenangkan pertarungan. Ralph ingin mendapatkan medali itu agar penghuni apartemen bisa menerima keberadaannya. Naas, di game baru ini pun Ralph secara tidak sengaja membuat kekacauan sehingga ia dan bersama penjahat –monster serangga, terdampar di game racing.

Di sini Ralph bertemu Vanellope (Silverman) seorang bocah kecil yang didiskriminasi oleh rekan-rekannya di Game Racing. Awalnya hubungan Ralph dan Vanellope kurang harmonis. Namun, ketika kesamaan nasip mempertemukan mereka, perlahan komunikasi mereka semakin baik dan mereka semakin akrab. Aku suka sekali ketika Ralph sengaja membuat sirkuit khusus untuk Vanellope berlatih.

Wreck-It Ralph adalah film yang menghibur. Aku suka melihat Ralph dan Venellope ketika mereka saling membantu satu sama lain. Aku juga deg-degan ketika di akhir cerita mereka harus menghadapi serbuan monster. Untuk endingnya, tentulah bisa ditebak ya, karena ini film keluarga dengan anak-anak sebagai segmen khusus 🙂

Ralph, bersama teman-teman barunya 🙂

Oh ya, jujur saja, walaupun dulu aku ini salah satu maniak game (Nintendo, Sega hingga Play Station), tapi seumur-umur aku tidak pernah bermain game Wreck-It Ralph ini. Bisa jadi karena game ini tersedia di konsol game yang dimainkan menggunakan koin (seperti game di Timezone itu loh). Dulu, di deket rumah memang ada tempat game seperti ini, tapi aku jarang mau main di sana, karena banyak pemalaknya *eh malah curcol* hehe.

Wreck-it Ralph tampil dengan sajian yang pas. Aku cukup terhibur dengan film ini walaupun nggak mendapatkan kesan mendalam ketika aku nonton Finding Nemo atau Raratouille misalnya. Hihi. Untuk mengisi waktu luang dan menonton bersama keponakan, Wreck-It Ralph bisa dijadikan pilihan! 😉